Pengaruh Kejut Suhu 40°C Pada Umur Embrio Berbeda Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Wader Cakul (Puntius Binotatus)

Hidayah, Yusuf (2019) Pengaruh Kejut Suhu 40°C Pada Umur Embrio Berbeda Terhadap Keberhasilan Tetraploidisasi Ikan Wader Cakul (Puntius Binotatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan wader cakul termasuk ikan endemik Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun populasinya menurun akibat dari aktivitas manusia dan kegiatan penangkapan untuk konsumsi. Sebagai penunjang kegiatan budidaya ikan wader cakul dibutuhkan metode untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas benih ikan wader cakul. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu dengan menerapkan tetraploidisasi. Tetraploidisasi merupakan teknik manipulasi kromosom yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas induk agar menghasilkan benih yang mempunyai keunggulan. Keunggulan tersebut diantaranya adalah benih memiliki pertumbuhan cepat, toleransi terhadap lingkungan dan resisten terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh kejut suhu 40°C dengan umur embrio yang berbeda terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan wader cakul (P. binotatus). Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur serta Laboratorium Budidaya Perairan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret-Mei 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan dengan Kontrol tanpa kejut suhu 40°C, perlakuan A (kejut suhu 40°C pada umur embrio 4 menit), perlakuan B (kejut suhu 40°C pada umur embrio 4 menit 30 detik), dan perlakuan C (kejut suhu 40°C pada umur embrio 5 menit) dengan lama kejut selama 1 menit 30 detik. Parameter utama pada penelitian ini adalah tingkat keberhasilan tetraploidisasi ikan wader cakul. Parameter penunjang pada penelitian ini adalah embriogenesis, hatching rate, abnormalitas, survival rate dan specific growth rate. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pemberian perlakuan kejut suhu 40°C dengan umur embrio yang berbeda memberikan pengaruh terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan wader cakul (P. binotatus). Nilai rata-rata tingkat keberhasilan tetraploidisasi adalah sebesar 32,79%. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan 4 menit 30 detik dengan rata-rata tingkat keberhasilan tetraploidisasi sebesar 46,07%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian perlakuan kejut suhu 40°C dengan umur embrio yang berbeda memberikan pengaruh terhadap keberhasilan tetraploidisasi ikan wader cakul (P. binotatus) dan memberikan pengaruh terhadap embriogenesis, hatching rate, abnormalitas, survival rate dan specific growth rate ikan wader cakul (P. binotatus).

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/758/051908826
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.31 Fish culture in fresh water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Nov 2020 05:57
Last Modified: 19 Oct 2021 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177257
[thumbnail of YUSUF HIDAYAH (2).pdf]
Preview
Text
YUSUF HIDAYAH (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item