Sistem Produksi Dan Analisis Ekonomi Peternakanitik Petelur Di “Kampung Bebek Dan Telur Asin”Desa Kebonsari Kecamatan Candikabupaten Sidoarjo

Isnaini, Mega Vashti (2019) Sistem Produksi Dan Analisis Ekonomi Peternakanitik Petelur Di “Kampung Bebek Dan Telur Asin”Desa Kebonsari Kecamatan Candikabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peternakan itik petelur di Indonesia umumnya bertujuan untuk memproduksi telur. Peternak itik petelur menjadi andalan sebagian besar pelaku usaha peternakan itik di berbagai daerah Indonesia. “Kampung Bebek dan Telur Asin” merupakan satu-satunya kampung penghasil telur itik terbesar di daerah Sidoarjo. Desa Kebonsari dijuluki sebagai Kampung Bebek pada tahun 2010, sedangkan kelompok ternak itik yang diberi nama “Sumber Pangan”, terbentuk pada tahun 1992. Populasi itik di desa Kebonsari untuk saat ini mencapai 31.750 ekor . Tujuan utama para peternak itik masih tetap berorientasi pada produksi telur untuk mendapatkan penghasilan. Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pendapatan peternak itik di “Kampung Bebek dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. 2) Mengetahui dan menganalisis ekonomi peternakan itik petelur di “Kampung Bebek dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang berhubungan langsung dengan peternak, dimana penelitian ini terdapat data yang dihasilkan dalam bentuk angka – angka dan diolah menggunakan program SPSS 21. Penentuan responden dilakukan dengan metode total sampling. Dari metode total sampling ini dapat diperoleh jumlah peternak sebanyak 30 orang, yang diambil secara keseluruhan sebagai responden. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Penentuan lokasi penelitian dipilih karena di “Kampung Bebek dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo terdapat sentra peternakan itik petelur. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus ekonomi perhitungan usaha ternak itik dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil analisis dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel umur, pendidikan, pengalaman, jumlah itik, luas kandang, HDP dan mortalitas terhadap pendapatan peternak. Hasil uji secara parsial dapat diketahui bahwa variabel pendidikan, pengalaman, jumlah itik, DDP dan mortalitas berpengaruh secara signifikan sedangkan untuk variabel umur dan luas kandang tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan peternak. Berdasarkan hasil koefisien regresi (b) variabel jumlah itik mempunyai pengaruh dominan terhadap pendapatan peternak di “Kampung Bebek dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dikarenakan koefisien regresi (Standardized Coeffucients Beta) pada variabel tersebut mempunyai nilai terbesar jika dibandingkan dengan keenam variabel lainnya yaitu variabel umur peternak, pendidikan, pengalaman beternak, luas kandang, DDP dan mortalitas 2) Hasil analisis ekonomi peternakan itik di Kampung Bebek dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo dapat diketahui bahwa penerimaan peternak dapat ditunjukkan dari penjualan telur, dimana rata-rata harga telur Rp. 2.000/butir. Rata-rata penjualan telur sebesar Rp. 49.070.000/bulan dan rata-rata perbulan untuk biaya variabel Rp. 36.573.866,33/bulan dan biaya tetap sebesar Rp. 7.250.665,77/bulan. Serta rata-rata keuntungan sebesar Rp. 5.616.967,667 / bulan. Berdasarkan penelitian di “Kampung Bebek dan Telur Asin” Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, sebaiknya dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas usaha peternakan diharapkan peternak melakukan perencanaan secara tepat yaitu dengan mengendalikan biaya produksi terutama biaya variabel seperti biaya pakan, sehingga keuntungan dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang , serta pemanfaatan luas lahan secara maksimal untuk memaksimalkan produktivitas usaha peternakan yang dilakukan.

English Abstract

The purpose of this research was to find out and analyze the economic and factors affecting duck breeders’ income in Kampung Bebek and Telur Asin in Kebonsari Village, Candi Sub-district, Sidoarjo Regency The method used in this research was the survey method and the population used in this research are the duck breeders in Kampung Bebek and Telur Asin, Kebonsari Village, Candi Sub-district, Sidoarjo Regency using multiple linear regression analysis as the data analysis techniques.The analysis shows that the average price of eggs IDR. 2,000 each. The average sale of eggs is IDR. 49.070.000 / month. The average fixed costs per month is IDR. 7.250.665,77 and variable costs is Rp. 36.573.866.33. The average profit of IDR 5,616,967,667 / month. The results of partial regression analysis can be seen that the variables of education, experience, number of ducks, DDP and mortality give significant influence. While the age of breeder and cage area variable does not give significant influence to the duck breeders’ income. The number of ducks have a dominant influence on the duck bredeers’ income in Kampung Bebek and Telur Asin in Kebonsari Village, Candi Sub-district, Sidoarjo Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/306/051910092
Uncontrolled Keywords: Education, Experience, Number of Ducks, HDP, Mortality, Age, Land Area and Breeders’ Income
Subjects:
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 01:55
Last Modified: 10 Jan 2022 01:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176196
[thumbnail of Mega Vashti Isnaini.pdf]
Preview
Text
Mega Vashti Isnaini.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item