Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Terhadap Keamanan Konsumsi Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya

Ridho, Muhammad Alif (2019) Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Terhadap Keamanan Konsumsi Kerang Darah (Anadara Granosa) Di Perairan Pantai Kenjeran Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Kenjeran merupakan kawasan yang penting bagi penduduk sekitar, selain menjadi tempat rekreasi (wisata) tempat ini juga dijadikan sentra kegiatan perikanan yang dimiliki kota Surabaya. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang berada di kota Surabaya membuang hasil limbah yang mengandung logam berat ke sungai-sungai yang ada diperkotaan dan berakhir di perairan Pantai Kenjeran ini, mengakibatkan terjadinya pencemaran khususnya logam berat di perairan ini. Pantai Kenjeran juga merupakan salah satu sentra industri yaitu penghasil kerang darah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar logam berat Pb dan Cd yang terdapat di kerang darah yang diambil dari perairan Pantai Kenjeran sekaligus mengetahui batas aman konsumsi kerang darah yang berasal dari Pantai Kenjeran. Pengambilan sampel kerang dilakukan diperairan Pantai Kenjeran dengan dibantu oleh nelayan kerang yang berada di Pantai Kenjeran. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Penelitian ini terbagi menjadi tahap pengambilan sampel kerang, pembagian kueisioner dan pengukuran kadar logam berat di laboratorium. Pengambilan sampel dan pembagian kuisioner kepada responden dilakukan di daerah pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan data konsumsi kerang menggunakan kueisioneer. Pengujian kadar logam berat dilakukan di laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Baristand Industri Surabaya. Analisis kadar Pb dan Cd menggunakan metode Atomic Absoption Spectrophotometry (AAS) dan untuk mengetahui kelayakan konsumsi kerang darah dengan membagikan kuisioner yang bertujuan mendapatkan data konsumsi kerang darah setelah itu dengan data yang sudah didapat dihitung Maximum tolerable intake perminggunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam berat Pb pada kerang darah berada dibawah ambang batas, sedangkan pada logam berat Cd berada diatas ambang batas yang sudah ditetapkan oleh FAO untuk produk laut. Maximum tolerable intake perminggu yang ditemukan dari kerang darah bernilai sebesar sebanyak 0,37 kg untuk pria dewasa, 0,28 kg untuk wanita dewasa dan anak-anak sebesar 0,09 kg perminggu untuk logam berat Cd dengan dibandingkan hasil kueisioner konsumsi kerang darah masyarakat kenjeran yang didapatkan sebesar 1-3 kg. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kerang darah yang dilakukan oleh masyarakat Pantai Kenjeran berada diatas MTI yang sudah ditemukan dan berbahaya jika dilakukan terus menerus.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/1095/0520000095
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.4 Mollusk fisheries and culture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Nov 2020 17:16
Last Modified: 15 Nov 2020 17:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177893
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item