Hidayah, Roviqotul (2019) Efek Pemberian Ekstrak Buah Pare Hijau (Momordica Charantia Less) Terhadap Infertilitas Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Berdasarkan Jumlah Sel Leydig Pada Gambaran Histopatologi Testis dan Persentase Motilitas Spermatozoa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Overpopulasi hewan kucing di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunya. Peningkatan perkembangbiakan yang tidak terkontrol menyebabkan beberapa penyakit zoonotik, upaya pengendalian overpopulasi ini dapat dikurangi dengan menekan perkembangbiakan. Alternatif pengendalian dapat menggunakan pengobatan tradisional menggunakan buah pare hijau (Momordica charanti Less) sebagai antifertilitas. Pare mengandung senyawa aktif kukurbitasin yang merupakan golongan glikosa triterpenoid yang dapat mempengaruhi permeabilitas membran sel spermatogenik sehingga dapat meghambat perkembangan sel spermatogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare hijau sebagai obat antifertilitas tikus jantan. Berdasarkan jumlah sel leydig pada gambaran histopatologi testis dan persentase motilitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus novergicus) yang dibagi 4 kelompok perlakuan, kelompok kontrol negatif (K-), kelompok pemberian ekstrak buah pare hijau dengan dosis 50mg/100g BB (P1), 75mg/100g BB (P2), dan dosis 100mg/100g BB (P3). Pemberian ekstrak pare hijau dilakukan dengan cara disonde satu kali dalam sehari selama 28 hari. Perhitungan jumlah sel leydig bedasarkan gambaran histopatologi testis dan persentase motilitas sperma diamati secara mikroskopik dianalisa dengan metode kuantitatif menggunakan one way ANOVA dengan taraf kepercayaan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pare secara signifikan (P <0,05) pada dosis 100mg/100g BB menurunkan jumlah sel leydig 7.560 ±.43359 dan mengurangi persentase motilitas spermatozoa 20.00 ±0.707. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak pare dapat mengurangi jumlah sel leydig dan persentase spermatozoa dapat digunakan sebagai obat antifertilitas pada tikus jantan
English Abstract
Overpopulation of cats in Indonesia is increasing every year. Increased uncontrolled breeding causes several zoonotic diseases, control efforts can be reduced by suppressing breeding. Alternative controls can using traditional treatments using bitter melon as antifertility agent. Bitter melon containing some active compounds namely turburbitasin which is a triterpenoid glycosa group works by effect the permeability of cell membrane spermatogenic that can inhibiting spermatogenic cell. The purpose of this study was to determine the effect of bitter melon extract as antifertility drugs for male rats based on the number of leydig cells in testicular histopathology and sperm motility. This research using rats (Rattus novergicus) which divided 4 groups of treatments, the negative control group (K-), the Group awarding bitter melon extract with dose 50 mg/100g BW (P1), 75mg/100g BW (P2), and a dose of 100 mg/100g BW (P3). Bitter melon giving one times a day for 28 days. Calculation of the leydig cells number based on testicular histopathology and microscopic percentage of sperm motility was analyzed by quantitative method using one way ANOVA with confidence level α = 5%. The results showed bitter melon extract significantly (P<0,05) dose of 100mg/100g BW decrease the number leydig cells 7.560 ± .43359 and reduce the percentage of sperm motility 20.00 ± 0.707. The conclusion of this research is bitter melon extract can reduce the number of leydig celss and percentage of sperm motility it can be used as an antifertility drug in male rats.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2019/33/051908971 |
| Uncontrolled Keywords: | Overpopulasi, Pare, Sel Leydig, Motilitas Spermatozoa, one way ANOVA, Overpopulation, Bitter melon, Leydig Cell, Motility Percentage Sperm, one way ANOVA. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.321 Drugs derived from plants |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 19 Jul 2020 05:52 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176745 |
Preview |
Text
ROVIQOTUL HIDAYAH (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |