Kebijakan Luar Negeri Jepang Keluar Dari Keanggotaan International Whaling Commission (IWC) Tahun 2018

Firdaus, Alisha Rizka (2019) Kebijakan Luar Negeri Jepang Keluar Dari Keanggotaan International Whaling Commission (IWC) Tahun 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jepang terkenal memiliki kepedulian terhadap lingkungan, penolakan Jepang terhadap norma paus mendapatkan tekanan dari negara-negara anti-whaling dan organisasi lingkungan yang berdampak pada citra negaranya. Penolakan ini ditujukan dari berbagai scientific research serta metode yang dilakukan Jepang dalam melakukan riset paus dalam upayanya untuk dapat mengangkat moratorium dan melanjutkan commercial whaling. Jepang menganggap bahwa whaling merupakan bagian dari budayanya yang harus dilestarikan, merasa bahwa dunia internasional tidak menerima diversitas budaya Jepang dalam memakan ikan paus (gyoshoku bunka). Terlebih dalam organisasi Internationl Whaling Commission (IWC) di mana awalnya terbentuk sebagai ’whaling club’ menjadi ‘conservation club’ serta adanyas dua kubu dalam organisai yang mayoritas adalah anti-whaling countries, Jepang merasa bahwa organisasi ini tidaklah lagi efektif dan tidak bisa mengakomodir kebutuhan negara anggota yang memiliki perbedaan pendapat. Sehingga Jepang mengambil kebijakan luar negeri keluar dari keanggotaan IWC pada 26 Desember 2018. Penulis menggunakan teori proses pengambilan kebijakan model III bureaucratic policy milik Graham T.Allison dalam melihat fenomena ini. Dimana dalam proses pembuatan kebijakan luar negeri Jepang keluar dari keanggotaan IWC pada tahun 2018 melibatkan Players in Position, Parochial Priorities and Perceptions, Goals and Interest, Stakes and Stand, Deadlines and Faces of Issues, Power. Sedangkan dalam proses politik dalam melalui, Action Channels, Rules of the Game, dan Action as Political Resultant.

English Abstract

Japan is known for having a concern for the environment, Japan's rejection of the whaling norms is pressurized from anti-whaling countries and environmental organizations that have impacted the country's image. This rejection is addressed from various scientific research and methods carried out by Japan in conducting scientific research in its efforts to lift the moratorium and continue commercial whaling. Japan considers that whaling is part of its culture that must be preserved, believing that the international world does not accept the diversity of Japanese culture in eating whale meat (gyoshoku bunka). Especially in International Whaling Commission (IWC), which was originally formed as a 'whaling club' turned into a 'conservation club' and the organization is divided into to groups, majority of which are anti-whaling countries, Japan feels that this organization is no longer effective and cannot accommodate the need of its members who have different opinions. Japan decided to withdraw from IWC and made it its foreign policy on December 26, 2018 as the aftermaths. The author uses model III bureaucratic policy of Graham T. Allison’s decision-making process in seeing this phenomenon. Where in the process of making Japanese foreign policy out of IWC membership in 2018 involves Players in Position, Parochial Priorities and Perceptions, Goals and Interest, Stakes and Stands, Deadlines and Faces of Issues, Power. While in the political process through, Action Channels, Rules of the Game, and Action as Political Resultant.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/981/051910627
Uncontrolled Keywords: Intenational Whaling Commission, commercial whaling, moratorium, kebijakan luar negeri, Jepang, model III bureaucratic politics, Graham T. Allison, Intenational Whaling Commission, commercial whaling, moratorium, foreign policy, Japan, model III bureaucratic politics, Graham T. Allison
Subjects: 300 Social sciences > 327 International relations > 327.1 Foreign policy and specific topics in international relations > 327.109 52 Foreign policy and specific topics in international relations (Japan)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Sep 2020 15:26
Last Modified: 03 Sep 2020 15:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176470
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item