Hubungan Antara Tingkat Beban Pemeriksaan Malaria dan Pengalaman Pelatihan dengan Tingkat Pengetahuan Diagnostik Mikroskopik Analis Medis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Ennaidi, Nur Nadhirah Binti (2019) Hubungan Antara Tingkat Beban Pemeriksaan Malaria dan Pengalaman Pelatihan dengan Tingkat Pengetahuan Diagnostik Mikroskopik Analis Medis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyebab utama terjadinya penyakit Malaria adalah parasit protozoa genus Plasmodium yang menginfeksi sel darah merah manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Indonesia adalah negara endemis malaria dan Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi yang mempunyai prevalensi malaria klinis yang tinggi dan penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan karena sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Terdapat peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah dalam mendapatkan konfirmasi laboratorium. Hasil pemeriksaan malaria positif ini dikonfirmasikan dengan pemeriksaan mikroskop oleh tenaga mikroskopis dan dipstick bagi puskesmas yang tidak di dukung tenaga mikroskopis. World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebanyak 30- 40 slide per hari untuk mencapai efektifitas dan mengurangkan beban pemeriksaan malaria. Pengalaman pelatihan dapat menjadi tolak ukur hasil kerja seorang petugas kesehatan. Semakin banyak pelatihan yang dihadiri semakin baik hasil kerja yang ditampilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat beban pemeriksaan malaria dan pengalaman pelatihan dengan tingkat diagnostik mikroskopik malaria analis medis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional study. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Shapiro-Wilk, Uji Independent-t, Uji Mann-Whitney, Uji Chisquare dan Prevalence Ratio. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa beban pemeriksaan dan pengalaman pelatihan tidak berhubungan secara signifikan dengan tingkat pengetahuan (p=0,302; p= 0,104) dan ketrampilan pembacaan hapusan dari analis medis (p = 0,163, Uji Independent-t dan p = 0,174, Uji Chisquare; p = 0,963).

English Abstract

Malaria is a protozoan parasite of the genus Plasmodium that infects human red blood cells through the bite of a female Anopheles mosquito. In Indonesia, East Nusa Tenggara is one of the provinces that has a high prevalence of clinical malaria and this disease is still a health problem because it often causes endemic. There was an increase of positive malaria examinations that were confirmed by microscopic examination by laboratories and dipstick for health centre which were not supported by laboratories. World Health Organization (WHO) recommend 30-40 slides per day to achieve effectiveness and reduce burden of malaria examination. Training experience can be a benchmark for the work of health workers. The more training that is attended the better the results of the work obtained. The purpose of this study was to study the influece of burden of malaria examination and training experience towards knowledge and skill in medical analysts in Sikka District, East Nusa Tenggara. This research was conducted with a cross sectional study. Data were collected by questionnaire method. Data analysis in this study used Shapiro-Wilk Test, Independent-t Test, Mann-Whitney Test, Chi-square Test and Prevalence Ratio. The result of the study that the burden of malaria examination and training experience did not have a significant relationship with the level of knowledge (p = 0,302; p = 0,104) and the skills of medical analyst (p = 0.163, Independent-t Test and p = 0.174, Chi-square Test; p = 0.963).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/341/051909413
Uncontrolled Keywords: Analis Medis, Beban Pemeriksaan, Malaria sp., Nusa Tenggara Timur, Pengalaman Pelatihan, Pengetahuan, Keterampilan, Burden of Examination, Knowledge, Malaria sp., Medical Analyst, Nusa Tenggara Timur, Skill, Training experience
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.93 Clostridium infections, diphtheria, cholera, dysenteries, protozoan infections > 616.936 Protozoan infections > 616.936 2 Malaria
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:02
Last Modified: 22 Mar 2022 05:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176300
[thumbnail of Nur Nadhirah Binti Ennaidi.pdf]
Preview
Text
Nur Nadhirah Binti Ennaidi.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item