Analisa Peran Pemandu Wisata Terhadap Kesadaran Ekologi Pengunjung Di Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru

Ekananda, Rendy Hardian (2019) Analisa Peran Pemandu Wisata Terhadap Kesadaran Ekologi Pengunjung Di Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari tiga perempat lautan dan sumberdaya laut yang melimpah. Melihat potensi tersebut, wilayah pesisir merupakan wilayah yang dapat dimanfaatkan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah pemanfaatan wisata di CMC Tiga Warna yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada CMC Tiga Warna dalam pemanfaatan kawasan konservasi menerapkan konsep eduwisata yang mengajak para pengunjung untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan bantuan pemandu wisata setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peran pemandu wisata dalam menyadarkan kepedulian lingkungan pengunjung CMC Tiga Warna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana profil pengelola CMC Tiga Warna, menganalisa bagaimana proses edukasi berlangsung, menganalisa aktivitas pemandu wisata, dan menganalisa perubahan perilaku pengunjung setelah di edukasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan pada skripsi ini menggunakan metode wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan penentuan responden adalah dengan purposive sampling. Penentuan responden dengan metode purposive sampling digunakan untuk mendapatkan data dari key informan dan pemandu wisata, untuk pemandu wisata sebanyak 12 orang. Sedangkan Linear Time Function digunakan untuk mendapatkan responden pengunjung, responden yang didapatkan sebanyak 24 orang. Dari data yang didapatkan, pada skripsi ini kemudian dianalisa menggunakan metode kualitatif deskriptif. CMC Tiga Warna merupakan kawasan konservasi mangrove yang di kelola oleh Yayasan Bhakti Sendang Biru. Pengelolaan yang dilakukan oleh yayasan berbasis pemanfaatan ekowisata. Pemanfaatan wisata yang ada di CMC Tiga Warna berbasis edukasi. Edukasi tersebut lakukan dengan cara memberikan informasi terkait konservasi di wilayah CMC Tiga Warna kepada pengunjung. Penyampaian informasi tersebut memerlukan peran pemandu wisata lokal yang disediakan oleh Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru yang bersetifikat, sehingga dari penyampaian informasi tersebut dapat memberikan kesadaran ekologi terhadap pengunjung. Edukasi dalam penelitian terbagi menjadi edukasi pemandu wisata dan edukasi pengunjung. Edukasi yang dilakukan betujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya peran setiap orang dalam menjaga lingkungan sekitar. Edukasi yang berlangsung terdiri dari beberapa proses. Untuk edukasi pemandu wisata dilakukan mulai dari perekrutan pemandu, pelatihan dan sertifikasi untuk mengetahui kompetensi pemandu wisata, dan pemahaman SOP kepemanduan untuk memberikan arahan agar proses memandu dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Dalam perekrutan pemandu dilakukan dengan cara mengajak dan membuka peluang kepada warga sekitar CMC Tiga Warna yang memiliki kesadaran ekologi. Selanjutnya adalah pelatihan dan sertifikasi, pada tahap ini memerlukan pihak ke tiga dari lembaga yang berwenang. Pada tahapvii pelatihan dan sertifikasi, pemandu juga diberikan pemahaman terkait SOP kepemanduan yang ada di CMC Tiga Warna. Sedang edukasi kepada pengunjung terdapat proses yang harus patuhi oleh pengunjung sebelum berkungjung ke CMC Tiga Warna, diantaranya adalah pemesanan reservasi bertujuan untuk membatasi jumlah kunjungan CMC Tiga Warna agar memudahkan kontrol kawasan konservasi, check list barang bawaan pengunjung bertujuan untuk mengawasi limbah atau sampah yang dibawa oleh pengunjung agar tidak dibuang di kawasan konservasi, tracking dan penyampaian informasi bertujuan untuk mengenalkan profil dan pengetahuan terkait kawasan konservasi , dan wahana atau permainan untuk menikmati pesona keindahan kawasan CMC Tiga Warna. Namun dalam proses kepemanduan terkait standar informasi yang diberikan oleh pemandu kepada pengunjung mengenai informasi sejarah CMC Tiga Warna tidak dilakukan dengan semestinya. Sebanyak 23 orang tidak mendapatkan informasi terkait sejarah CMC Tiga Warna dan 12 orang tidak mengerti arti konservasi setelah melakukan proses kepemanduan. Untuk mencukupi kebutuhan seorang pemandu, maka pemandu perlu melakukan aktivitas lain selain memandu. Diantaranya adalah aktivitas sebagai pemandu dan aktivitas diluar memandu. Aktivitas sebagai pemandu terdiri dari aktivitas produktif yakni sebagai pendamping pengunjung CMC Tiga Warna memberikan edukasi kepada pengunjung CMC Tiga Warna, kerja bkati rutin untuk merawat kondisi area konservasi CMC Tiga Warna . Sedangkan aktivitas diluar memandu terdiri dari aktivitas produktif dan aktivitas sosial, untuk aktivitas produktif diluar memandu dilakukan untuk menambah penghasilan yakni sebagai petani ladang, petani hutan, dan peternak. Sedangkan untuk aktivitas sosial diluar memandu adalah kerja bakti masyarakat dan aktivitas sosial bermasyarakat lainnya. Namun perubahan perilaku pengunjung setelah diedukasi oleh pemandu tidak sepenuhnya berhasil dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah karena adanya kesempatan membuang sampah sembarangan di lokasi CMC Tiga Warna dan adanya warung di dalam area konservasi sehingga barang yang dibeli pengunjung tidak masuk kedalam check list barang bawaan pengunjung. Selain itu kurangnya kontrol dari pihak pengelola mengenai sampah yang berserakan di kawasan konservasi dan kurangnya metode peyampaian informasi kepada pengunjung Kesimpulan dan saran pada penelitian ini adalah sertifikasi tidak sepenuhnya dapat menjamin apa yang dilakukan oleh pemandu wisata sesuai dengan standar yang ditentukan. Edukasi yang dilakukan selama proses tour guiding tidak sepenuhnya berhasil karena masih ada pengunjung yang membuang sampah sembarang di area konservasi. Saran pada penelitian ini adalah sebaiknya pihak pengelola meningkatkan pengelolaan dan menyeleksi pemandu wisata kembali yang tergabung. Seharusnya pihak pengelola lebih meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan agar goal yang diharapkan dapat tercapai.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/895/051911143
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Nov 2020 06:42
Last Modified: 21 Oct 2021 01:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177499
[thumbnail of RENDY HARDIAN EKANANDA (2).pdf]
Preview
Text
RENDY HARDIAN EKANANDA (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item