Arif, Muhammad (2019) Perencanaan Area Rehabilitasi Terumbu Karang Di Gili Labak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang memiliiki peran yang sangat penting di lautan. Peran terumbu karang antara lain adalah sebagai tempat tinggal, tempat berkembang biak bagi berbagai biota laut. Selain bermanfaat bagi kehidupan di dalam laut, terumbu karang juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai penyedia makanan dengan perikanannya dan juga menjadi dinding penghalang alami yang dapat mengurangi kekuatan gelombang dan kecepatan arus, selain itu juga menjadi objek yang menarik minat wisatawan yang melakukan wisata baik snorkeling dan diving. Gili Labak adalah suatu pulau yang terdapat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Gili Labak memiliki pesona yang menarik minat wisatawan dengan perairannya yang jernih, pantai dengan pasir yang putih dan terumbu karang yang indah, terutama pada bagian reef slope. Namun, berdasarkan hasil pengolahan citra satelit Landsat 8 tahun 2014 sampai 2018, terumbu karang di Gili Labak mengalami penurunan luasan karang hidup yang tergolong besar. Rehabilitasi terumbu karang merupakan upaya dalam memperbaiki dan melestarikan kondisi terumbu karang yang rusak, dan salah satu cara dalam proses rehabilitasi ini adalah dengan melakukan transplantasi karang. Transplantasi karang dilakukan dengan memotong fragmen dari karang indukan dan menanamkan di wilayah terumbu karang yang rusak. Hal inilah yang menjadi alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitan lebih lanjut tentang perencanaan area rehabilitasi terumbu karang di Gili Labak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan persentase tutupan terumbu karang di wilayah perairan Gili Labak, memetakan perubahan yang terjadi pada terumbu karang dengan citra Landsat 8, menentukan wilayah yang tepat sebagai area untuk rehabilitasi karang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data satelit dan survey lapang untuk mendapatkan data pengukuran in-situ untuk mengetahui luas perubahan sebaran terumbu karang, kondisi terumbu karang dan kondisi perairan. Hasil penelitian ini diketahui bahwa sejak tahun 2014 hingga 2018 luas terumbu karang hidup di Gili Labak telah berkurang hingga mencapai sekitar 22 ha. Tutupan karang Gili Labak memiliki persentase sekitar 31% yang masih dalam tergolong kategori cukup atau sedang. Kerusakan besar yang terjadi terhadap terumbu karang di Gili Labak disebabkan oleh bleaching yang terjadi pada bagian reef flat di Gili Labak, selain itu ditemukan juga kerusakan lainnya yang diakibatkan kegiatan wisata dan adanya kegiatan destructive fishing dengan ditemukannya kerusakan akibat bahan peledak dan bahan beracun. Untuk menanggulangi kerusakan terumbu karang di Gili Labak maka perlu dilakukan upaya rehabilitasi terumbu karang disana dengan menggunakan metode transplantasi karang. Berdasarkan hasil analisis weighted overlay menggunakan baik data satelit dan data survey lapang, ditemukan bahwa wilayah yang sangat sesuai untuk direhabilitasi terdapat di bagian timur Gili Labak, wilayah yang sangat sesuai untuk dilakukan rehabilitasi terumbu karang memiliki luas 33 ha, daerah yang sesuai memiliki luas 29 ha sedangkan daerah yang kurang sesuai memiliki luas 12 ha.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/973/052000008 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.42 Islands and reefs > 551.424 Reefs |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 04:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177642 |
Preview |
Text
MUHAMMAD ARIF (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |