Pemanfaatan Porphyridium Cruentum Sebagai Fikoremediator Logam Berat Merkuri (Hg)

Fajrin, Ilyasa (2019) Pemanfaatan Porphyridium Cruentum Sebagai Fikoremediator Logam Berat Merkuri (Hg). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara umum, Porphyridium cruentum efektif dalam menurunkan kadar logam berat. Penggunaan mikroalga dalam bioremediasi lebih dikenal dengan sebutan fikoremediasi. Keuntungan pemanfaatan mikrolaga sebagai agen biologis yaitu biaya yang relatif murah dalam proses kulturnya karena hanya memerlukan sinar matahari, karbondioksida dan nutrien berupa garam mineral. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penurunan konsentrasi logam berat Hg dalam kultur Porphyridium cruentum serta waktu yang efisien pada proses penyerapan logam berat merkuri (Hg). Penelitian dilaksanakan pada April - Mei 2019, bertempat di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Pengujian kandungan merkuri (Hg) di dalam media kultur dilakukan di Laboratorium Halal Center, Universitas Islam Malang. Penelitian dilakukan selama 8 hari dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan 3 perlakuan konsentrasi yaitu 1 ppm, 3 ppm dan 5 ppm serta pada masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Selain itu, penelitian ini juga mengukur kualitas air diantaranya yaitu DO, pH, suhu, salinitas dan intensitas cahaya. Kepadatan Porphyridium cruentum yang digunakan sebanyak 100.000 sel/ml. Pada penelitian ini mikroalga diinokulasi terlebih dahulu selama 4 hari. Selanjutnya mikroalga dikultur pada media dengan salinitas 33 ppt yang diberi aerasi serta lampu TL dengan intensitas cahaya 3200 lux dan fotoperiode dengan perbandingan 12 jam terang dan 12 jam gelap. Sebelumnya alat dan bahan yang digunakan pada penelitian dilakukan sterilisasi terlebih dahulu dengan menggunakan kaporit. Logam berat yang digunakan pada penelitian adalah logam berat merkuri (Hg) yang diambil dari senyawa HgCl2. Metode yang digunakan untuk mengukur kandungan logam berat pada media kultur yaitu menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Selanjutnya untuk analisis data hasil penelitian digunakan metode uji Analysis of Varienve (ANOVA), yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada pemaparan logam berat sebesar 1 ppm dapat diserap sebesar 3,62% oleh Porphyridium cruentum, selanjutnya pemaparan logam berat sebesar 3 ppm dapat diserap oleh Porphyridium cruentum sebesar 0,75% dan pada pemaparan logam berat sebesar 5 ppm dapat diserap oleh Porphyridium cruentum sebesar 0,37%. Waktu efisiensi penyerapan terbaik terhadap logam berat merkuri dengan menggunakan mikroalga Porphyridium cruentum yaitu pada rentang 0 sampai 8 hari. Berdasarkan hasil penelitian diatas, disarankan pada penelitian selanjutnya agar melakukan pengukuran logam berat pada biomassa mikroalga.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/872/051911120
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.73 Pollution
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Nov 2020 21:37
Last Modified: 21 Oct 2021 01:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177165
[thumbnail of ILYASA FAJRIN (2).pdf]
Preview
Text
ILYASA FAJRIN (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item