Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah(Hylocereus Polyrhizus) Dalam Pengencer CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Limousin Selama Proses Pendinginan

Grace, Ade (2019) Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah(Hylocereus Polyrhizus) Dalam Pengencer CEP-2 Terhadap Kualitas Semen Cair Sapi Limousin Selama Proses Pendinginan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya mewujudkan peningkatan populasi dan produktivitas sapi lokal sebagai salah satu plasma nutfah asli Indonesia adalah dengan diterapkan teknologi tepat, guna di bidang reproduksi yang mendukung seperti inseminasi buatan menggunakan sapi yang mempunyai kualitas unggul diantaranya sapi Limousin. Inseminasi buatan merupakan teknologi reproduksi ternak yang dapat diterima oleh masyarakat karena biaya yang dibutuhkan murah dan sangat efektif. Faktor keberhasilan IB dipengaruhi oleh kualitas semen, reproduksi ternak, keterampilan teknis inseminator dan deteksi birahi oleh peternak, sehingga ketersediaan semen yang diperlukan setiap saat tetap dalam keadaan baik dan layak untuk dilakukan inseminasi dengan cara pengawetan semen berupa pengenceran semen. Pengencer Cauda Epididymal Plasma-2 (CEP-2) merupakan salah satu jenis pengencer yang mampu mempertahankan spermatozoa selama penyimpanan untuk melindungi spermatozoa dari kejut dingin (cold shock). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga merah dalam pengencer CEP-2 kuning telur dengan albumin putih telur terhadap kualitas semen sapi Limousin selama penyimpanan suhu dingin dan untuk mengetahui kadar ekstrak kulit buah naga merah yang terbaik dalam pengencer CEP-2 kuning telur dengan albumin putih telur.Bahan yang digunakan untuk penelitian ini adalah semen sapi Limousin, yang ditampung menggunakan vagina buatan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar berkualitas rendah dengan motilitas 40-45% yang berasal dari 5ekor sapi Limousin dengan umur 8-10 tahun dan dipelihara secara intensif di BBIB SingosariMalang. Penelitian ini menggunakan metode percobaan laboratorium. Pola rancangan yangdigunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (90% CEP-2 + 0,4% Albumin Putih Telur + 10% Kuning Telur + 0% Ekstrak Kulit Buah Naga Merah); P1 (90% CEP-2 + 0,4% Albumin Putih Telur + 10% Kuning Telur + 1% Ekstrak Kulit Buah Naga Merah); P2 (90% CEP-2 + 0,4% Albumin Putih Telur + 10% Kuning Telur + 3% Ekstrak Kulit Buah Naga Merah) dan P3 (90% CEP-2 + 0,4% Albumin Putih Telur + 10% Kuning Telur + 5% Ekstrak Kulit Buah Naga Merah) dengan masingmasing 8 kali ulangan. Penelitian didasarkan pada semen dengan penambahan level ekstrak kulit buah nagamerah yang berbeda. Masing masing perlakuan disimpan 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 haridan 5 hari pada suhu 3-5°C. Variabel yang diamati adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas dan integritas membran plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase motilitas individu, viabilitas dan integritas membran spermatozoa saat pengamatan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05), sedangkan persentase abnormalitas tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). Persentase rataan motilitas individu pada masing-masing perlakuan adalah P0 (31,25±4,38%), P1 (27,50±3,13%), P2 (28,12±4,36%) dan P3 (33,12±10,00%). Persentase rataan viabilitas setelah dilakukan pengenceran pada masing-masing perlakuan adalah P0 (69,94±37,13%), P1(70,05± 38,72%), P2 (70,61±40,28%) dan P3 (76,91±45,25%). Persentase rataan abnormalitas setelah dilakukan pengenceran untuk masing-masing perlakuan adalah P0 (8,12±11,91%), P1 (8,41±11,66%), P2 (10,57±11,28%) dan P3 (7,53±9,71%). Persentase rataan integritas membran setelah dilakukan pengenceran untuk masing masing perlakuan adalah P0 (68,89 ±35,91%), P1 (69,48±37,82%), P2 (70,34±39,63%) dan P3 (76,65±45,06%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah 5% dalam pengencer CEP-2 kuning telur dengan albumin putih telur mampu meningkatkan kualitas semen cair sapi Limousin selama 5 hari penyimpanan yang meliputi persentase motilitas individu yang kualitas rendah, viablitas, dan integritas membran plasma. PenggunaanP3 dengan pengencer 90% CEP-2 + 10% KT + 0.4% putih telur + 5% ekstrak kulit buah naga merah, mampu menjaga kualitas spermatozoa dengan baik. Diharapkan dapatdilakukan pada proses inseminasibuatan sapi Limousin untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.

English Abstract

The purpose of the study was to find out the effect of red dragon fruit peel addition in egg’s yolk CEP-2 thinning with albumin of egg whites toward the quality of Limousinliquid semen during refrigerating and to determine the best measurement of red dragon fruit peel amount in egg’s yolk CEP-2 thinning withalbumin of egg whites. Semen from Limousin which collected by artificial vagina were used in this research.The thinning were divided into four treatment which are P0 (90% CEP-2 + 0,4% white egg albumin + 10% egg yolk + 0% red dragon fruit peel extract) P1 (90% CEP-2 + 0,4% white egg albumin + 10% egg yolk + 1% red dragon fruit peel extract); P2 (90% CEP-2 + 0,4% white egg albumin + 10% egg yolk + 3% red dragon fruit peel extract) and P3 (90% CEP-2 + 0,4% white egg albumin + 10% egg yolk + 5% red dragon fruit peel extract) with (1 day, 2 days, 3 days, 4 days and 5 days) storage duration.The research method used Random Complete Design method. The quality of spermatozoa were measured by the motility, viability, abnormality and percentage of plasma membrane integrity.The result of the study shows that the different addition of red dragon fruit peel extract in CEP-2 egg’s yolk thinning with albumin of egg whiteshas a significant effect (P<0,05) towards motility, viability and plasma membrane integrity percentage, meanwhile abnormality percentage has insignificant effect (P>0,05). P3 is better than P0, P1 and P2 in motility, viability, and plasma membrane integrity percentage during the refrigerating process. The addition of red dragon fruit peel extract with amount of 5% is able to maintain the quality of Limousin liquid semen in CEP-2 egg’s yolkthinning with albumin of egg whitestowards motility, viability, and plasma membrane integrity percentage during five days refrigerating. The researcher wish that the result of this study can be implemented in artificial insemination in order to proven the success rate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/447/051910220
Uncontrolled Keywords: Limousin, red dragon fruit extract, storage duration.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:07
Last Modified: 02 Oct 2020 02:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176513
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item