Penggunaan Sistem Artificial Intelligence Sebagai Perwujudan Prinsip Kehati-Hatian Notaris Dalam Pembuatan Akta

Fahri, Muhammad (2019) Penggunaan Sistem Artificial Intelligence Sebagai Perwujudan Prinsip Kehati-Hatian Notaris Dalam Pembuatan Akta. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Notaris dalam melakukan suatu tidakan hukum khususnya dalam pembuatan akta otentik senantiasa bertidak secara hati-hati, meneliti semua fakta yang relevan dalam pertimbangannya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Dalam perkembangan teknologi maka akan muncul suatu perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan sistem komputer, jaringan komputer, bahkan menggunakan komputer atau perangkat lunak lainnya. Sistem Artificial Intelligence akan melakukan dan mengenali serta merumuskan suatu masalah, menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat, menjelaskan solusi dari suatu masalah, merestrukturisasi pengetahuan dalam sebuah digital, dan mampu mengaplikasikan Prinsip kehati-hatian notaris dalam pembuatan akta. Berdasarkan hal tersebut, tesis ini mengangkat permasalahan, yaitu mengenai bagaimanakah urgensi dari penggunaan sistem artificial intelligence dalam prinsip kehati-hatian notaris dalam pembuatan akta? dan apakah resiko dari penggunaan sistem artificial intelligence dalam prinsip kehati-hatian notaris dalam pembuatan akta? Penelitian tesis ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik “library research”. Selanjutnya dianalisa dengan menggunakan interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Berdasarkan hasil dari pembahasan dalam penelitian ini adalah pertama penggunaan sistem Artificial Intelligence dalam pembuatan akta ialah dapat menjadi salah satu alat bantu seorang notaris dalam menerapkan Prinsip kehati-hatian dengan cara membuat draf akta notaris yang dikehendaki para penghadap, Artificial Intelligence mengolah data yang terdiri dari sejumlah aturan-aturan yang tersusun secara sistematis dan spesifik mengenai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari perjanjian yang akan buat para penghadap. Kedua, penggunaan Artificial Intelligence oleh Penggunaan Artificial Intelligence dalam pembuatan akta otentik tidak dapat menjamin mengenai keotentikan akta yang dibuatnya karena sistem Artificial Intelligence tersebut hanya digunakan sebagai alat bantu dalam draft pembuatan akta otentik.

English Abstract

A notary, in conducting a legal act of making an authentic deed, follows precautionary principle where he/she carefully observes relevant facts according to the law applying. The development of technology has triggered the legal act to involve computer, computer network, or software. Artificial Intelligence is able to recognise and formulate a problem, resolve the problem immediately and appropriately, explain the solution to the problem, structure a digital knowledge, and apply the precautionary principle of a notary in deed making. This thesis, based on the discussion presented earlier, is aimed to study how is the urgency of the utilisation of artificial intelligence system regarding precautionary principle of a notary in deed making? And what risks may arise from the artificial intelligence utilisation in precautionary principle of a notary in deed making? This research was conducted based on normative juridical method, statute and conceptual approaches. The legal materials involved primary, secondary, and tertiary data obtained from library research, followed by the analysis of the data based on grammatical and systematic interpretation. The research result concludes that, firstly, utilising artificial intelligence in deed making process can assist a notary to implement precautionary principle by preparing a draft of the notarial deed as intended by applicants. Artificial Intelligence processes data consisting of several rules such as requirements and provisions of the agreement for the applicants that are systematically and specifically arranged. Secondly, a notary cannot entirely rely on the Artificial Intelligence in terms of authentic deed making since it is incapable of guaranteeing the authenticity of a deed made since this system is only restricted to assisting to prepare the draft in authentic deed making process.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/346.043 8/FAH/p/2019/041907564
Uncontrolled Keywords: DEEDS, NOTARIES
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.043 Real property > 346.043 8 Conveyancing
Divisions: S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Dec 2019 06:45
Last Modified: 14 Apr 2023 01:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176441
[thumbnail of Muhammad Fahri (2).pdf] Text
Muhammad Fahri (2).pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item