Pangaribuan, Ana (2018) Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Sumatera Utara. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di provinsi Sumatera Utara dianalisis dalam penelitian ini. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara dan tahun penelitian 2010 – 2017 dengan pengecualian tahun 2016. Variabel dependen terdiri dari pertumbuhan ekonomi riil dan kesejahteraan masyarakat yang diproksi dengan indeks pembangunan manusia (IPM). Desentralisasi fiskal sebagai variabel independen utama didekati dengan rasio pengeluaran relatif pemerintah daerah kabupaten/kota terhadap pengeluaran pusat. Selain itu juga digunakan variabel kontrol antara lain: jumlah penduduk, investasi, tingkat pendidikan, dan jumlah masyarakat miskin. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data panel dengan jumlah cross section 33 dan data time series 7, model dianalisis dengan Random Effect Model (REM). Dikarenakan variabel-variabel endogen dalam model berkaitan dan model over identified maka metode yang digunakan untuk menganalisis adalah two stage least square (2SLS). Kajian ini menemukan bahwa untuk tahun penelitian di provinsi Sumatera Utara, desentralisasi fiskal secara bersama-sama dengan variabel lain berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, hasil estimasi parsial menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, akan tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ditemukan juga bahwa pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa wewenang pemerintah kabupaten/kota dalam mengalokasikan belanja daerah masih belum menyentuh sektor-sektor produktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam rangka optimalisasi pengaruh desentralisasi fiskal, pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan proporsi belanja ke arah belanja langsung, sehingga mampu menyediakan fasilitas publik yang akan mendorong produktivitas masyarakat.
English Abstract
This study analyzes the effect of fiscal decentralization on economic growth and community welfare in the province of North Sumatra. The population and sample of this study are all regencies and cities in the province of North Sumatra, and the research period is 2010-2017 without 2016. The dependent variable consists of economic growth and community welfare proxied by Human Development Index (HDI). Fiscal decentralization as the main independent variable is approached by the ratio of the relative expenditure of regency and city governments to central expenditure. In addition, control variables, i.e. population, investment, education level, initial growth level, and number of poor people, are also used. This study uses secondary data, namely a panel of 33 cross-section and 7 time-series data, and the model is analyzed through Random Effect Model (REM). Because the endogenous variables in the model are related and the model is over identified, the analytical method is Two-stage Least Squares (2SLS). This study finds that fiscal decentralization together with other variables affect economic growth and community welfare in North Sumatra during 2010-2017. However, the results of partial estimation indicate that fiscal decentralization does not affect economic growth, but it has a positive and significant effect on people's welfare. In addition, economic growth has a positive and significant influence on people's welfare. Based on the results of the analysis, it can be concluded that, in allocating their regional expenditures, the authorities of the regencies and cities have not touched productive sectors that can encourage economic growth. In order to optimize the effect of fiscal decentralization, the regional government should increase the proportion of direct expenditure in order to provide public facilities that can encourage community‟s productivity.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/336.3/PAN/a/2019/041907663 |
| Uncontrolled Keywords: | DECENTRALIZATION IN GOVERNMENT, FISCAL POLICY, ECONOMIC DEVELOPMENT |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 04 Dec 2019 04:20 |
| Last Modified: | 15 Dec 2021 06:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176492 |
Preview |
Text
Ana Pangaribuan (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |