-, Junarko (2019) Pengaruh Umur Terhadap Kualitas Makro Dan Mikro Semen Segar Dan Beku Kerbau Murah (Bubalus Bubalis) Di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang Bandung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang yang berada di Jl. Kayu Ambon, Kayuambon, Lembang, Bandung, Jawa Barat 40391. Pengumpulan data dilaksanakan pada 22 Oktober 2018 sampai 2 November 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umur terhadap kualitas makro dan mikro semen segar dan beku kerbau Murah (Bubalus bubalis) di BIB Lembang Bandung. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan atau informasi bagi BIB Lembang, Bandung dalam mengevaluasi produksi semen beku kerbau Murrah yang dilihat dari kualitas makro dan mikro semen. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu kajian ilmiah serta referensi bagi akademis tentang kualitas makro dan mikro semen segar dan beku kerbau Murrah di BIB Lembang pada umur yang berbeda, serta dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk menjaga manajemen pemeliharaan agar tetap sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan serta produktifitas kerbau Murrah secara optimal. Materi penelitian ini berupa data sekunder dari data penampungan semen 3 ekor Kerbau Murrah dengan umur yang berbeda. Masing-masing berumur 5 tahun bernama Caesar JR (131321), umur 6 tahun bernama Big Lake OJ (131220), dan berumur 7 tahun bernama Alex JR (131118). Pengujian semen segar secara makroskopis dan mikroskopis dilakukan oleh tenaga ahli laboratorium Balai Inseminasi Buatan Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan menggunakan data skunder dari pihak BIB Lembang selama satu tahun terakhir. Analisa data dilakukan dengan metode analisis variansi satu arah (one way anova), kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Variabel yang diamati meliputi warna semen segar, volume semen segar, pH semen segar, konsistensi semen segar, motilitas individu semen segar (%), konsentrasi spermatozoa (juta/ml), motilitas massa, motilitas before freezing, Post Thawing Motillity, Recovery Rate, dan Jumlah straw. Hasil penelitian diuji menggunakan uji one way anova menunjukkan bahwa umur memiliki pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap beberapa variabel penelitian, seperti volume semen, konsentrasi semen, motilitas individu semen, recovery rate, dan post thawing motility. Rataan volume semen kerbau murrah dengan umur yang berbeda yaitu umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 3,52±0,41 ml, 3,85±0,61 ml dan 5,60±0, 80 ml. Rataan motilitas individu sperma pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 68,24±4,41%, 63,99±8,07% dan 65,28±4,58%. Rataan konsentrasi sel sperma pada umur 5,6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 1228,2±174,02 juta/ml , 1055,67±237,32 juta/ml dan 938,10±176,42 juta/ml . Rataan post thawing motility pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 42,28±1,79%, 41,02±1,39% dan 40,69±0,99%. Rataan recovery rate pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 59,62±2,77%, 56,60±5,48% dan 58,25±1,38%. Rataan jumlah straw yang dihasilkan pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah dosis 158,18±28,48, 114,37±47,64 dosis dan 146,91±58,46 dosis. Sedangkan variabel pH dan before freezing tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap umur kerbau murrah. Rataan pH semen pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturutturut adalah 6,80±0,45, 6,69±0,10 dan 6,69±0,11. Rataan motilitas before freezing semen pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 62,21±1,95%, 61,85±2,78% dan 61,56±1,37%. Hasil penelitian berdasarkan hasil pengamatan data tabel dan grafik pada variabel warna semen, konsistensi semen dan gerak sel sperma menunjukkan bahwa variabel warna memiliki tampilan abnormalitas warna semen pada tingkat umur kerbau 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 3,70%, 1,21% dan 1,51%. persentase konsitensi semen sedang dan encer padaa tingkat umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 87,80% dan 12,19%, 52,43902% dan 47,56%, 43,07% dan 56,92%. Persentasi motilitas massa sel sperma (2+) dan (1 +) pada umur 5, 6 dan 7 tahun berturut-turut adalah 90,24% dan 9,75%, 70,73% dan 29,26% serta 76,47% dan 23,52%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur berpengaruh terhadap kualitas makro dan mikro semen kerbau murrah yang berada di BIB Lembang. kerbau dengan umur 5 tahun memiliki tampilan kualitas semen terbaik dalam beberapa variabel seperti tampilan konsentrasi sel sperma, konsistensi semen, motilitas massa sel sperma, motilitas individu sel sperma, post thawing motility, motilitas before freezing, dan recovery rate jika dibandingkan dengan kerbau dengan umur yang lebih. Saran penelitian ini adalah perlu diberikan perlakuan khusus, seperti jumlah pemberian nutrissi yang perlu ditambah, agar tampilan kualitas spermatozoa lebih baik lagi.
English Abstract
The purpose of this research was to know the effect of ages on the quality of macro and micro fresh and frozen semen Murrah buffalo (Bubalus bubalis) in BIB Lembang bandung. The material that used in this research were 3 heads of murrah buffalo with different ages. Each of them are 5 years old named Caesar JR (131321), 6 years old named Big Lake OJ (131220), and 7 years old named Alex JR (131118). The methods that used in this research was case studies, then the data is analyzed descriptively, one-way ANOVA analysis method and continued by least significant difference. The result of this research show that ages give highly significant difference (P<0.01) on several research variables, such as semen volume, concentration, individual sperma motility, recovery rate, and post thawing motility. The average volume of buffalo 5, 6 and 7 years respectively were 3.52 ± 0.41 ml, 3.85 ± 0.61 ml and 5.60 ± 0.80 ml. The average motility of sperm at 5, 6 and 7 years old were 68.24 ± 4.41%, 63.99 ± 8.07% and 65.28 ± 4.58%,. The average concentration at the age of 5, 6 and 7 years old respectively was 1228.29, 1055.67 and 938.10 million / ml. The average post thawing motility at 5, 6 and 7 years old respectively were 42.28 ± 1.79%, 41.02 ± 1.39% and 40.69 ± 0.99%. The average recovery rate at 5, 6 and 7 years is 59.62 ± 2.77%, 56.60 ± 5.48% and 58.25 ± 1.38%. The average of straw produced at the ages of 5, 6 and 7 years old respectively were 158.18 ± 28.48, 114.37 ± 47.64 and 146.91 ± 58.46 doses. Meanwhile the variable pH and before freezing did not have a significant effect (P> 0.05) on differences in the age of buffalo. The average pH of semen at ages 5.6 and 7 years old , respectively were 6.80 ± 0.45, 6.69 ± 0.10 and 6.69 ± 0.11. The average before freezing motility at the ages of 5, 6 and 7 years old were 62.21 ± 1.95%, 61.85 ± 2.78% and 61.56 ± 1.37%, respectively. The results of this study can were concluded buffalo with the age of 5 years has better semen quality display in several variables such as semen concentration, consistency, individual sperm motility, sperm mass motility, post thawing motility, before freezing, and recovery rate compared to buffaloes with a higher age.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/448/051910221 |
Uncontrolled Keywords: | semen, murrah buffalo, ages |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.082 Breeding > 636.082 4 Breeding and reproduction methods > 636.082 45 Artificial insemination |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Sep 2020 02:47 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 02:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176694 |
Actions (login required)
View Item |