Perbedaan Keyakinan Pengobatan, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Regimen Pengobatan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gagal Jantung.

Rahmi, Vitara Daru (2019) Perbedaan Keyakinan Pengobatan, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Regimen Pengobatan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Gagal Jantung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kepatuhan minum obat merupakan salah satu aspek penting dalam menangani penyakit kronis seperti gagal jantung. Keyakinan terhadap pengobatan merupakan salah satu prediktor dalam kepatuhan minum obat. Faktor pelayanan kesehatan (kepercayaan terhadap tenaga kesehatan, beban biaya pengobatan) dan juga faktor regimen pengobatan (masalah dalam meminum obat dan takut akan efek samping obat) juga dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keyakinan terhadap pengobatan, faktor pelayanan kesehatan dan faktor regimen pengobatan dengan kepatuhan minum obat pada pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study menggunakan kuesioner BMQ (Beliefs Medication Questionnaire) dan ABQ (Adherence Barriers Questionnaire) untuk mengukur keyakinan terhadap pengobatan dan faktor tenaga kesehatan serta regimen pengobatan. Kepatuhan minum obat diukur menggunakan penghitungan pill count. Responden penelitan ini berjumlah 117. Data diambil pada bulan Januari-April 2019 di RSUD dr. Saiful Anwar dan RSI Aisyiyah Malang. Hasil penelitian menunjukkan 63.24% pasien patuh dan 36.75% pasien tidak patuh minum obat. Lama menderita gagal jantung pada pasien patuh memiliki rata-rata 4.7 tahun (SD±4.484), sedangkan lama menderita bagi pasien yang tidak patuh yaitu 8.33 tahun (SD±10.2). Hasil uji statistik independent t-test menunjukkan bahwa keyakinan kebutuhan pengobatan/BMQ-SN (P ≤ 0.001), keyakinan kekhawatiran pengobatan/BMQ-SC (P ≤ 0.000), kepercayaan tenaga kesehatan (P ≤ 0.000), beban biaya pengobatan(P ≤ 0.005), masalah dalam minum obat (P ≤ 0.002) dan takut akan efek samping obat (P ≤ 0.002) adalah faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keyakinan terhadap pengobatan, kepercayaan tenaga kesehatan, beban biaya pengobatan, masalah dalam minum obat serta takut akan efek samping obat antara kelompok patuh dan tidak patuh minum obat.

English Abstract

Medication adherence is the cornerstone aspects in managing chronic diseases such as heart failure. Belief about medication is an important predictor in medication adherence. Health service (including trust to health worker and burden of medication cost) and medication regimen factor (problem in consuming medicine and frightened of side effects) also affect medication adherence. The purpose of this study was to determine the differences of belief about medication, health service factor, and medication regimen towards medication adherence in heart failure patient. This study used a cross sectional study design using the BMQ (Beliefs Medication Questionnaire) and ABQ (Adherence Barriers Questionnaire) to measure beliefs about medication, health service, and regimens medication factors. Medication adherence was measured by pill count. The data was taken from January until April 2019 in RSUD dr. Saiful Anwar and RSI Aisyiyah Malang and the respondents was 117. The data showed that 63.24% of patients adherence to medication and 36.75% of patients non adherence. The adherence patient were averagely suffered for 4.7 years (SD ± 4.484), while nonadherence patient were averagely suffered for 8.33 years (SD ± 10.2). The independent t-test statistic results showed that necessity of taking medication/BMQ-SN (P ≤ 0.001), concern of taking medication/BMQ-SC (P ≤ 0.000), trust in health worker (P ≤ 0.000), burden of medication cost (P ≤ 0.005), the problem of taking medication (P ≤ 0.002) and fear of side effect of medicine (P ≤ 0.002) were being factor which associated with medication adherence. This study showed that belief about medication, trust in health workers, burden of medication cost, problem in consuming medicine, and frightened of side effect had significant differences between adherence and non adherence to medication.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/134/051909153
Uncontrolled Keywords: Keyakinan Pengobatan, Faktor Pelayanan Kesehatan, Faktor Regimen Pengobatan, Kepatuhan Minum Obat, Gagal Jantung, Beliefs about medication, Health Service Factors, Medication Regimen Factors, Medication Adherence, Heart Failure.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.129 Heart failure
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:44
Last Modified: 19 Oct 2021 04:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175651
[thumbnail of Vitara Daru Rahmi.pdf]
Preview
Text
Vitara Daru Rahmi.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item