Pengaruh Bentuk Struktur Ruang Kota Batu Terhadap Pola Pergerakan Masyarakat

Haryani, Bunga Adelia Surya (2019) Pengaruh Bentuk Struktur Ruang Kota Batu Terhadap Pola Pergerakan Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Batu sebagai kota wisata tidak hanya menarik pergerakan internal melainkan juga pergerakan eksternal. Peningkatan pergerakan masuk ke Kota Batu tidak sejalan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas jalan, sehingga terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan di Kota Batu. Untuk mengatasi permasalahan transportasi tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan struktur tata ruang kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk struktur ruang Kota Batu, mengidentifikasi pola pergerakan masyarakat dan merumuskan model pengaruh bentuk struktur ruang Kota Batu terhadap pola pergerakan masyarakat menggunakan analisis regresi spasial dengan software GeoDa. Analisis yang digunakan dalam penelitian untuk identifikasi bentuk struktur ruang adalah kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, kepadatan jaringan jalan, indeks sentralitas, indeks beta, indeks entropi, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Sedangkan analisis untuk identifikasi pola pergerakan adalah analisis MAT yang digambarkan melalui gambar desire line. Hasil identifikasi bentuk struktur ruang Kota Batu merupakan bentuk monosentris dengan 1 pusat pelayanan di Zona 1, 2 sub pusat di Zona 3 dan Zona 9, serta zona lain merupakan sub-sub pusat. Pola pergerakan menuju Kota Batu terdapat 18.365 pergerakan terdiri dari 1.173 pergerakan internal dan 17.192 pergerakan eksternal. Pergerakan ini di dominasi oleh pergerakan menuju Zona 1 sebesar 13%. Adapun pergerakan dari terbesar hingga terkecil berturut-turut Adalah Zona 1, Zona 3, Zona 5, Zona 10, Zona 2, Zona 6, Zona 4, Zona 9, Zona 7, dan Zona 8. Hasil akhir pemodelan regeresi spasial adalah sebagai berikut: Y= 0.671019 Σ + 3.99624 X3 + 0.854122 X4 +3326.55 X6 -213,46 Dimana terdapat 3 variabel independen atau bebas yang berpengaruh terhadap variabel dependen atau jumlah pergerakan. Ketiga variabel tersebut adalah kepadatan jaringan jalan (X3), indeks sentralitas (X4) dan indeks entropi (X6). Hasil simulasi model perbandingan Y model dengan Y eksisting masih terdapat simpangan. Namun, simpangan yang dihasilkan model sangat kecil yaitu sebesar 1,4% atau dibawah 5%. Oleh karena itu, penggunaan model regresi dapat dikatakan cukup signifikan untuk dilakukan sebuah prediksi Y atau jumlah pergerakan di masa depan dengan mempertimbangkan variabel/faktor yang berpengaruh seperti indeks entropi, kepadatan jaringan jalan, indeks sentralitas beserta lambda dan bobot spasial wilayah

English Abstract

wilayah. Kata Kunci: Bentuk-Struktur-Ruang, Pola-Pergerakan, Analisis-Regresi-Spasial, Kota-Batu SUMMARY BUNGA ADELIA SURYA HARYANI, Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, University of Brawijaya, May 2019, The Influence of Batu City Spatial Structure Shape on Community Movement Patterns, Advisors: Dr. Septiana Hariyani, ST., MT. dan Deni Agus Setyono, ST., M. Eng. Batu City as a tourism city not only attracts internal movements but external movements as well. The increase in movement into Batu City is not in line with the increase in the quality and capacity of roads, resulting in congestion on several roads in Batu City. To solve the problem of transportation can be done through the urban spatial structure. This study discusses the Batu City spatial structure shape, discusses the patterns of community movement and formulates the model of the Batu City Sspatial structure shape on the patterns of community movement using spatial regression analysis with GeoDa software. The analysis used in this research to indentify the spatial structure shape are population density, building density, road network density, centrality index, beta index, entropy index, Building Coverage Ratio (Koefisien Dasar Bangunan/KDB) and Floor Average Ratio (Koefisien Lantai Bangunan/KLB). While the analysis to identify movement patterns is MAT analysis illustrated through the desire line image. The results of the identification the Batu City spatial structure shape is monocentric shape with 1 service center in Zone 1, 2 sub centers in Zone 3 and Zone 9, and the other zones are sub-sub centers. The pattern of movement towards Batu City is 18.365 movements consisting of 1.173 internal movements and 17.192 external movements. This movement is dominated by movements towards Zone 1 of 13%. The movements from the largest to the smallest in a row are Zone 1, Zone 3, Zone 5, Zone 10, Zone 2, Zone 4, Zone 9, Zone 7, and Zone 8. The final results of the spatial regression modeling are as follows: Y= 0.671019 Σ + 3.99624 X3 + 0.854122 X4 +3326.55 X6 -213,46 There are 3 independent variables that influence the dependent variable or the number of movements. The three variables are road network density (X3), centrality index (X4) and entropy index (X6). The results of the simulation of the comparison model of Y model with the existing Y are still deviations. However, the deviation produced by the model is very small at 1.4% or below 5%. Therefore, the use of the regression model can be said to be significant enough to do a prediction of Y or the number of future movements by considering influential variables / factors such as entropy index, road network density, centrality index along with lambda and regional spatial weights

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2019/868/051910647
Uncontrolled Keywords:	Bentuk-Struktur-Ruang, Pola-Pergerakan, Analisis-Regresi-Spasial, Kota-Batu, Spatial-Structure-Shape, Movement-Pattern, Spatial-Regression-Analysis, Batu-City
Subjects:	700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning)
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	08 Sep 2020 02:37
Last Modified:	25 Oct 2021 08:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176529

Text Bunga Adelia Surya Haryani.pdf Download (5MB)

Actions (login required)

View Item