Analisis Banjir Rob (Sea Inundation) Di Pesisir Cilacap Dan Prigi Periode 2013-2018

Pratama, Muhammad Rifki Ega (2019) Analisis Banjir Rob (Sea Inundation) Di Pesisir Cilacap Dan Prigi Periode 2013-2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah pesisir merupakan suatu daratan yang kerap dimanfaatkan untuk kegiatan manusia. Wilayah ini rawan dilanda bencana, salah satunya ialah banjir rob. Banjir rob merupakan fenomena kenaikan muka air laut melebihi Mean Sea Level (MSL). Pulau Jawa merupakan salah satu pulau dimana pada beberapa kota kerap kali dilanda banjir rob. Pada penelitian kali ini, lokasi penelitian difokuskan di kawasan pesisir Cilacap dan Prigi. Data yang digunakan diantaranya data kejadian banjir rob yang tercatat di media massa online selama 6 tahun (2013-2018), data tinggi muka air laut IOC selama periode terjadinya banjir rob untuk melihat pasang surut lalu dilakukan pengolahan lanjutan menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT) untuk mendapat data anomali kenaikan muka air laut. Data tersebut kemudian dihubungkan dengan data gelombang dan angin dari ECMWF dan pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) selama periode terjadinya banjir rob serta dilakukan uji analisis Principal Component Analysis (PCA). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil perhitungan metode Fast Fourier Transform (FFT) untuk menduga kejadian banjir rob yang tidak tercatat oleh media massa online di pesisir Cilacap dan Prigi selama tahun 2013-2018 serta mengetahui kaitan pasang surut, gelombang, angin serta adanya kemungkinan faktor-faktor pendukung lain yang menyebabkan terjadinya fenomena banjir rob di pesisir Cilacap dan Prigi. Hasil yang didapat yaitu diketahui terdapat 4 (empat) Kejadian memiliki kecocokan serta 3 (tiga) Kejadian yang menunjukkan ketidakcocokan antara anomali residu kenaikan muka air laut hasil pengolahan FFT dengan fenomena banjir rob yang diberitakan oleh media massa. Anomali residu kenaikan muka air laut tertinggi pada Kejadian 1 sebesar 0,044 m, Kejadian 2 sebesar 0,056 m, Kejadian 3 sebesar 0,32 m, Kejadian 4 sebesar 0,035 m, Kejadian 5 tidak ditemukan anomali, Kejadian 6 sebesar 0,086 m, dan Kejadian 7 sebesar 0,033 m. Hasil uji statistik PCA menunjukkan bahwa variabel angin berada pada PC1 dengan nilai 0,98168, pasang air laut berada pada PC2 dengan nilai 0,98966, dan gelombang berada pada PC4 dengan nilai 0,94738 yang mengindikasikan bahwa secara berurutan variabel paling mempengaruhi terjadinya fenomena banjir rob di pesisir Cilacap dan Prigi adalah akibat adanya dorongan angin, pasang air laut serta gelombang tinggi. Faktor lain yang diduga dapat menyebabkan terjadinya banjir rob yaitu fase bulan purnama, adanya siklon tropis (storm sturge) di suatu perairan, sedimentasi, serta faktor tak terduga lainnya.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/987/052000023
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.461 Specific oceans and seas, coastal saltwater bodies
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Oct 2020 02:25
Last Modified: 21 Oct 2021 06:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177844
[thumbnail of MUHAMMAD RIFKI EGA PRATAMA (2).pdf]
Preview
Text
MUHAMMAD RIFKI EGA PRATAMA (2).pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item