Widitaputra, Abdullah Abrar (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L) Merr.) Terhadap Histopatologi Ginjal Ikan Nila (Orechromis Niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Pseudomonas Flourences. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi perikanan budidaya secara nasional diperkirakan sebesar 15,59 juta hektar sedangkan potensi ikan air tawar sebesar 2,23 juta hektar. Oleh karena itu, potensi ikan air tawar terutama ikan nila memiliki potensi yang cukup tinggi untuk dikembangkan. Ikan nila memiliki laju pertumbuhan dan perkembang biakkannya yang cepat sehingga menjadi unggulan bagi para pembudidaya ikan. Salah satu masalah serius yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan adalah penyakit ikan. Penyakit juga dapat menyebabkan penurunan kualitas ikan sehingga secara ekonomis berakibat pada penurunan harga jual. Penyakit pada ikan disebabkan antara lain oleh parasit, bakteri, ataupun jamur. Salah satu contoh Penyakit bakterial adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pseudmonas fluorences. Ikan nila yang terinfeksi bakteri P. fluorences dapat mengakibatkan ikan menjadi stres bahkan mengakibatkan kematian. Pengobatan bakteri P. flourences dapat menggunakan antibiotik. Antibiotik adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh organisme seperti bakteri dan jamur. Penggunaan antibiotik yang terlalu sering dapat mengakibatkan resisten terhadap bakteri dan ikan yang dipelihara tidak baik untuk dikonsumsi akibat residu antibiotik. Alternatif lain untuk mengobati ikan yang terserang bakteri ini adalah dengan menggunakan bahan– bahan alami yang mengandung zat antimikroba dan lebih aman bagi ikan, serta lebih ramah lingkungan. Bawang dayak (E. palmifolia (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman yang telah diketahui khasiatnya sebagai tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar Bawang Dayak untuk ikan nila yang diinfeksi P. flourences serta mengetahui dosis tertinggi ekstrak kasar Bawang Dayak berpengaruh terhadap ikan nila yang diinfeksi P. flourences. Penelitain ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universias Brawijawa, Malang pada 1 Desember 2018 – 21 Januari 2019 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang sudah diatur dengan melakukan beberapa perlakuan yang berbeda pada objek penelitian tersebut, dengan menggunakan 3 perlakuan yang berbeda yaitu A (30 ppm), B (50 ppm), dan C (70 ppm) dengan 3 kali ulangan. Hasil yang diperoleh adalah pemberian ekstrak kasar bawang berpengaruh terhadap histopatologi ginjal ikan nilai yang dibuktikan melalui kerusakan kongesti dan nekrosis. Parameter kualitas air menunjukkan kondisi normal yaitu suhu 22 - 25° C, pH berkisar 6,8 – 7,26 dan DO berkisar 4,01 – 5,2 ppm serta hasil kelulushidupan terbaik adalah 86,67 pada perlakuan C. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis tertinggi untuk mengurangi dampak kerusakan jaringan ginjal yang diakibatkan karena infeksi bakteri P. fluorences adalah 70 ppm pada perlakuan C. Jadi dapat disimpulkan semakin tinggi dosis yang diberikan, maka akan semakin memberikan hasil yang lebih baik.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/819/051911067 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 04 Nov 2020 14:07 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 00:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177452 |
Preview |
Text
ABDULLAH ABRAR WIDITAPUTRA (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |