Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Enzim Protease Dari Limbah Saluran Pencernaan Ikan Lele (Clarias Sp.)

Aninta, Kartika Dyah (2019) Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Enzim Protease Dari Limbah Saluran Pencernaan Ikan Lele (Clarias Sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan enzim protease dalam negeri semakin meningkat mengingat kegunaannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang industri. Protease merupakan enzim proteolitik yang mampu mengkatalisis pemutusan ikatan peptida pada protein. Enzim ini dapat diisolasi salah satunya dari saluran pencernaan ikan lele (Clarias sp.) mengingat saluran pencernaan erat kaitannya dengan enzim proteolitik dan merupakan salah satu tempat berkembangnya bakteri proteolitik. Untuk meningkatkan nilai guna limbah tersebut dan mengeksplorasi potensi bakteri penghasil enzim proteolitik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan dan Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Laboratorium Sentral Ilmu Hayati dan Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Malang. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilakukan bulan Juni – Agustus 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat dan mengetahui karakteristik bakteri penghasil enzim ekstraseluler dari saluran pencernaan ikan lele (Clarias sp.) serta mengetahui aktivitas protease dari media pertumbuhan berbeda. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dan deskriptif. Sampel ikan lele (Clarias sp.) diambil dari pasar Dinoyo, Kota Malang. Langkah pertama penelitian ini adalah isolasi dan screening bakteri, uji kualitatif yang meliputi uji aktivitas enzim protease dan kadar protein, uji kuantitatif yang meliputi uji aktivitas spesifik serta identifikasi isolat terpilih. Data uji tersebut dianalisis dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16. dengan uji Duncan sebagai uji lanjut. Isolat terpilih berdasarkan Indeks Proteolitik terbesar. Isolat S1 menunjukkan Indeks Proteolitik terbaik sebesar 2,26 mm diantara 18 isolat lain yang secara kualitatif menunjukkan aktivitas proteolitiknya pada media SMA (Skim Milk Agar). Berdasarkan uji kualitatif isolat S1 menunjukkan aktivitas proteolitik terbaik pada media Trypthon Soya Broth sebesar 28,119 U/ml dengan kadar protein terbaik pada media Trypthon Soya Broth sebesar 1,172 mg/ml dan kadar aktivitas spesifik pada media Luria Bertani Broth mencapai 36,479 U/mg. Saran yang dapat saya berikan adalah pada pembuatan inokulum lebih diperhatikan saat pengambilan bakteri, sehingga tingkat bakteri yang mati saat diisolasi dapat diminimalisir serta pada saat penyimpanan isolat lebih diperhatikan kerapatan tutupnya agar tidak terkontaminasi dari luar.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/979/052000015
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Nov 2020 13:49
Last Modified: 21 Oct 2021 06:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177657
[thumbnail of KARTIKA DYAH ANINTA (2).pdf]
Preview
Text
KARTIKA DYAH ANINTA (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item