Devi, Shavira Ariyanthi (2019) Studi Respon Mikroalga (Chaetoceros Calcitrans) Terhadap Solar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan bahan bakar pada mesin kapal sering kali menyebabkan pencemaran dilaut. Salah satu bahan bakar yang sering digunakan para nelayan yaitu minyak solar. Keberadaan minyak solar yang berlebihan di lautan menyebabkan kerusakan ekosistem lautan terutama mikroorganisme dalam air. Adanya bahan pencemar menyebabkan komposisi perairan berubah dan dampak pada parameter lingkungan. Metode yang dapat dilakukan dalam mengurangi keberadaan minyak solar diperairan adalah bioremediasi. Bioremediasi merupakan proses menghilangkan/mengurangi dampak pencemaran dengan memanfaatkan suatu organisme mikro. Salah satu organisme mikro yang berpengaruh pada perairan laut adalah mikroalga. Chaetoceros calcitrans merupakan mikroalga yang benyak ditemukan dilaut dalam bentuk diatom. Mikroalga Chaetoceros calcitrans mampu hidup pada lingkungan tercemar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dari mikroalga Chaetoceros calcitrans dalam meremediasi solar. penelitian ini dilakukan selama 96 jam. Metode yang digunakan bersifat eksperimental dengan perlakuan pemberian konsentrasi 5, 10, dan 20 ml minyak solar dan 1 perlakuan tanpa minyak solar sebagai kontrol dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Bahan pencemar menggunakan minyak solar, pengukuran kepadatan sel menggunakan mikroskop dan haemacytometer, pengukuran parameter kualitas air suhu, salinitas, DO, dan pH. Minyak solar dapat digunakan oleh fitoplankton untuk proses metabolism, mikroorganisme tersebut akan mengubah limah organik menjadi senyawa organik sedergana dan mengkonversikannya menjadi gas karbondioksida (CO2), air (H2O) dan energi untuk pertumbuhan dan reproduksinya. Pada penelitian ini didapatkan nilai rata-rata parameter kualitas air suhu 25.12 ± 0.55, salinitas 37.51 ± 0.89, oksigen terlarut 5.50 ± 0.17, dan pH 6.70 ± 0.53. Terjadi peningkatan kepadatan sel mikroalga Chaetoceros calcitrans pada seluruh konsentrasi. Di akhir paparan solar pada seluruh konsentrasi paparan terjadi peningkatan biomassa kering dan berat sel kering. Perubahan bentuk dan penambahan panjang sel juga terjadi diseluruh paparan. Hasil perhitungan statistika menggunakan ANOVA Two-Way menunjukkan bahwa terima H0, dimana H0 berisikan tentang ada pengaruh yang signifikan dari perlakuan terhadap kepadatan Chaetoceros calcitrans dan tidak ada pengaruh yang signifikan dari perlakuan parameter lingkungan.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/983/052000019 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 14 Nov 2020 14:12 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 06:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177661 |
Preview |
Text
SHAVIRA ARIYANTHI DEVI (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |