Evaluasi Pemberian Pakan Sapi Perah Pada Musim Hujan (Studi Kasus Pada Peternak Sapi Perah KAN Jabung Kabupaten Malang)

Saputra, Arya D (2019) Evaluasi Pemberian Pakan Sapi Perah Pada Musim Hujan (Studi Kasus Pada Peternak Sapi Perah KAN Jabung Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sentra peternakan sapi perah dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan susu dalam negeri yang kian tahun terus meningkat. Seiring meningkatnya populasi sapi perah milik peternak rakyat di Indonesia, perlu adanya evaluasi terhadap nutrisi yang diberikan pada ternak di daerah yang berpotensi agar didapat produksi susu yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pemberian pakan sapi perah yang dilakukan oleh peternak sapi perah di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang dimana kecamatan ini berada pada peringkat tiga untuk populasi sapi perah terbanyak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan observasi dengan penentuan responden secara Purposive Sampling selama bulan November hingga Desember 2018 di 13 Dusun yang ada di kecamatan Jabung. Responden yang digunakan adalah 103 Peternak sapi perah anggota Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung yang memiliki sapi laktasi bulan 1- 4. Responden dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kepemilikan sapi laktasi. Kelompok 1: peternak dengan kepemilikan 1-3 ekor, kelompok 2: peternak dengan kepemilikan 4-6 ekor dan kelompok 3: peternak dengan kepemilikan >6 ekor. Produksi susu didapat dari data sekunder berdasarkan recording peternak, sedangkan untuk pakan dilakukan observasi dengan identifikasi jenis dan penimbangan. Sampel pakan hijauan diambil berdasarkan 4 wilayah yang dibagi oleh pihak koperasi dan pakan lain didapat dari peternak yang menggunakan. Semua sampel pakan dilakukan analisa proksimat dan dihitung jumlah pemberian pakan dalam segar, pemberian BK dan pemberian PK dari masing-masing pemberian yang dilakukan responden. Data diolah dengan analisa statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjulkan bahwa pemberian pakan sapi perah di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang sudah mencukupi standar kebutuhan nutrisi sapi perah yang sedang laktasi. Peternak sapi perah di Kecamatan Jabung memberikan pakan konsentrat sebanyak 2 kali setiap sebelum pemerahan dan pemberian hijuan dilakukan setelah proses pemerahan sebanyak 2 sampai 4 kali pemberian dalam sehari. Sebagian besar peternak memberikan hijuanya tanpa di-chopper dan pemberian konsentrat secara kering tanpa dicampur air. Pemenuhan hijauan paling sering menggunakan rumput gajah dan hijauan jenis lainnya digunakan untuk menghemat penggunaan rumput gajah. Konsentrat yang diberikan pada sapi perah berupa konsentrat produksi KAN Jabung dan untuk pakan penguat lain berupa roti afkir, ampas tahu, pollard dan dedak. Pemberian hijauan berkisar antara 24,1-67 kg/ekor/hari, pemberian konsentrat sebanyak 3-17 kg/ekor/hari dan pemberian pakan lain sebanyak 0,9-17 kg/ekor/hari. Pemberian pakan dalam bentuk bahan kering dan protein kasar berturut turut berkisar antara 8,87-25,01 kg/ekor/hari dan 1,24-4,06 kg/ekor/hari.

English Abstract

The aim of this study was to determine the provision of dairy cattle feed carried out by dairy farmers in Jabung Subdistrict, Malang Regency where this sub-district was ranked third for the most dairy cattle population in Malang Regency, East Java. This research was conducted in a survey and observation with the Cluster Random Sampling method from November to December 2018 in 13 hamlets in Jabung sub-district. There were 103 dairy farmer respondents who were members of the Agro Niaga Cooperative (KAN) who had lactation cows from 1-4 months. Respondents were divided into 3 groups based on the ownership of lactacing cows. The results showed that the feeding of dairy cows in Jabung Subdistrict, Malang Regency was sufficient to meet the nutritional requirements of lactating dairy cows. Most often farmers using elephant grass (Pennisetum purpureum) and other types of forage is used to save the use of elephant grass. The concentrate given to dairy cows is in the form of concentrate produced by KAN Jabung and for other feeds in the form of refined bread, tofu dregs, pollard, and rice bran. The feed concentrates and forages are given at different times, the concentrate is given before milking twice a day and the forages after milking done from 2 to 4 times a day. Most dairy farmer in Jabung provide forages without chopping before and giving concentrate dryly. Forage feeding ranges from 24.1 to 67 kg / head / day, giving concentrate from 3-17 kg/head/day and other feeds as much as 0.9-17 kg/head/day. Feed in the form of dry matter and crude protein each ranged from 8.87-25.01 kg/head/day and 1.24-4.06 kg/head/day.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/459/051910232
Uncontrolled Keywords: sapi perah, pakan, konsentrat, hijauan, pemberian-dairy, concentrate, forages, feeding
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 5 Cattle and related animals (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Sep 2020 02:58
Last Modified: 17 Sep 2020 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175920
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item