Kartikasari, Alvinda Ayu (2019) Perbandingan Pemberian Darah Allograft Dan Xenograft Untuk Induksi Autoimmune Hemolytic Anemia Pada Mencit Berdasarkan Gambaran Histopatologi Lien Dan Jumlah Sel Relatif Cd4. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Autoimmune hemolytic anemia (AIHA) merupakan penyebab anemia yang paling umum ditemukan dengan tingkat mortalitas yang tinggi, terutama pada anjing. Namun belum ada standar resimen terapi yang tetap, sehingga induksi AIHA diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya untuk membantu lebih memahami patogenesa, terapi dan deteksi dini AIHA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemberian darah allograft dan xenograft untuk induksi AIHA pada mencit berdasarkan gambaran histopatologi lien dan jumlah sel relatif CD4+. Hewan coba yang digunakan adalah 18 ekor mencit (Mus musculus) jantan berumur 8-12 minggu dan berat badan 20-25 gram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan sebagai kontrol pembanding, kelompok P1 yaitu kelompok yang diberi darah allograft dari mencit dengan strain yang sama namun berbeda indukan dengan hewan coba, dan kelompok P2 yang diberi darah xenograft dari kucing domestik. Masing-masing mencit diinjeksi darah allograft/xenograft secara intraperitoneal sebanyak 0,2 ml 5 hari per minggu selama 5 minggu. Parameter yang digunakan adalah gambaran histopatologi lien dengan pewarnaan hematoxyline-eosin dan jumlah sel relatif CD4+ yang diukur dengan menggunakan flow cytometry. Data dianalisis secara kualitatif menggunakan gambaran histopatologi lien dan secara kuantitatif menggunakan jumlah sel relatif CD4+ dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Tukey α = 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lien kedua kelompok perlakuan mengalami splenomegali dan nekrosis. Selain itu, juga ditemukan giant cell dan hiperplasia pulpa putih pada lien kelompok P2. Jumlah sel relatif CD4+ pada kelompok P1 mengalami penurunan, sementara pada kelompok P2 tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa induksi AIHA dengan menggunakan darah allograft maupun xenograft pada mencit dapat menyebabkan perubahan pada lien dan penurunan signifikan pada jumlah sel relatif CD4+, di mana darah allograft menyebabkan penurunan yang lebih signifikan dibanding darah xenograft.
English Abstract
Autoimmune hemolytic anemia (AIHA) is a common cause of anemia with a high mortality rate, especially in dogs. However, there is no standardized treatment regimens, so induction of AIHA is expected to facilitate future research in understanding pathogenesis, treatment and early detection of AIHA. The purpose of this study was to compare allograft and xenograft blood transfusion for AIHA induction on mice based on histopathology of spleen and relative CD4+ cell count. The experimental animals used in this study were 18 male mice (Mus musculus) aged 8-12 months and weighed 20-25 grams. This study used a completely randomized design and was divided into 3 different groups, that were negative control group with no treatment as the comparative control, P1 group that was given allograft blood from mouse with the same strain but different parents as the experimental animal used, and P2 group that was given xenograft blood from domestic cat. Each mouse was injected by 0,2 ml of allograft/xenograft blood intraperitoneally for 5 days in 5 weeks. The parameters used were histopathology of spleen with hematoxyline-eosin stain and relative CD4+ cell count that was measured using flow cytometry. The datas were analyzed qualitatively using the histopathology of spleen and quantitatively using relative CD4+ cell count with One Way ANOVA test followed by Tukey test α = 0,5%. The results showed that splenomegaly and necrosis were both found on the spleens of P1 and P2. Giant cell and white pulp hyperplasia were also found on the spleen of P2 group. The relative CD4+ cell count on P1 group was decreased, while the relative CD4+ cell count on P2 group showed no significant changes. From the results, it can be concluded that AIHA induction with allograft and xenograft blood on mice can cause changes on spleen and significant decrease in relative CD4+ cell count, in which allograft blood causes a more significant decrease than xenograft blood.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2019/16/051908954 |
Uncontrolled Keywords: | Autoimmune hemolytic anemia, mencit, histopatologi lien, jumlah sel relatif CD4, Autoimmune hemolytic anemia, mice, spleen histopathology, relative CD4+ cell coun |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 571 Physiology and related subjects > 571.9 Diseases > 571.91 Animal diseases |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 23 Oct 2020 07:01 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176693 |
Preview |
Text
ALVINDA AYU KARTIKASARI - 155130100111046 (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |