Proses Kreatif Perupa Iwan Yusuf Dalam Pameran “PUKAT"

Dayat, - (2019) Proses Kreatif Perupa Iwan Yusuf Dalam Pameran “PUKAT". Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masa posmodern merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena dan kondisi zaman abad ke-21. Konsep posmodern termanifestasi ke dalam banyak aspek kebudayaan, termasuk seni rupa, yang kini lebih dikenal dengan istilah seni rupa kontemporer. Para perupa kontemporer kini berada dalam ruang kontestasi yang semakin ketat, hal itu terkait dengan bagaimana berkarya secara kuat dan kritis, baik secara ide, konsep, artistik maupun estetik. Di Indonesia terdapat banyak seniman yang menonjolkan eksistensinya di dalam dunia kesenirupaan, salah satunya adalah Iwan Yusuf. Pada penelitian ini, kajian akan difokuskan untuk mengungkap bagaimana proses kreatif dan streategi visual Iwan Yusuf dalam berkarya seni, bagaimana Iwan Yusuf mengimplementasikan proses kreatifnya pada pameran “PUKAT”, dan bagaimana bentuk visual karya Iwan Yusuf pada pameran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Iwan Yusuf adalah subjek yang diteliti terkait dengan proses kreatifnya dalam pameran “PUKAT”, dan objek kajian dalam penelitian ini adalah karya-karya jaring yang dihadirkan pada pameran tersebut. Data-data yang dikumpulkan diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Berdasakan hasil penelitian, karya-karya yang dihadirkan Iwan Yusuf pada pameran “PUKAT” diciptakan melalui proses yang cukup panjang, mulai dari mencari dan mengolah ide, mengkolaborasikan pemikiran, pengamatan, perasaan serta penghayatan mengenai suatu permasalahan, sehingga menjadi sesuatu yang mendasari penciptaan karya-karyanya. Kemampuan Iwan Yusuf memilih, memanfaatkan serta mengeksekusi bahan jaring sebagai media karya seninya memperlihatkan bagaimana kepekaan sisi kreativitas yang dimilikinya. Iwan Yusuf mampu melihat dan memaknai jaring secara berbeda daripada kebanyakan orang disekitarnya. Iwan Yusuf mengalaminya, sehingga Ia mampu menghasilkan suatu karya yang lain daripada yang lain. Terdapat dualitas yang coba disuguhkan Iwan Yusuf melalui karya-karya yang dihadirkan dalam pameran “PUKAT” ini, yaitu representasi dan presentasi. Disamping karya-karya yang dihadirkan merupakan representasi dari muatan konten (ide, konsep atau gagasan) Iwan Yusuf secara personal. Pada sisi lain, disaat yang sama, jaring-jaringnya adalah suatu presentasi (artistik-metaforis).

English Abstract

The postmodern period is a term used to describe the phenomena and conditions of the 21st century. The postmodern concept is manifested in many aspects of culture, including art, which is now better known as contemporary art. Contemporary artists are now in an increasingly tight contestation space, related to how to work strongly and critically, both in ideas, concepts, artistic and aesthetic. In Indonesia there are many artists who highlight their existence in the world of fine arts, one of which is Iwan Yusuf. In this research, the study will focus on revealing how Iwan Yusuf's creative process and visual strategies in creating art, how Iwan Yusuf implements his creative process at the "PUKAT" exhibition, and how the visual form of Iwan Yusuf's works at the exhibition. This research is a descriptive qualitative research. Iwan Yusuf is a subject under study related to his creative process in the solo exhibition "PUKAT", and the object of study in this study is the art of nets presented at the exhibition. The data collected was obtained through observation, interview, documentation and literature study. Based on the results of research, the works presented by Iwan Yusuf at the exhibition "PUKAT" were created through a long process, starting from finding and processing ideas, collaborating thoughts, observations, feelings, and contemplation of an issue, so that it becomes something that underlies the creation of works his work. Iwan Yusuf's ability to choose, utilize, and execute the nets as a media for his art shows how sensitive his creativity is. Iwan Yusuf is able to see and interpret the nets differently than most people around him. Iwan Yusuf experienced it, so he was able to produce works of art that were different than others. There is a duality that Iwan Yusuf tries to present through the works presented in the "PUKAT" exhibition, namely representation and presentation. In addition to the works presented are a personal representation of the content (ideas or concepts) of Iwan Yusuf. On the other hand, at the same time, the nets is a presentation (artistic-metaphorical).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/493/052000265
Uncontrolled Keywords: Proses Kreatif Perupa, Iwan Yusuf, Pameran PUKAT-Artist Creative Process, Iwan Yusuf, PUKAT Exhibition
Subjects: 700 The Arts > 701 Philosophy and theory of fine and decorative arts > 701.1 Appreciative aspects
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Nov 2020 18:53
Last Modified: 09 Jun 2022 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177899
[thumbnail of Dayat.pdf] Text
Dayat.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item