Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Di Kota Solok

Sonoville, Erry (2018) Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Di Kota Solok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini yakni bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik harus ada proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif yakni melalui proses perencanaan dari bawah (bottom-up) dimana adanya keterlibatan masyarakat sejak awal proses pembangunan. Salah satu wujud perencanaan partisipasif di daerah yakni adanya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dimana pelaksanaan musrenbang tersebut dilakukan secara bertingkat yakni dimulai dari musrenbang tingkat kelurahan, musrenbang tingkat kecamatan dan musrenbang tingkat kota. Keterlibatan masyarakat untuk berpatispasi dalam perencanaan pembangunan melalui kegiatan musrenbang sangat diperlukan untuk menghasilkan pembagunan yang berkualitas sesuai dengan keinginan masyarakat serta keinginan pemerintah daerah sesuai visi misi kepala daerah yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi dan analisis tentang : 1) Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang di Kota Solok. 2) Faktor pendukung dan Faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang di Kota Solok. Sumber data dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Dan analisa data lapangan menggunakan analisa deskriptif dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, Secara umum pelaksanaan musrenbang di Kota Solok, sudah berjalan dengan baik sesuai dengan aturan pedoman yang ada, baik pada tahap persiapan maupun tahap pelaksanaan. Pelibatan elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan musrenbang dimulai dari tahapan awal yakni musrenbang tingkat kelurahan sampai tahap akhir yakni musrenbang tingkat kota atau musrenbang RKPD. Dimana secara umum, partisipasi masyarakat Kota Solok dalam kegiatan musrenbang sudah baik, dapat dilihat dari tingkat kehadiran cukup tinggi (kecuali pada beberapa pelaksanaan kegiatan pra musrenbang kelurahan yang diadakan pada siang hari kehadiran masyarakat terlihat masih sedikit), keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan usulan-usulan terkait pembangunan, terlibat dalam disikusi-diskusi kelompok untuk membahas dan mengindentifikasi serta melakukan monitoring atau survei lapangan atas usulan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dan aktor-aktor yang terlibat dalam pelaksanaan musrenbang tersebut sudah berperan sesuai dengan fungsinya masingmasing. Kemudian usulan-usulan masyarakat yang diusulkan dalam forum musrenbang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing-masing, akan tetapi usulan masyarakat tersebut masih didominasi oleh usulan dibidang sarana prasarana atau insfrastruktur; kedua, Tingkat atau derajat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musrenbang di Kota Solok berada pada tangga partisipasi sedang yakni adanya manipulasi, informasi, konsultasi dan kemitraan; ketiga, Faktor pendukung x partisipasi masyarakat dalam pelakasanaan musrenbang di Kota Solok yakni kesempatan yang diberikan pemerintah daerah untuk berpartisipasi dan adanya kemampuan dari masyarakat dalam berpartisipasi. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah adanya aspirasi masyarakat yang belum diakomodir oleh pemerintah daerah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan musrenbang di Kota Solok telah sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan, kemudian secara umum partisipasi masyarakat di kota solok sudah baik dilihat dari tingkat kehadiran masyarakat dan kehadiran unsur-unsur elemen masyarakat dan stakeholder terkait, keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan usulan-usulan terkait pembangunan, terlibat dalam disikusi-diskusi kelompok untuk membahas dan mengindentifikasi serta melakukan monitoring atau survei lapangan atas usulan program/kegiatan yang akan dilaksanakan. Aktor-aktor yang terlibat yang pelaksanaan musrenbang sudah berperan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tingkat partisipasi masyarakat di Kota Solok berada pada tangga partisipasi sedang. Kemudian faktor pendukung partisipasi masyarakat yakni adanya kesempatan yang diberikan pemerintah daerah, adanya kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat. Dan faktor penghambat partisipasi masyarakat yakni adanya aspirasi yang belum diakomodir oleh pemerintah daerah. Saran yang dapat diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan partispasi masyarakat dan penyempurnaan pelaksanaan musrenbang kedepannya, lebih lanjut penulis merekomendasikan saran sebagai berikut: 1) Perlunya ditingkatkan koordinasi antara kelurahan dengan Ketua RT dan Ketua RW terkait dengan kehadiran masyarakat dalam pelaksanaan pra musrenbang kelurahan. 2) Pemerintah Kota Solok dalam hal ini apatur di kelurahan dan di kecamatan serta fasilitator perencanaan pembangunan perlu memberikan sosialisasi kepada terkait usulan-usulan program dan kegiatan dalam pelaksanaan musrenbang. 3) Harus adanya upaya dari Pemerintah Kota Solok dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi.

English Abstract

The research background is that to reach the better local development goals there is should be participative developmental planning from the bottom, where the societal involvement since the beginning. One of participative planning forms in the local area is the Development Planning Forums (Musrenbang), where the implementation of Musrenbang is done gradually from musrenbang at ward level, at sub district level and city level. The societal involvement to participate in the developmental planning through musrenbang activities is needed to produce quality development suitable with determined vision and mission of the local head. Research method used was descriptive with qualitative approach. Where the research aimed at obtaining description and analysis about 1) societal participation in the implementation of Musrenbang of Solok City 2) the supporting and inhibiting factors for the societal participation in the implementation of Musrenbang of Solok city. Data sources in the research were primary data and secondary data. Field data analysis by using descriptive analysis with stages of data collection, data condensation, data display and conclusion drawing. The results showed that, first, generally the implementation of musrenbang of Solok City has run well suitable with the existing guidance, either at the preparation stage or in the implementation stage. The involvement of societal element to participate in the implementation of musrenbang begun from the initial stage, that is ward level musrenbang to the final stage that is city level musrenbang or musrenbang RKPD. Where generally, societal participation of Solok city in the musrenbang is well, can be seen from the high attendance (except at the several activities implementation of pre ward musrenbang done at the daytime the societal attendance still low), the active involvement of society in giving suggestion related to development, involved in group discussion to discuss and identify and monitor or survey field for the activities proposed that will be done and actors which are involved in the musrenbang implementation has taken role suitable with their functions. Then the societal suggestions proposed at the musrenbang forum suitable with the need and condition of each are, but the societal suggestion still dominated for suggestion in the infrastructure and facilities, second, the societal participation in the development implementation through musrenbang of Solok City at the middle participation level, there are manipulation, information, concultation, and partnership; third, the supporting factors for the societal participation in the implementation of musrenbang of Solok city, the opportunities given by local government to participate and the abilities of societies in participating. While the inhibiting factors such as the aspiration from societies which is not accommodated by the local government. From the results can be concluded that the implementation of musrenbang at the Solok City has implemented suitable with the rules and regulation determined, then in general the societal participation at Solok City is good from the societal attendance and the attendance of societal elements and the related stakeholders, the active involvement of societies in giving suggestion related to development, involved in the group discussions to xii discuss and intensify and monitor and do field survey for the programs that will be implemented. That involved actors in the musrenbang implementation has taken role suitable with each main task and function. The societal participation at the Solok City at the middle participation level. Then the supporting factors for societal participation such as the opportunities given by the local government, the presence of abilities owned by societies. And the inhibiting factors such as aspiration which is not accommodated by the local government. The suggestion given to the local government to improve the participation of societies and perfecting the musrenbang implementation in the future, the writer give suggestions 1) it need improved coordination between ward and neighborhood unit head and community unit head related with the societal attendance in the implementation of pre musrenbang of ward 2) Solok City government in this case the apparatus at ward level and at the sub district level and facilitators of development plan should giving socialization to the related parties for program and activities suggestions in the musrenbang implementation 3) there is should be effort from Solok City government in effort to improve the societal abilities to participate.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/307.121 6/SON/p/2018/041803791
Uncontrolled Keywords: CITY, CITY PLANNING, CITY PLANNING - CITIZEN PARTICIPATION
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Nov 2019 07:25
Last Modified: 27 Nov 2019 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176226
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item