Pengaruh Tingkat Produksi Susu Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) Terhadap Tingkat Keuntungan Peternak Di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu

Sari, Rahmawati Anita (2019) Pengaruh Tingkat Produksi Susu Sapi Peranakan Friesian Holstein (PFH) Terhadap Tingkat Keuntungan Peternak Di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah Indonesia yang luas, sangat mendukung untuk melakukan usaha bidang agrarian terutama dalam bidang peternakan. Sektor peternakan ini mempunyai peranan sangat penting dalam penyediaan protein hewani seperti daging, telur dan susu. Penyebab meningkatnya permintaan susu dalam pencapaian ketahanan pangan asal hewani disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah penduduk, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gizi yang berimbang, serta perbaikan sistem pendidikan nasional. Peternakan sapi perah memiliki potensi pengembangan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan susu yang masih impor terutama di Jawa Timur yang memiliki potensi yang cukup bagus karena memiliki daerah yang potensial seperti di daerah di Dusun Junwatu dan Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu baik untuk pengembangan usaha sapi perah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara Purposive yakni di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Lebih tepatnya pemilihan responden Peternak hanya di 2 dusun yakni Dusun Junwatu dan Dusun Njeding. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan cara mencari informasi tentang gejala yang ada, didefinisikan dengan jelas tujuan yang akan dicapai, merencanakan cara pendekatannya, mengumpulkan data sebagai bahan untuk membuat laporan dengan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan Metode Quota Sampling (pengambilan sampel berdasarkan jumlah) dan Purposive Sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Pengambilan data primer diperoleh menggunakan metode survei dengan cara wawancara langsung dengan responden dan berpedoman pada kuisioner yang telah disiapkan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain biaya produksi, pendapatan peternak, produksi susu dan tingkat keuntungan. Diketahui bahwa jumlah minimal sapi laktasi dari 30 Peternak sebesar 2 ekor dan maksimal sapi laktasi sebesar 8 ekor, serta jumlah minimal produksi susu per Bulan per Farm sebesar 990 liter/bulan dan maksimal produksi susu sebesar 4830 liter/bulan dengan rata-rata produksi per Farm minimal sebesar 425 liter/Bulan dan maksimal produksi susu sebesar 607,5 liter/bulan. Sapi laktasi peternak mempunyai perbedaan periode laktasi 1-2, hal tersebut dapat mempengaruhi produksi susu. Sapi PFH merupakan ternak yang tergolong jinak, tidak tahan panas, namun mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki produksi susu sekitar 4500-5500 liter per satu masa laktasi (305 hari) menurut Rifai, (2018), sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat produksi susu milik Peternak di daerah Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu bisa dipengaruhi oleh jumlah ekor sapi yang laktasi dan jumlah produksi susu Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk penunjang aktivitas dalam beternak. Biaya ini dikeluarkan oleh peternak yang terdiri dari biaya tidak tetap, biaya tidak tetap dan biaya operasional. Pada penelitian di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu diperoleh data biaya produksi perbulan dari 30 Peternak, menunjukan total biaya produksi perbulan dari 30 peternak sebesar Rp.256.933.500,00/Bulan dengan biaya produksi rata-rata sebesar Rp. 8.564.450,00/bulan. Penerimaan adalah jumlah uang yang diterima oleh Peternak sapi perah dari aktivitasnya. menunjukan total penerimaan perbulan dari 30 peternak sebesar Rp.367.650.000,00/Bulan dengan penerimaan rata-rata sebesar Rp.12.255.000,00/bulan. Penelitian ini menunjukkan besarnya keuntungan peternak sapi perah per hari dari penjualan susu. Besar kecilnya penerimaan sangat tergantung pada jumlah susu yang diperoleh, susu hasil produksi dijual ke KUD. Keuntungan rata – rata Rp.3.690.550,00/bulan, harga susu yang diberikan KUD pada pada peternak Rp. 5.000,- perliter dan harga pedet ±Rp.11.000.000,00/ekor. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa estimasi keuntungan dari tingkat produksi yang dapat menguntungkan Peternak di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dapat dibagi menjadi tiga golongan produksi yaitu golongan rendah (±458 liter/bulan) menghasilkan keuntungan ±Rp.2.976.000,00/bulan dan golongan sedang (±516 liter/bulan) menghasilkan keuntungan ±Rp.3.361.700,00/bulan serta golongan tinggi (±579 liter/bulan) menghasilkan keuntungan ±Rp.3.781.000,00/bulan. Semakin banyak produksi susu yang dihasilkan berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan dan produksi susu dipengaruhi dengan jumlah sapi produktif dan non produktif serta periode laktasi dari sapi laktasi.

English Abstract

The vast territory of Indonesia is very supportive for conducting agrarian business, especially in the field of animal husbandry. The benefits of this study are to find out the effect of milk production level on dairy farmers of Friesian Holstein Crossbred on the level of profit of farmers in terms of revenue and production costs. Provide information about the level of production that can benefit farmers. This research was carried out in the Village of Junrejo, District of Junrejo, Batu City. Determination of the location of this study was determined purposively, namely in the village of Junrejo, District Junrejo, Batu City. This study uses a type of quantitative research with a descriptive approach, namely by finding information about existing symptoms, defined clearly the objectives to be achieved, planning the approach, collecting data as material to make a report using the survey method. Sampling uses the Quota Sampling Method (sampling based on number) and Purposive Sampling. The retrieval of primary data is obtained by direct interview with the respondent and guided by the questionnaire that has been prepared.The variables observed in this study include production costs, farmer income, milk production and the level of profits obtained by farmers in Njeding and Junwatu Hamlets, Junrejo Village, Junrejo Subdistrict, Batu City. Among the several variables included in the dependent variable are profits. From the research carried out in the village of Junrejo, Junrejo Subdistrict, Batu City, the daily profit data from 30 dairy farmers shows the advantages of dairy farmers per day from selling milk. The size of the income depends on the amount of milk obtained, the milk produced by the KUD. The average profit is Rp.3.690.550,00/month, the price of milk given by KUD to farmers is Rp. 5.000 per liter of milk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/418/051910361
Uncontrolled Keywords: dairy cattle , milk of production, profit
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:48
Last Modified: 05 Aug 2020 07:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176310
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item