Pemilihan Lokasi Bermukim Sesuai Tingkat Keterjangkauan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kawasan Sempadan Sungai Dan Rel (Studi Kasus: Kecamatan Klojen Kota Malang)

Arditama, Bimar Jalu (2019) Pemilihan Lokasi Bermukim Sesuai Tingkat Keterjangkauan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kawasan Sempadan Sungai Dan Rel (Studi Kasus: Kecamatan Klojen Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kasus defisit penyediaan rumah sebagian besar terjadi karena rendahnya daya jangkau masyarakat terhadap pengadaan/ pembelian rumah. Sedangkan rendahnya daya jangkau masyarakat diakibatkan karena rata- rata penghasilan yang sangat rendah, khususnya dialami oleh kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Seiring dengan berkembangnya Kota Malang secara pesat, khususnya di pusat yaitu Kecamatan Klojen menyebabkan harga lahan semakin tinggi dan tak terkendali, sehingga tidak bisa dijangkau oleh semua kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keterjangkauan MBR yang ada di kawasan sempadan sungai dan kawasan sempadan rel kereta api Kecamatan Klojen Kota Malang menggunakan perhitungan residual income, repayment affordability, dan income affordability. Tujuan selanjutnya adalah mengidentifikasi lahan potensial untuk bermukim bagi MBR dilihat dari rencana pola ruang perumahan dan tingkat keterjangkauan MBR. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis crosstab, analisis keterjangkauan perumahan, analisis AHP, analisis Indek Sentralitas Marshall, analisis overlay dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterjangkauan MBR didominasi dengan kategori tidak mampu untuk keterjangkauan cicilan dan sangat terjangkau untuk keterjangkauan pendapatan. BWP Malang Tenggara merupakan tujuan yang paling tepat untuk dijadikan pemilihan lokasi bermukim bagi MBR, karena memiliki ketersediaan lahan yang sangat potensial paling luas. Batasan minimal biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tapak dengan tipe 36 satu lantai dengan harga lahan Rp 60.000,- per m2, dibutuhkan biaya sebesar Rp88.840.000,-. Sehingga MBR yang masuk dalam kategori mampu mencicil 20 tahun dan 15 tahun untuk keterjangkauan cicilan dan sangat terjangkau untuk keterjangkauan pendapatan yang mampu untuk membeli rumah di lahan yang sangat potensial untuk bermukim bagi MBR

English Abstract

Cases of deficit housing provision is largely due to the low reach of the community for housing procurement/ purchase. While the low reach of the people is caused by the very low average income, especially experienced by low-income community groups (MBR). However, along with the rapid development of Malang City, especially in the center, Klojen Subdistrict, has caused land prices to get higher and out of control, so that it cannot be reached by all groups of people. This study to identify the level of affordability of MBR in river border area and the railroad border area of Klojen Subdistrict Malang City using residual income, repayment affordability, and income affordability. The next purpose is to identify potential land for MBR seen from the plan for housing space patterns and affordability level of the MBR. Analytical method used in this study uses crosstab analysis, housing affordability analysis, Analytical Hierarchy Process, Marshall centrality index analysis, overlay analysis and scoring analysis. The results showed that the level of affordability of the MBR was dominated by the category of being unable to repayment and very affordable for income affordability. BWP Southeast Malang is the most appropriate destination to be used as the choice of housing location for MBR, because it has the most extensive potential land available. Limitation of the minimum cost required to build a landed-house type 36 with a land price of IDR 60,000 per m2, IDR 88,840,000 is required. So that the MBR which is included in the category is able to pay in installments of 20 years and 15 years for repayment affordability and is very affordable for income affordability that can afford to buy a house on land that has the potential to settle for MBR.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/993/052000384
Uncontrolled Keywords: MBR, keterjangkauan-perumahan, lahan-potensial, pemilihan-lokasi-bermukim, Low-income-communities, housing-affordability, potential-land, settled-site-selection
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.5 Housing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Nov 2020 15:32
Last Modified: 24 Oct 2021 14:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178051
[thumbnail of BIMAR JALU ARDITAMA (2).pdf]
Preview
Text
BIMAR JALU ARDITAMA (2).pdf

Download (29MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item