Pengaruh Penambahan Tepung Lempuyang (Zingiber Aromaticum. Val) Dalam Pakan Lengkap Terhadap Performans Produksi Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Periode Lepas Sapih

Permatasari, Natalia Indah Intan (2019) Pengaruh Penambahan Tepung Lempuyang (Zingiber Aromaticum. Val) Dalam Pakan Lengkap Terhadap Performans Produksi Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Periode Lepas Sapih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan adalah faktor terpenting dalam keberhasilan peternakan yang memberikan pasokan 60-70% dari biaya produksi juga merupakan penentu penampilan produksi ternak. Hijauan dan kosentrat perlu di tambahkan pakan tambahan dalam ransum, agar produktivitas kelinci tidak terganggu. Pemberian pakan tambahan atau feed additive merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak. Pemanfaatan lempunyang (Zingiber aromaticum. Val) sebagai pakan tambahan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak kelinci. Lempuyang (Zingiber aromaticum. Val) merupakan tanaman obat yang dapat memacu pencernaan dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan oleh ternak. Lempuyang dapat meningkatkan nafsu makan dan mengobati organ tubuh khususnya organ pencernaan. Penambahan tepung lempuyang dalam pakan diharapkan mampu meningkatkan penampilan produksi kelinci peranakan New Zealand White jantan periode lepas sapih. Penelitian dilaksanakan 35 hari yaitu 14 Januari 2019 – 17 Februari 2019 di peternakan Azhar Farm milik bapak Mashuri Azhar yang beralamatkan di Jalan Slamet No. 3B gang V RT 03 RW 02 Dusun Banaran, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu 65331. Analisis proksimat pakan lengkap dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung lempuyang dengan level pemberian yang tepat dalam pakan lengkap pada kelinci peranakan Newviii Zealand White periode lepas sapih ditinjau dari konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan. Penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh penambahan tepung lempuyang dalam pakan lengkap terhadap konsumsi, konversi dan pertambahan bobot badan kelinci peranakan New Zealand White jantan periode lepas sapih. Penelitian ini menggunakan kelinci peranakan New Zealand White periode lepas sebanyak 32 ekor. Rata-rata bobot badan kelinci 1231,41±106,13g dengan koefisien keragaman 8,62%. Pakan yang digunakan berupa pakan lengkap yang diproduksi oleh kelompok tani ternak Aji Jaya, serta dilakukan penambahan lempuyang berbentuk tepung dengan level pemberian berbeda tiap perlakuan. Perlakuan dilakukan sebanyak 4 perlakuan dan 4 ulangan sebagai berikut: P0 (tanpa perlakuan), P1 (0,30), P2 (0,35), dan P3 (0,40%) tepung lempuyang. Data hasil penelitian dicatat menggunakan program microsoft excel. Data dianalisis menggunakan ANOVA dari RAL (Rancangan acak lengkap), apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan`s mengunakan metode eksperimen lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, dan konversi pakan memberikan hasil berbeda sangat nyata (P<0,01). Rataan nilai konsumsi pakan menunjukkan nilai tertinggi yaitu P3 sebesar (124,01±0,13 g/ekor/hari). Rataan nilai PBB menunjukkan nilai tertinggi yaitu P2 (36,76±0,17 g/ekor/hari) untuk nilai konversi pakan menunjukkan nilai terendah P2 (3,28±0,01). Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menyusun ransum pakan lengkap dengan kandungan nutrisi yang sesuai kebutuhan kelinci, menggunakan kelinci lepas sapih dengan usia yang optimum dan diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut pada level berbeda dalam bentuk cair.

English Abstract

The research was aimed to evaluate the effect of using Lempuyang Powder on feed consumption, daily weight gain, and Feed Consumption Rate (FCR) of New Zealand White Crossbreed rabbit post weaning period. This research used 32 male New Zealand White Crossbreed rabbits with the body weight range 1231 gram. The research used Complete Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. The data obtained were analyzed using analysis of variance and if there was significant different would be tested by Duncan’s Multiple Range Test method. The results showed that the used of Lempuyang Powder in different level which is 0, 0.30, 0.35, and 0.40% on male New Zealand White Cross breed rabbits post weaning period did as show highly significant different (P<0,01) to the feed consumption, the daily weight gain and Feed Consumption Rate. The conclusion of this research is the used of 0.30% Lempuyang Powder could increase the feed consumption, daily weight gain, and Feed Consumption Rate (FCR) of New Zealand White Crossbreed rabbit post weaning period.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/226/051909989
Uncontrolled Keywords: Lempuyang Powder, feed consumption, daily weight gain, feed convertion rate
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit))
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Sep 2020 01:51
Last Modified: 24 Oct 2021 10:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176116
[thumbnail of Natalia Indah Intan Permatasari (2).pdf]
Preview
Text
Natalia Indah Intan Permatasari (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item