Keabsahan Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Praktik Jual Beli Tanah Dibawah Tangan (Studi Kasus Di Kabupaten Blitar)

Wibowo, Wahyu Adi (2019) Keabsahan Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Praktik Jual Beli Tanah Dibawah Tangan (Studi Kasus Di Kabupaten Blitar). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tesis ini meneliti tentang Keabsahan Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Praktik Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Menganalisa dan Menemukan akibat hukum dari Penguasaan Hak Atas Tanah Dalam Praktik Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan studi kepustakaan, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Perjanjian jual beli telah diatur pada Undang Undang No 5 Tahun 1960 tentang Pokok Pokok Dasar Agraria telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka perbuatan yang dilakukan oleh Wakinem (alm) dengan Suharyono dengan membuat perjanjian jual beli dibawah tangan dengan disaksikan oleh saksi-saksi yang turut menandatangani perjanjian jual beli dibawah tangan tersebut merupakan sebuah perbuatan nyata dalam bentuk perjanjian jual beli yang sah dan sesuai dengan syarat sahnya perjanjian menurut hukum positif yang berlaku. Meskipun akta perjanjian yang dibuat dibawah tangan tersebut tidak memiliki kekuatan hukum yang sempurna seperti akta otentik. Ahli Waris Almarhumah Wakinem tidak berhak menjual objek tersebut dikarena pada Tahun 1986 Hak Atas Tanah dan Bangunan tersebut telah berpindah tangan ke Suharyono, dengan kata lain objek tersebut bukan merupakan Harta Warisan dari almarhumah Wakinem. Sehingga Peristiwa Jual beli antara ahli waris dan Ibu Tutik tidak sah dan dapat dibatalkan, karena tidak memenuhi syarat subyektif dari syarat sahnya perjanjian. Sehingga saran dari penulis dalam Pelaksanaan jual beli tanah dibawah tangan agar lancar dan jelas untuk kedepannya, harus melalui/melaksanakan sidang desa yang dihadiri oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun (kamituwo), Para pihak yaitu penjual dan pembeli serta Ahli waris. Hal ini dimaksutkan untuk kejelasan status tanah tersebut apakah dalam sengketa atau tidak sehingga proses jual beli akan lancar untuk kedepannya.

English Abstract

This thesis studies the validity regarding the power over rights to land in land sale and purchase whose agreement is made privately in the District of Garum, the Regency of Blitar, analyses and finds out legal consequences of the power over rights to land in land sale and purchase whose agreement is made privately in the District of Garum, the Regency of Blitar. This is an empirical legal research with sociological approach. The data used in the research involved primary and secondary materials obtained from interviews and literature review, followed by analyses of the data with qualitative method. The result shows that land sale and purchase agreement is regulated in Act Number 5 of 1960 concerning Agrarian Principles complying with existing law. In the case of Wakinem (the late) and Suharyono, the land sale and purchase agreement signed by involved parties was obviously performed, and it is considered valid according to the existing positive law despite the fact that the agreement does not hold any legal power like the one in authentic deed. The hair of Wakinem does not hold any right to sell the object because the rights to land were transferred to Suharyono in 1986. In other words, the object cannot be regarded as inheritance from the late. Thus, the sale and purchase between the heir and Mrs.Tutik is considered invalid and can be annulled since it did not meet any subjective requirement on which a valid agreement is based. It is advisable that the agreement made privately should involve discussion attended by Village Head and Hamlet Head, buyer, seller, and the heir. This involvement is aimed to assure that the land is not in dispute and the sale and purchase could be processed without any impediment.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/333.333/WIB/k/2019/041903373
Uncontrolled Keywords: LAND SALe
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.3 Private ownership of land > 333.33 Transfer of possession and of right to use > 333.333 Sale and gift
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Jan 2020 08:37
Last Modified: 20 Jan 2020 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178149
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item