Dewi, Alissa Hadi Kusuma (2019) Efek Preventif Ekstrak Artemisia Vulgaris Terhadap Kadar Malondialdehid (Mda) Dan Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Deltamethrin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Insektisida adalah bahan-bahan kimia bersifat racun yang dipakai untuk membunuh insekta, salah satu insektisida yang sering digunakan yaitu deltamethrin. Penggunaan insektisida deltamethrin yaitu pada bidang pertanian dan veteriner. Intoksikasi akibat deltamethrin dapat menyebabkan stress oksidatif pada jaringan yang dapat meningkatkan kadar malondyaldehid. Ekstrak daun barucina (Artemisia vulgaris) memiliki potensi untuk menurunkan efek toksisitas deltamethrin karena memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid dapat memecah radikal bebas dengan mentransder salah satu atom hidrogennya atau dengan transfer electron, sehingga dapat secara langsung menurunkan produksi reactive oxygen species (ROS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak daun barucina dalam menurunkan kadar MDA dan kerusakan histopatologi ginjal pada tikus yang diinduksi deltamethrin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima kelompok perlakuan, yaitu keompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 150mg/kgBB, 300mg/kgBB, dan 600mg/kgBB. Induksi deltamethrin dilakukan secara intraperitoneal dengan dosis 7,2mg/kgBB. Pengukuran kadar MDA dilakukan dengan metode TBA dan histopatologi ginjal dengan pewarnaan HE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Artemisia vulgaris dengan dosis 150mg/kgBB, 300mg/kgBB, dan 600mg/kgBB memberikan hasil yang sangat nyata (P<0,01) terhadap tikus yang diinduksi deltamethrin. Pengamatan histopatologi ginjal menunjukkan pemberian ekstrak Artemisia vulgaris dosis 150mg/kgBB, 300mg/kgBB dan 600mg/kgBB dapat menghambat terjadinya atropi glomerulus, dilatasi tubulus dan hemoragik yang terjadi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Artemisia vulgaris sebagai terapi preventif terhadap tikus putih yang diinduksi deltamethrin dapat mencegah kenaikan nilai MDA dapat menghambat kerusakan sel yang terjadi pada gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus).
English Abstract
Insecticides are chemicals that characterized as toxic and used to eliminate insects, the most often used insecticides is deltamethrine. Deltamethrine commonly used in agriculture and veterinary field. Intoxication of deltamethrine can cause oxidative damaged and increased malondyaldehides level in tissue. Artemisia vulgaris extract has potential to reduce toxicity of deltamethrine with high flavonoid contents. Flavonoid has power to break up free radicals by transferring one of the hydrogen atom or electron transfer system, that could immedietly reduce the production of Reactive Oxygen Species (ROS). This research intends to know the preventive effect of Artemisia vulgaris extract to reduce MDA level aand histopathological damage in rat’s kidney that was induced by deltamethrine. This research is using Completely Randomized Design (CRD) with five treartment group, as positive control, negative control, preventive treatment group with extract dosage 150mg/kgBB, 300mg/kgBB, and 600mg/kgBB. Deltamethrine induction is done intraperitoneally with dosage 7,2mg/kgBB. MDA level done by TBA methods and histopathology colored by Hematoxylen Eosin (HE). The study shows that preventif treatment group by Artemisia vulgaris extract with dosage 150mg/kgBB, 300mg/kgBB, and 600mg/kgBB shown very real result (P<0,01) with rat that induced by deltamethrine. Histopathological of rat’s kidney observation shows that preventif treatment group by Artemisia vulgaris extract with dosage 150mg/kgBB, 300mg/kgBB, and 600mg/kgBB can obtruct glomerular atrophy, tubule dilatation and hemorraghic in kidney, we can conclude that preventive treatment of Artemisia vulgaris extract to rat indunced by deltamethrin can prevent raising of MDA level and can prevent cell damage in kidney cell of rat (Rattus norvegicus).
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2019/57/051908995 |
| Uncontrolled Keywords: | Deltamethrin, Artemisia vulgaris, MDA, ginjal, Deltamethrine, Artemisia vulgaris, MDA, kidney |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.321 Drugs derived from plants |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 19 Jul 2020 06:04 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176781 |
Preview |
Text
ALISSA HADI KUSUMA DEWI (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |