Pendugaan Status Trofik Di Waduk Sermo Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Ardhianty, Tyara Rydha (2019) Pendugaan Status Trofik Di Waduk Sermo Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Waduk Sermo merupakan waduk multiguna yang pertama kali dibangung pada tahun 1994 di Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Kabupaten Kulon Progo. Waduk ini membendung 4 sungai yaitu Sungai Gelo, Sungai Ngrancah, Sungai Bengkok dan Sungai Lurong. Waduk Sermo berfungsi untuk menampung air pada saat air limpasan dari hulu berlebih, irigasi pertanian, pamancingan, suplai air, PDAM dan pariwisata karena Waduk Sermo memiliki pemandangan yang indah. Aktivitas tersebut dapat mempengaruhi kesuburan dan kualitas air waduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan dan kualitas air perairan tersebut. Tingkat kesuburan perairan atau status trofik merupakan indikator kesuburan perairan yang dapat diukur dari unsur hara (nutrien), tingkat kecerahan serta aktivitas biologi seperti klorofil-a di suatu badan air. Penggolongan status trofik meliputi ultraligotrofik (<30), oligotrofik (30-40), mesotrofik (40-50), eutrofik ringan (50-60), eutrofik sedang (60-70), eutrofik berat (70-80) dan hipereutrofik (>80). Penentuan status trofik sendiri dihitung menggunakan metode perhitungan Total State Index (TSI) menggunakan tingkat kecerahan, konsentrasi klorofil-a dan konsentrasi total fosfat. Penelitian ini mengkaji beberapa parameter fisika, kimia dan biologi perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Waduk Sermo Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian parameter fisika, kimia dan biologi yang diukur di Waduk Sermo didapatkan hasil meliputi suhu sebesar 30-330C, kecerahan sebesar 35-52 cm, derajat keasaman sebesar 6,8 -7,4; DO sebesar 5,04-12,06 mg/l, CO2 sebesar 7-22 mg/l, nitrat sebesar <0,01-2,34 mg/l, total fosfat sebesar <0,024-4,48 mg/l, klorofil-a sebesar 1,0762-2,5538 mg/l, kelimpahan fitoplankton sebesar 6360- 19610 sel/l, nilai kelimpahan relatif untuk divisi Bacillariophyta sebesar 34,25%, divisi Chlorophyta sebesar 33,25%, divisi Charophyta sebesar 18%, divisi Cyanophyta sebesar 8,25%, divisi Ochrophyta sebesar 5,25% dan divisi Euglenophyta sebesar 1%. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 1,4-2,2 termasuk indeks keanekaragaman sedang dan tidak ada fitoplankton yang mendominasi. Tingkat kesuburan perairan di Waduk Sermo berdasarkan Trophic State Index (TSI) termasuk eutrofik berat – hipereutrofik, nilai yang diperoleh yaitu 73,82-99,66. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan keadaan Waduk Sermo terlalu subur, hal ini diduga karena aktivitas yang terjadi di Daerah Aliran Sungai dan aktivitas yang terjadi langsung di Waduk Sermo dapat memberi dampak secara langsung bagi kesuburan perairan waduk. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga lingkungan yang bisa dilakukan dari hal kecil seperti tidak membuang sampah ke perairan waduk maupun sungai, karena itu dapat mengganggu habitat yang ada didalamnya.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/904/051911152
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.48 Hydrology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Nov 2020 15:23
Last Modified: 21 Oct 2021 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177314
[thumbnail of TYARA RYDHA ARDHIANTY (2).pdf]
Preview
Text
TYARA RYDHA ARDHIANTY (2).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item