Aulia, Zahrah (2019) Studi Kualitatif Determinan Balita BGM Dengan Eksplorasi Peran Ibu Pada Rumah Tangga Yang Tahan Pangan Di Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
BGM merupakan indikator tumbuh kembang balita dan sebagai peringatan awal jika balita mengalami masalah gizi. Data Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2015 data jumlah balita yang berada di bawah garis merah (BGM) sebanyak 1.304 balita (0,74 %). Seorang ibu diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik sehingga dapat menjalankan perannya dalam dalam peningkatan pertumbuhan anak dan menghindarkan anak dari masalah gizi. Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi peran ibu terhadap balita BGM pada rumah tangga tahan pangan di Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan mulai dari bulan Desember 2017 hingga Januari 2019. Penelitian dilakukan di tiga kecamatan terpadat di Kota Surabaya yaitu Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Semampir. Subjek dalam penelitian ini adalah balita BGM dan informan dalam penelitian ini adalah ibu dari balita BGM dengan rumah tangga tahan pangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan uji keabsahan data dilakukan triangulasi data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ibu peran ibu terkait balita BGM adalah sebagai penentu praktek pemberian makan anak, penentu praktek pengasuhan kesehatan balita, dan ibu sebagai pengasuh utama penentu upaya peningkatan status gizi balita. Dari semua peran tersebut ibu memiliki andil yang penting dan utama dalam menentukan serta memberikan praktek pengasuhan balita BGM.
English Abstract
Below the red line or better known as BGM in Indonesia is an indicator of children growth and is an early warning if children experience nutritional problems. Data from Surabaya City Health Office Profile in 2015 revealed there were 1,304 uder five children below the red line (BGM) (0.74%). A mother is expected to have good abilities and skills so that she can carry out her role in increasing children's growth and avoiding children from nutritional problems. The objective of this study was to explore the role of mothers in toodlers below the red line with food-secured households in Surabaya. This research is a qualitative research conducted from December 2017 to January 2019. The study was conducted in the three most densely populated sub-districts in Surabaya, Tambaksari District, Sawahan District and Semampir District. The subjects in this study were children under five years with below the red line condition and informants in this study were mothers of the children with food-secured households. Data collection is done by in-depth interviews with triangulation fot the data validity test. From the results of the study it can be concluded that the mother's role in relation to children under five years with below the red line condition is a determinant of the children feeding practice, determining the practice of health-seeking behaviour for children, and mothers as the primary caregiver in determining effort for improving nutritional status of their children. Of all these roles, mother has an important and major role in determining and providing care practices for children under five years with below red line conditions.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/25/051909234 |
Uncontrolled Keywords: | Balita, Bawah Garis Merah (BGM), Peran ibu, Tahan pangan. Under five children, Below red line (BGM), Mother’s role, Food secured. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.9 Pediatrics and geriatrics > 618.92 Pediatrics / Infants--Care / Infants--Development |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:38 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 02:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176048 |
Preview |
Text
Zahrah Aulia.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |