A Meaning Behind Salam Bunga Sepasang in Pencak Silat Perisai Diri.

Pratama, Syahrul Nurabadi (2019) A Meaning Behind Salam Bunga Sepasang in Pencak Silat Perisai Diri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencak silat Perisai Diri, selain sebagai pertahanan diri juga menjadi sebuah produk dari budaya yang mengandung arti di dalamnya. Setiap Gerakan yang ada dalam pencak silat perisai diri di butat bukan hanya sebagai Gerakan pertahanan ataupun menyerang, namun juga di fungsikan sebagai sebuah symbol yang memiliki arti di baliknya. Oleh karena itu, salam bunga sepasang pada pencak silat perisai diri yang berfungsi sebagai media manifestasi dipilih dalam penelitian ini. Untuk memungkinkan penelitian ini mendapatkan data yang terperinci, elemen-elemen dari Pencak Silat Perisai diri diamati menggunakan pendekatan etnografi. Selajutnya peneliti ikut bergabung dalam latihan dan melaksanakan interview dengan informan. Data yang di dapat kemudian di analisis menggunakan pendekatan etnografi dan semiotic untuk memperjelas makna dan memperkuat penafsiran dari setiap Gerakan yang ada di salam bunga sepasang pada pencak silat perisai diri. Hasil yang di dapat adalah terdapat 5 gerakan pada Salam Bunga Sepasang pada Pencak Silat Perisai Diri. 5 gerakan tersebut harus dijalankan sesuai dengan urutan untuk mendapatkan makna secara utuh. Makna pada setiap gerakannya sendiri yang pertama adalah berdoa kepada tuhan yang maha esa, yang kedua adalah setiap perilaku buruk harus di ikuti dengan yang baik, kemudian mempertimbangkan hal tersebut dengan akal sehat, keempat adalah mempertimbangkannya kembali menggunakan hati yang berupa symbol dari berdzikir dan yang terakhir adalah menutup semua hal buruk dengan hal yang baik.

English Abstract

Pencak Silat Perisai Diri is not just a self-defence art, but also a product of culture containing meaning within. Every move in Pencak Silat Perisai Diri has a meaning and purpose delivered in a form of symbols. Therefore, Salam Bunga Sepasang in Pencak Silat Perisai Diri has a function as a manifestation media has been chosen as a subject for this research. Elements of Pencak Silat Perisai Diri observe uses ethnographic approach to make sure this research gets every detail of the data. Next, the researcher joined on the training and conducted depth interview with the informant. The data was analysed by using ethnographic and semiotic to clarify the meaning and strengthen the manifestation of every gesture inside Salam Bunga Sepasang in Pencak Silat Perisai Diri. The result of the research is there are 5 gestures of Salam Bunga Sepasang in Pencak Silat Perisai Diri. Those 5 gestures must be done coherently to get the meaning completely. The meaning behind each gesture are, firstly praying to the god, second is every bad deed must be followed by good deeds, Next is considering it using conscious mind, fourth is reconsidering it again using the heart as a symbol for Dzikir and the last is closing every bad deed using a good deed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/475/052000247
Uncontrolled Keywords: Pencak Silat, Perisai Diri, Salam Bunga Sepasang.
Subjects: 400 Language > 401 Philosophy and theory; international languages > 401.4 Communication; semantics, pragmatics, languages for special purposes > 401.41 Discourse analysis
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Oct 2020 03:47
Last Modified: 21 Oct 2020 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177957
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item