Sumita, Siti Octavia (2019) Pengaruh Lama Inkubasi Dan Penggunaan Leguminosa Pada Silase Pakan Lengkap Berbasis Jerami Jagung (Zea Mays) Dengan Penambahan Em4 Terhadap Kualitas Fisik Dan Kandungan Nutrien. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stabilitas usaha peternakan ternak ruminansia sangat bergantung pada ketersediaan pakan, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pakan sepanjang tahun. Pada musim penghujan produktivitas hijauan untuk pakan ternak sangat melimpah, namun keadaan tersebut akan terbalik pada saat musim kemarau. Untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan pemanfaatan limbah pertanian seperti jerami jagung, namun kelemahan jerami jagung adalah memiliki kandungan serat kasar yang tinggi termasuk selulosa, hemiselulosa dan lignin yang sangat sukar dicerna oleh ternak ruminansia. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah teknologi pengolahan bahan pakan ternak, salah satunya adalah teknologi silase pakan lengkap. Silase pakan lengkap mempunyai beberapa keuntungan yaitu tingkat kegagalan yang jauh lebih rendah, mengandung nutrien yang sesuai dengan kebutuhan ternak, ketersediaan yang berkelanjutan, dan mudah diberikan kepada ternak. PENGARUH LAMA INKUBASI DAN PENGGUNAAN LEGUMINOSA PADA SILASE PAKAN LENGKAP BERBASIS JERAMI JAGUNG (Zea mays) DENGAN PENAMBAHAN EM4 TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KANDUNGAN NUTRIENviii Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 hingga Februari 2018. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fermentasi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk proses pembuatan silase serta di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk uji kualitas fisik (warna, aroma, tekstur, jamur), nilai pH dan analisa proksimat (BK, BO, SK, LK dan PK). Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh lama inkubasi dan penambahan Effective Microorganisms-4 (EM4) untuk silase pakan lengkap berbasis jerami jagung dengan berbagai daun leguminosa terhadap kualitas fisik, nilai pH, kandungan nutrien Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jerami jagung, konsentrat, daun turi (Sesbania grandiflora), daun kelor (Moringa oleifera) dan EM4. Metode penelitian menggunakan Rancangan Tersarang (Nested) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor perlakuan yang disusun berdasarkan iso 13% dengan proporsi 40% konsentrat dan 60% hijauan dan faktor lama inkubasi. Masing-masing perlakuan kemudian diulang sebanyak 3 kali. Berikut adalah susunan perlakuan yang digunakan: P1 = 40 % Konsentrat + 51,5 % Jerami jagung + 8,5 % Sesbania grandiflora + 6 % EM-4 dan P2 = 40 % Konsentrat + 50,5 % Jerami jagung + 9,5 % Moringa oleifera + 6 % EM4. Variabel yang diamati meliputi kualitas fisik, pH, dan kandungan nutrient. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) berdasarkan metode percobaan Rancangan Tersarang (Nested). Apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama inkubasi tersarang pada penambahan berbagai leguminosa dan EM4ix memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada kualitas warna, tekstur dan aroma, namun tidak berpengaruh pada keberadaan jamur. Rataan warna ditinjau dari lama inkubasi yang berbeda tersarang pada perlakuan yang sama menunjukkan hasil rataan skor yang lebih baik yaitu coklat muda pada lama inkubasi 21 hari. Rataan tekstur menunjukan nilai tekstur sedikit keras, namun pada lama inkubasi 21 hari menujukkan nilai tekstur mendekati lunak (skor 4) dengan skor P1 3,72. Rataan aroma menujukkan P2 pada lama inkubasi 21 hari memiliki skor terbaik yaitu sedikit asam. Rataan keberadaan jamur menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05), namun skor terendah keberadaan jamur terdapat pada P1 dengan lama inkubasi 21 hari yaitu 3,55. Nilai pH pada lama inkubasi 14 hari menunjukkan nilai yang mulai stabil yaitu P1 = 4,81 dan P2 = 4,84. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama inkubasi tersarang pada penambahan berbagai leguminosa dan EM4 memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BK, kehilangan berat kandungan BK, BO, SK, LK, dan PK. Penurunan BK seiring dengan lama inkubasi ditunjukkan dengan P1 pada lama waktu inkubasi 14 hari yaitu 55,19% sedangkan P1 pada lama waktu inkubasi 21 hari yaitu 50,20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inkubasi tersarang pada penambahan berbagai leguminosa dan EM4 memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan BO dan PK, Penurunan kandungan BO sejalan dengan penurunan kandungan BK. P2 pada lama inkubasi 14 hari yaitu 89,75%, sedangkan P2 pada lama waktu inkubasi 21 hari yaitu 88,26%. Kandungan PK P2 pada lama inkubasi 14 hari sebesar 13,35% dan pada 21 hari 14,68% hal ini diduga karena meningkatnya jumlah mikroba dalam silase yang sejalanx dengan lama ensilase. Kandungan SK dan LK memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05), namun kandungan SK cenderung mengalami penurunan ditunjukan pada lama inkubasi 14 hari dengan rataan 16% dan 21 hari sebesar 15%. Hal ini diduga karena penambahan bakteri asam laktat yang terkandung dalam EM4 mampu mendegradasi komponen serat menjadi lebih sederhana. Hasil analisis ragam Fleigh Points sebagai indeks karakteristik silase menunjukkan bahwa penambahan berbagai leguminosa dan EM4 dengan lama waktu inkubasi 14 dan 21 hari memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Rata-rata nilai fleigh silase pakan lengkap berbasis jerami jagung dengan penambahan berbagai leguminosa dan EM4 yaitu > 120. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama inkubasi dan penggunaan berbagai leguminosa pada silase pakan lengkap berbasis jerami jagung (Zea mays) dengan penambahan EM4 memberikan pengaruh yang baik ditinjau dari kualitas warna, tekstur, aroma, nilai pH, kandungan BK, BO, SK, LK, kehilangan berat nutrien dan fleigh point. Kehilangan berat nutrien dan Fleigh Points terbaik ditunjukkan oleh pengaruh lama inkubasi 14 hari yang tersarang pada penambahan Moringa oleifera. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh pemberian silase pakan lengkap terhadap nilai kecernaan secara in vitro, maupun in vivo, jumlah konsumsi pakan dan penampilan ternak.
English Abstract
The purpose of this research was to the effect of incubation time and different types of leguminosa in complete feed silage based on corn (Zea mays) straw with addition of EM4 on physical quality and nutrient content. The material used were corn straw, concentrates, EM4 and legumes (Sesbania grandiflora and Moringa oleifera). The research method was experiment and using a Nested Design with two factors: 1) incubation time (14 days and 21 days) and 2) two treatments used P1 = 40 % concentrates + 51.5 % corn straw + 8.5 % Sesbania grandiflora + 6 % EM4 dan P2 = 40 % concentrates + 50.5 % corn straw + 9.5 % Moring oleifera + 6 % EM4. The percentages was in total dry matter basic. Measured variables were physical quality and nutrient content. Collected data were analyzed by analysis of Moringa variance and continued with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that inclusion of nested incubation time in addition different legums and EM4 in complete feed silage based on corn straw making very significantly influenced THE EFFECT OF INCUBATION TIME AND LEGUMINOSA IN COMPLETE FEED SILAGE BASED ON CORN (Zea mays) STRAW WITH ADDITION OF EM4 ON PHYSICAL QUALITY AND NUTRIENT CONTENTvi (P<0.01) to the colors, texture, flavor, pH, dry matter and loss of nutrient content. It was significantly influenced (P<0.05) to the organic material and crude protein but didn’t influenced (P>0.05) to the ether extract and crude fat.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 9KR/FAPET/2019/117/051909883 |
| Uncontrolled Keywords: | complete feed silage, corn straw, EM4, nutrient content |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.086 Field-crop feeds > 636.086 2 Silage |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Sep 2020 03:09 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 09:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176053 |
Preview |
Text
Siti Octavia Sumita (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |