Manajemen Pasar Minggu dalam rangka Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Studi pada Pasar Minggu Kota Malang)

Suryahandini, Dwi Putri (2019) Manajemen Pasar Minggu dalam rangka Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Studi pada Pasar Minggu Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar minggu ini termasuk dalam pasar sementara. Pasar ini sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Pasar dan Tempat Berjualan Pedagang pada pasal 1 ayat 8 yang berbunyi: “Pasar Sementara adalah pasar yang menempat tempat atau areal tertentu yang diperbolehkan atau atas persetujuan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk, dengan bangunan yang tidak permanen atau bersifat tradisional dan tidak bersifat rutinitas. Potensi pasar minggu yang ada di Kota Malang mempunyai prospek yang baik bagi pengembangan ekonomi masyarakat Kota Malang mengingat letak yang cukup strategis dan ditunjang dengan berbagai produk unggulan Kota Malang. Hal ini tentu diperlukan pengelolaan Pemerintah Kota untuk mengelola pasar minggu sebagai bentuk pengembangan ekonomi masyarakat di Kota Malang, sehingga diperoleh manfaat yang lebih besar dari berbagai potensi ekonomi daerah. Karena dengan adanya otonomi daerah, suatu daerah dituntut untuk lebih peka dan bertanggung jawab terhadap permasalahan ekonomi masyarakat sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Malang, sedangkan situsnya berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dan Pasar Minggu Kota Malang. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pengelolaan Pasar Minggu Kota Malang, Pengorganisasian pengelolaan pasar, pengarahan dan pengendalian dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dengan cukup baik karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang telah melaksanakan Manajemen dengan baik dan melakukan komunikasi dengan beberapa aktor yang terlibat dalam pengelolaan Pasar Minggu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang mengakomodir beberapa aspirasi dari Pedagang Pasar Minggu, Pengunjung, dan Ketua Paguyuban Pedagang. Perencanaan dilakukan untuk Pengelolaan Pasar agar berjalan dengan baik. Faktor penghambat dalam pengelolaan Pasar Minggu, salah satunya adalah masih ada beberapa pedagang yang melakukan pelanggaran. Masih ada beberapa pedagang liar yang berjualan diluar area Pasar Minggu, sehingga dapat menganggu lalu lintas. Pelanggaran tersebut dilakukan dikarenakan belum cukupnya lahan yang disediakan, tidak sebanding dengan jumlah yang berjualan. Selain itu, faktor penghambat lainnya adalah lahan sempit yang tidak beraturan serta penataan ruang penjual yang tidak sesuai dengan tata ruang dan klasifikasi penjual di Pasar Minggu Kota Malang.

English Abstract

Sunday market is included in the temporary market. This market as explained in Malang City Regulation Number 12 of 2004 concerning Management of Traders' Market and Sales in Article 1 paragraph 8 which reads: "Temporary Market is a market that places a certain place or area that is permitted or with the approval of the Regional Head or an appointed official with buildings that are not permanent or traditional in nature and not routine in nature. The potential of the Sunday market in Malang has good prospects for the economic development of the people of Malang, given the strategic location and is supported by a variety of excellent products of Malang City. This certainly requires the management of the City Government to manage the Sunday market as a form of community economic development in the City of Malang, in order to obtain greater benefits from the various regional economic potentials. Because with regional autonomy, an area is demanded to be more sensitive and responsible for the economic problems of the community while optimizing its economic potential. This research uses descriptive research with a qualitative approach located in Malang, while the site is in the Culture and Tourism Office of Malang City and Malang City Sunday Market. The primary data source was obtained from several interviews from relevant informants, while the secondary data was obtained from documents related to the theme. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. While the research instrument is the researcher himself, and several supporting tools such as interview guidelines, and other aids. The results showed that Malang City Sunday Market Management Planning, Organizing market management, direction and control were carried out by the Malang City Culture and Tourism Office quite well because the Malang City Culture and Tourism Office had carried out management management well and communicated with several actors involved in managing the Sunday Market. Malang City Culture and Tourism Office accommodates several aspirations from Sunday Market Traders, Visitors, and Chairman of the Traders' Association. Planning is carried out for Market Management so that it runs well. One of the limiting factors in managing the Sunday Market is that there are still some traders who commit violations. There are still some illegal traders selling outside the Sunday Market area, which can disrupt traffic. The violation was carried out due to insufficient land provided, not comparable with the amount that was sold. In addition, other inhibiting factors are the irregular narrow land and the arrangement of the seller's space that is not in accordance with the spatial layout and classification of the seller in the Sunday Market Malang City.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/740/051911462
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Pasar, Pengembangan Ekonomi-Management, Market, Economic Development
Subjects: 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.7 Public administration of culture and related activities
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Nov 2020 04:12
Last Modified: 21 Oct 2021 02:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177580
[thumbnail of Dwi Putri Suryahandini.pdf]
Preview
Text
Dwi Putri Suryahandini.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item