Faadhilah, Ihza Farras (2019) Efektivitas Bakteri Bacillus Subtilis Terhadap Kelulushidupan Dan Histopatologi Insang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas Fluorescens Secara In Vivo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelulushidupan dan histopatologi insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens dengan pengobatan menggunakan pemanfaatan bakteri B. subtilis. Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Pada penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mengacu pada hasil dari penelitian pendahuluan, kepadatan bakteri P. fluorescens yang digunakan yaitu 107 CFU/ml. Dosis B. subtilis yang digunakan mengacu pada hasil penelitian pendahuluan yaitu 104, 106, dan 108 CFU/ml. Pemberian dosis bakteri B. subtilis yang dibagi pada empat perlakuan yaitu perlakuan K, A, B, dan C dengan dosis berbeda. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian bakteri B. subtilis berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan ikan nila yang diinfeksi P. fluorescens. Rerata kelulushidupan ikan nila untuk kontrol yaitu 86,67%, perlakuan A (104 CFU/ml) yaitu 93,33%, B (106 CFU/ml) yaitu 70%, dan C (108 CFU/ml) yaitu 36,67%. Hubungan antara pemberian B. subtilis terhadap ikan nila yang diinfeksi P. fluorescens yaitu akan meningkatkan nilai kelulushidupan ikan nila pada pemberian B. subtilis pada perlakuan A dengan kepadatan 104 CFU/ml. Rerata peningkatan kerusakan hemorrhage pada histopatologi organ insang ikan nila yang terinfeksi P. fluorescens terhadap pemberian B. subtilis untuk kontrol yaitu 1,44; A (104 CFU/ml) yaitu 1,78; B (106 CFU/ml) yaitu 1,67; dan C (108 CFU/ml) yaitu 1,72. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap kerusakan hemorrhage pada jaringan insang dilakukan uji sidik ragam. Hasil menunjukkan bahwa F hitung < F5% dan F1%, sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian bakteri B. subtilis tidak berpengaruh terhadap kerusakan hemorrhage pada histopatologi insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Sehingga tidak dilakukan uji BNT. Rerata peningkatan kerusakan edema pada histopatologi organ insang ikan nila yang terinfeksi P. fluorescens terhadap pemberian B. subtilis untuk kontrol yaitu 1,28; perlakuan A (104 CFU/ml) yaitu 1,44; B (106 CFU/ml) yaitu 1,56; dan C (108CFU/ml) yaitu 1,56. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap kerusakan hemorrhage pada jaringan insang dilakukan uji sidik ragam. Hasil menunjukkan bahwa F hitung < F5% dan F1%, sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian bakteri B. subtilis tidak berpengaruh terhadap kerusakan hemorrhage pada histopatologi insang ikan nila yang diinfeksi bakteri P. fluorescens. Sehingga tidak dilakukan uji BNT. Hasil pengamatan gejala klinis ikan nila yang terinfeksi P. fluorescens yaitu perut membesar, lendir berlebihan, borok pada kulit, dan terdapat bercak merah pada sirip. Hasil dari pengamatan kualitas air. Kisaran nilai suhu yaitu 25-30oC. Kemudian kisaran nilai pH yang diperoleh yaitu 7,20-9,00. Lalu kisaran nilai DO yang didapatkan yaitu 5,54-7,23 ppm. Hasil perhitungan TPC bakteri B. subtilis pada media pemeliharaan menunjukkan nilai yang fluktuasi. Nilai TPC hari ketiga diperoleh kepadatan B. subtilis yaitu117x10-6. Nilai TPC hari kelima diperoleh kepadatan B. subtilis yaitu 655 x 10-6. Nilai TPC hari ketujuh diperoleh kepadatan B. subtilis yaitu 728 x 10-6.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/1098/052000064 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 13 Nov 2020 14:49 |
| Last Modified: | 13 Nov 2020 14:49 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177799 |
Actions (login required)
 |
View Item |