Karakteristik Dan Produksi Sapi Peranakan Limousin Dan Simmental Di Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan

Rahmawati, Reny Dwi (2019) Karakteristik Dan Produksi Sapi Peranakan Limousin Dan Simmental Di Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bibit ternak merupakan salah satu sarana produksi strategis untuk meningkatkan produktivitas ternak. Ketersediaan bibit ternak yang berkualitas dan berkelanjutan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bibit ternak nasional. Jumlah populasi ternak besar tahun 2017 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan populasi pada tahun 2015, dengan rincian: sapi potong 16,4 juta ekor (peningkatan 2,70 persen). Berdasarkan data pada tahun 2016 yang diperoleh dari 34 provinsi, sebaran populasi ternak sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, untuk ternak sapi potong, populasi terbanyak berada di Provinsi Jawa Timur. Upaya peningkatan produktivitas sapi potong dilakukan melalui teknologi reproduksi dengan menyilangkan sapi lokal dengan pejantan sapi unggul.Persilangan yang dikenal adalah antara Bos taurus dan Bos indicus untuk membentuk bangsa x baru yang memiliki keunggulan kedua bangsa tersebut. Persilangan sapi dilakukan dengan cara Inseminasi Buatan (IB). Sapi Limousin dan sapi lokal, seperti Sapi Ongole atau Sapi Brahman persilangan antar bangsa dilakukan untuk memadukan sifat-sifat unggul dari kedua bangsa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan 25 Januari 2019. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik dan produksi sapi Peranakan Limousin dan sapi PeranakanSimmental pada berbagai tingkat umur. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi instansi dan peneliti lainnya mengenai karakteristik dan produksi kedua bangsa sapi tersebut. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 353 ekor ternak sapi Peranakan Limousin dan sapi Peranakan Simmental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penentuan lokasi dilakukan secara purpose sampling. Variabel yang diamati adalah karakteristik kualitatif yang terdiri atas warna dominan tubuh, warna muka, warna dada, warna kaki, warna ujung ekor, punuk, gelambir, moncong, arah tanduk, bentuk tanduk, lingkar mata, warna bulu mata, dan profil mu dan karakteristik kuantitatif yang meliputi panjang badan, lingkar dada, tinggi gumba, indeks kepala. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dan kuantitatifsapi Peranakan Limousin dan sapi Peranakan Simmental dianalisis dengan menggunakan rancangan statistik Uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian karakteristik kuantitatif menunjukkan bahwa tinggi gumba, panjang badan, lingkar dada pada sapi Peranakan Limousin berbeda nyata (P<0,05) pada berbagai tingkat umur, sedangkan pada indeks kepala berbeda tidak nyata. Tinggi gumba sapi Peranakan Limousin jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 112,13 ± 4,29 cm dan 122,00 ± 8,76 cm, sedangkan pada sapi Peranakan Limousin betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 108,78 ± 4,44 cm, 119,00 ± 6,76 cm, 124,97 ± 4,78 cm, 126,07 ± 4,08 cm dan 126,11 ± 5,73 cm. Panjang badan sapi Peranakan Limousin jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 119,25 ± 6,43 cm dan 132,43 ± 8,18, sedangkan pada sapi Peranakan Limousin betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut118,56 ± 5,22 cm, 132,40 ± 7,78 cm, 141,91 ± 6,03 cm, 145,62 ± 4,97 cm dan 147,98 ± 6,41 cm. Lingkar dada sapi Peranakan Limousin jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 144,25 ± 10,42 cm dan 158,71 ± 11,77 cm, sedangkan lingkar dada sapi Peranakan Limousin betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 139,33 ± 10,34 cm, 156,60 ± 10,81 cm, 161,48 ± 7,48 cm, 166,93 ± 6,84 cm dan 172,72 ± 9,03cm. Indeks kepala sapi Peranakan Limousin jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 47,09 ± 3,83 cm dan 43,29 ± 3,08 cm, sedangkan indeks kepala sapi Peranakan Limousin betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut44,98 ± 2,01 cm, 42,43 ± 2,15 cm, 43,79 ± 2,34 cm, 42,75 ± 2,60 cm dan 42,74 ± 3,54 cm. Hasil penelitian karakteristik kuantitatif menunjukkan bahwa tinggi gumba, panjang badan dan lingkar dada pada sapi Peranakan Simmental berbeda nyata (P<0,05) pada berbagai tingkat umur, sedangkan pada indeks kepala berbeda tidak nyata. Tinggi gumba sapi Peranakan Simmental jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 123,75 ± 4,86 cm dan 124,00 ± 8,29 cm, sedangkan pada sapi Peranakan Simmental betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 122,82 ± 8,68 cm, 125,09 ± 4,32 cm, 125,59 ± 4,47 cm, 127,44 ± 6,07 cm dan 128,14 ± 6,42 cm. Panjang badan sapi Peranakan Simmental jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 131,75 ± 8,18 cm dan137,50 ± 11,56 cm, sedangkan pada sapi Peranakan Simmental betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 132,00 ± 7,69 cm, 135,91 ± 5,30 cm, 140,59 ± 7,31 cm, 146,00 ± 7,54 cm dan 144,24 ± 6,71 cm. Lingkar dada sapi Peranakan Simmental jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 156,00 ± 7,26 cm dan 161,00 ± 10,30 cm, sedangkan lingkar dada sapi Peranakan Simmental betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 154,09 ± 10,89 cm, 161,91 ± 4,70 cm, 165,47 ± 7,71 cm, 167,06 ± 6,68 cm dan 172,69 ± 10,17 cm. Indeks Kepala sapi Peranakan Simmnetal jantan pada PI0 dan PI2 berturut-turut 43,39 ± 3,83cm dan 42,63 ± 3,52cm, sedangkan indeks kepala sapi Peranakan Simmental betina pada PI0, PI2, PI4, PI6 dan PI8 berturut-turut 44,50 ± 2,41 cm, 42,35 ± 3,11 cm, 42,72 ± 3,22 cm, 42,91 ± 2,54 cm dan 43,41 ± 3,54 cm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik kualitatif sapi Peranakan Limousin dan sapi Peranakan Simmental terdapat pada warna bulu dominan, untuk sapi Peranakan Limousin berwarna coklat sampai coklat kemerahan, sapi Peranakan Simmental coklat sampai coklat tua dengan bercak putih di bagian kepala. Karakteristik kuantitatif berdasarkan ukuran statistik vital tubuh sapi Peranakan Simmental lebih besar daripada sapi Peranakan Limousin.Secara kuantitatif sudah sesuai dengan karakteristik bangsa dan sudah diatas standard SNI sapi lokal (PO). Struktur populasi, nilai calf crop, dan kelahiran sapi Peranakan Limousin lebih tinggi daripada sapi Peranakan Simmental. Sehingga dapat disarankan penelitian lanjutan mengenai karakteristik dan produksi sapi Peranakan Limousin dan sapi Peranakan Simmental ditinjau dari karakteristik dan standar bibit.

English Abstract

This study aimed to determine the characteristics and production of Limousin and Simmental crossbred cattle at the various stages. Quantitative characteristics were observed based on the body length, height, chest girth and head index. On the other hand, qualitative characteristics were investigated based on the dominant color of the body, face color, chest color, legs color, tail color, hump, tangle, snout, vulva, horn direction, horn shape, eye girth, eyelashes and cephalic profile. This research studied 240 Limousin crossbred cattle and 113 Simmental crossbred cattle. Based on the observation in Simmental samples, the height of male cattle at PI0 and female cattle at PI0 and PI2 stages were significantly different (P<0.05), with the average body height of 123.75±4.86 cm, 122.82±8,68 cm,125.09±4.32 cm, respectively. Furthermore, the observation in Limousin crossbred cattle samples demonstrated that there were significant differences (P <0.05) in body length between male cattle at at PI0 and female cattle at PI0 and PI8, with the average length of 131.75±8.18 cm, 132.00±7.69 cm, and 147.98 ± 6.41, respectively. In addition, the chest girth in male and female (PI0) Simmental crossbred cattle was also significantly different (P<0.05), with the average girth of 154.09 ± 10.89 cm. Cephalic index was also found to be significantly different between male and female Limousin crossbred cattle at P10, with the average of 47.09 ± 3.83 cm. Therefore, it can be concluded that Simmental crossbred cattle are bigger in body size than Limousin crossbred cattle, despite the population structureand calfcrop percentage of Limousin crossbred cattle are higher than Simmental crossbred cattle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/395/051910185
Uncontrolled Keywords: Production, Limousin crossbred cattle, Simmental crossbred cattle, Quantitative and Qualitative Characteristics.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:07
Last Modified: 02 Oct 2020 02:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176507
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item