Aritonang, Elkana (2019) Sebaran Konsentrasi Nitrat, Fosfat Dan Klorofil-A Dalam Hubungannya Dengan Bagan Tancap Di Perairan Pantai Sumberasih, Mayangan Dan Dringu Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Probolinggo terletak di wilayah Pantai Utara Pulau Jawa yang mempunyai wilayah seluas 1.696,16 km2 dengan garis pantai sepanjang 72 km. Bagian Utara Kabupaten Probolinggo merupakan wilayah pesisir yang menjalankan program minapolitan. Pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo mencanangkan perencanaan pembangunan kawasan minapolitan Kabupaten Probolinggo 2013- 2023, dimana kawasan pesisir yang menjalankan program ini meliputi Kecamatan Tongas, Sumberasih, Dringu, Gending, Pajarakan, Kraksaan dan Paiton. Metode yang digunakan dalam menentukan titik lokasi sampel nitrat, fosfat, klorofil-a, suhu, pH dan Kecerahan adalah dengan menggunakan metode random sampling, dimana terdapat 15 stasiun pengambilan sampel yang mewakili kawasan perairan yang dibagi menjadi 3 zonasi yaitu zonasi barat, zonasi tengah dan zonasi timur. Pada pengolahan sampel nitrat, fosfat dan klorofil-a menggunakan metode spetrofotometer menggunakan alat spektrofotometer. Data dari hasil pengolahan spektrofotometer digunakan untuk membuat peta sebaran pada surfer dengan metode krigging. Berdasarkan hasil konsentrasi nitrat, fosfat dan klorofil-a dan pembagian zonasi menunjukkan bahwa pada sebaran nitrat pada Zona Barat berada pada kisaran nilai 2,189 mg/l, pada Zona Tengah bernilai 2,048 mg/l dan pada Zona Timur berada pada kisaran nilai 2,5 mg/l. Sebaran fosfat pada zona Barat bernilai 0,102 mg/l, pada Zona Tengah berada pada kisaran nilai 0,038 mg/l pada zona Timur berada pada kisaran nilai 0,392 mg/l. Sebaran klorofil-a pada zona Barat berada pada kisaran 0,089 mg/m3. Pada zona Tengah berada pada kisaran 0,064 mg/m3. Pada zona Timur berada pada kisaran nilai 0,187 mg/m3. Suhu perairan menunjukkan kisaran nilai 290C-310C. pH perairan menunjukkan kisaran nilai 7,67-8,22 dan kecerahan perairan menunjukkan nilai 4m - 8,1m. Melalui hasil dari pengamatan dapat diketahui bahwa laju produktivitas primer pada Zona Barat dan Timur lebih baik daripada pada Zona Tengah, hal ini ditinjau dari suplai nitrat dan fosfat yang mencukupi. Hal ini mengindikasikan bahwa kawasan Zona Barat dan Timur memiliki indikasi tingkat pencemaran yang lebih rendah dibandingkan dengan kawasan Zona Tengah. Sebaran bagan tancap yang berada pada Zona Barat sudah bisa dikatakan sesuai dan Zona Timur adalah kawasan yang sesuai dalam pembangunan dan pengembangan sektor perikanan bagan tancap
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/934/052000039 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Nov 2020 14:51 |
| Last Modified: | 16 Nov 2020 14:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177820 |
Actions (login required)
 |
View Item |