Tata Kelola Informasi Surat Kabar Digital (Studi pada PT Graha Pena Jawa Pos Surabaya)

Fernando, Sukma Agantha (2019) Tata Kelola Informasi Surat Kabar Digital (Studi pada PT Graha Pena Jawa Pos Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Informasi merupakan kegiatan masyarakat yang dikomunikasikan dan saling berguna untuk pengambilan sebuah tindakan. Informasi saat ini dibutuhkan bagi setiap golongan masyarakat. Informasi tersebut meliputi pendidikan, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Surat kabar sebagai salah satu media informasi yang mempunyai skala terbit yang rutin. Perkembangan zaman menutut pengaksesan yang cepat. Salah satu media informasi yang mempunyai pengaksesan yang cepat adalah Jawa Pos dari 2010 menciptakan surat kabar digital. Layanan surat kabar digital tetap menerbitkan surat kabar setiap hari melalui situs website Jawa Pos dan Aplikasi yang telah dibuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana sebuah tata kelola informasi dari sebuah surat kabar digital pada Jawa Pos. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah wawancara dengan tiga orang informan yang berhubungan langsung dengan penerapan dan pelaksanaan tata kelola informasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam tata kelola surat kabar yang meliputi kebijakan, teknis dan proses membentuk informasi. Untuk kebijakan Jawa Pos belum dibuat secara tertulis dan formal. Jawa Pos hanya mempunyai Standart Operating Prosedure (SOP) sebagai alur kerja dalam membentuk sebuah informasi yang diterbitkan menjadi berita. Secara teknis pelaksanaan tata kelola informasi di Jawa Pos meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat berkualitas (brainware), di sisi lain Hardware (alat) yang sangat mencukupi mendukung teknis untuk penerapan tata kelola informasi surat kabar digital. Proses pembentukan informasi yang meliputi penilaian, pembuatan, penyimpanan, penggunaan, pengarsipan dan penghapusan informasi Jawa Pos sudah melaksanakan proses pembentukan informasi dengan ketentuan yang mereka bentuk sendiri sebagai media massa yang bebas dan netral dalam menciptakan informasi. Hal yang tidak dilaksanakan hanyalah penghapusan informasi dikarekan kepentingan dari Jawa Pos sebagai tempat penyimpanan dan pengarsipan informasi dengan membentuk bank data setiap surat kabar yang telah diterbitkan. Saran dari penelitian ini untuk Jawa Pos segi informasi untuk surat kabar dapat dibedakan yang digital dan tercetak, di sisi lain harus jelasnya sebuah kebijakan tertulis dan formal untuk menghubungkan antarbidang.

English Abstract

Information is a community activity that is communicated and is mutually useful for taking an action. Information is currently needed for each group of people. The information includes education, economics, politics, social and culture. Newspapers as one of the media information that has a regular scale of publication. The development of the era demanded rapid access. One of the information media that has quick access is Jawa Pos from 2010 creating a digital newspaper. Digital newspaper services continue to publish newspapers every day through the Java Pos website and applications that have been made. The purpose of this research is to describe how an information governance from a digital newspaper in Jawa Pos. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data collection technique was carried out by interviewing three informants who were directly related to the implementation and implementation of information governance. The results of this study indicate that newspaper governance includes policy, technical and information forming processes. For the Jawa Pos policy it has not been made in writing and is formal. Jawa Pos only has a Standard Operating Procedure (SOP) as a workflow in shaping information that is published as news. Technically the implementation of information governance in Jawa Pos includes highly qualified Human Resources (HR) (brainware), on the other hand Hardware which is very sufficient to support the technical implementation of digital newspaper information governance. The last part of digital newspaper information governance is the process of forming information which includes the assessment, creation, storage, use, archiving and deletion of information. Jawa Pos has carried out the process of forming information with their own provisions as a free and neutral mass media in creating information. What was not carried out was simply the elimination of information due to the interests of Jawa Pos as a place for storing and archiving information by forming a data bank for each newspaper that had been published. Suggestions from this research for Jawa Pos in terms of information for newspapers can be distinguished digitally and in print, on the other hand there must be clear written and formal policies to connect between fields.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/743/051911465
Uncontrolled Keywords: Informasi, Tata Kelola, Surat Kabar-Information, Governance, Newspapers
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.403 Decision making and information management > 658.403 8 Information management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 03:03
Last Modified: 21 Oct 2021 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177588
[thumbnail of Sukma Agantha Fernando.pdf]
Preview
Text
Sukma Agantha Fernando.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item