Analisis Perubahan Garis Pantai Di Kabupaten Malang Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System (Dsas)

Allegrio, Daniel (2019) Analisis Perubahan Garis Pantai Di Kabupaten Malang Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System (Dsas). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Garis pantai merupakan garis pembatas antara daratan dan lautan yang letaknya berubah-ubah. Pantai mendapatkan interaksi langsung dengan gelombang dan arus laut yang mempengaruhi kondisi fisik pantai yaitu perubahan garis pantai. Lingkungan pantai dapat mengalami perubahan dalam rentang waktu yang berbeda baik secara lambat hingga cepat. Perubahan garis pantai disebabkan oleh faktor hidrooseanografi, dan juga aktivitas antropogenik menyebabkan perubahan garis pantai berubah semakin maju (akresi) dan mengalami mundurnya garis pantai (abrasi). Pemantauan perubahan garis pantai bertujuan untuk mengetahui proses dinamika pantai dan kondisi lingkungan yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak dan laju perubahan garis pantai tahun 2004-2019 pada musim barat dan timur, dan mengetahui prediksi perubahan garis pantai dalam 30 tahun yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga September 2019. Pemantauan perubahan garis pantai dilakukan menggunakan aplikasi yaitu Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode perhitungan Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Malang yang terbagi menjadi 6 kecamatan. Penelitian ini membagi menjadi 3 wilayah yang pada tiap wilayah terdapat 2 kecamatan. Pemantauan perubahan garis pantai pada musim barat dilakukan dengan rentang waktu 4 tahun menggunakan data citra satelit Landsat tahun 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2019. Pada musim timur dilakukan dengan rentang waktu 3 tahun menggunakan data citra satelit Landsat tahun 2004, 2007, 2010, 2013, 2016, dan 2019. Pengambilan data primer dilakukan pada tanggal 20 dan 22 Oktober 2019 yaitu pengambilan dokumentasi lapang dan kegiatan wawancara. Garis pantai di Kabupaten Malang dalam kurun waktu selama 15 tahun yaitu tahun 2004-2019 mengalami akresi dan abrasi. Pada musim barat, rata-rata akresi tertinggi terdapat pada Wilayah A dengan nilai rata-rata jarak sebesar 81,99 m dan rata-rata abrasi tertinggi terdapat pada Wilayah C dengan rata-rata jarak sebesar -60,62 m. Pada musim timur, nilai rata-rata akresi tertinggi terdapat di Wilayah A dengan nilai rata-rata jarak sebesar 80,02 m dan nilai abrasi tertinggi terdapat di Wilayah B dengan nilai rata-rata jarak sebesar -19,77 m. Pada wilayah A merupakan nilai rata-rata laju akresi dan abrasi tertinggi. Rata-rata laju akresi sebesar 5,45 m/tahun dan rata-rata laju abrasi sebesar -3,91 m/tahun. Rata-rata nilai prediksi laju akresi tertinggi terdapat pada Wilayah C dengan nilai 3,2 m/tahun dan rata-rata nilai prediksi laju abrasi tertinggi pada Wilayah A dengan nilai laju sebesar -2,37 m/tahun.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/971/052000006
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.45 Plane and coastal regions > 551.458 Shorelines
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Oct 2020 03:21
Last Modified: 21 Oct 2021 04:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177911
[thumbnail of DANIEL ALLEGRIO (2).pdf]
Preview
Text
DANIEL ALLEGRIO (2).pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item