Pengaruh Penanaman Tumpangsari Centrosema Pubescens Dengan Jagung Manis (Zea Mays) Dengan Pemupukan Terhadap Produksi Dan Kandungan Nutrisi Centrosema Pubescens

Sambuaga, Tomei (2019) Pengaruh Penanaman Tumpangsari Centrosema Pubescens Dengan Jagung Manis (Zea Mays) Dengan Pemupukan Terhadap Produksi Dan Kandungan Nutrisi Centrosema Pubescens. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tumpangsari merupakan sistem penanaman tanaman secara barisan di antara tanaman semusim dengan tanaman tahunan.Peningkatan produksi hijauan yang berkualitas juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan seefisien mungkin, yaitu dengan menggunakan pola tanam tumpangsari antara tanaman pangan dengan tanaman pakan. Sistem tumpangsari dalam penanaman jagung dengan kacangkacangan memiliki keuntungan yakni meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumberdaya lahan, meningkatkan volume dan frekuensi panen dibandingkan dengan sistem monokultur.Pemanfaatan penanaman secara tumpangsari antara Centrosema pubescens dengan jagung manis diharapkan bintil akar pada Centrosema pubescens yang bisa mengikat nitrogen bebas di udara bisa dimanfaatkan oleh tanaman jagung manis untuk memenuhi unsur hara berupa nitrogen. Penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis ini memiliki potensi menunjangviii kebutuhan dalam penyediaan hijauan pakan ternak, efisiensi penggunaan lahan, meningkatkan kandungan nutrisi hijauan serta meningkatkan nilai ekonomi dari jagung manis tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui perlakuan penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis dengan pemupukan terhadap produksi dan kandungan nutrisi Centrosema pubescens. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di gunakan sebagai bahan informasi bagi akademisi dan peternak tentang metode penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis dengan pemupukan sebagai penyedia hijauan pakan pada lahan terbatas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Centrosema pubescens di peroleh dari produsen benih asal Blitar, Jawa Timur. dan benih jagung manis di peroleh di PT Bisi Internasional Tbk. Karangploso, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan mengikuti pola Rancangan Acak Lengkap pola tersarang dengan perlakuan sistem tanam Centrosema pubescens (monokultur dan tumpangsari dengan jagung manis) dan pemupukan (tidak dipupuk dan dipupuk SP36 sebanyak 2,5 gr/tanaman) yang tersarang pada sistem tanam. Masingmasing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Rincian perlakuan tersebut adalah: MP0 = Centrosema pubescens tidak dipupuk, MP1 = Centrosema pubescens + pupuk fosfor SP36 (2,5 gr/tanaman), TP0 = Centrosema pubescens + jagung manis tidak dipupuk, TP1 = Centrosema pubescens (dipupuk SP36 2,5 gr/tanaman) + jagung manis (dipupuk urea 2,5 gr/tanaman). Tiap ulangan terbagi dengan plot penanman berukuran 3x2 m2. Jarak antar tanam 25 cm. Variabel yangix diamati adalah produksi batang, daun, kumulatif dan kandungan nutrisi BK, BO, PK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis dengan pemupukan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan nutrisi BK, BO, PK dan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap produksi BK kumulatif, produksi BK Batang dan produksi Bahan Organik serta memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap imbangan daun batang dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,01) terhadap produksi BK daun dan Produksi Protein Kasar Centrosema pubescens. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis dapat meningkatkan kandungan nutrisi Centrosema pubescens, sedangkan penanaman Centrosema pubescens secara tumpangsari mengakibatkan produksi BK, BO dan PK lebih rendah karena jumlah tanaman lebih sedikit dari penanaman monokultur namun imbangan daun/batang Centrosema pubescens lebih tinggi dari pada monokultur. Penanaman tumpangsari Centrosema pubescens dengan jagung manis tidak di sarankan untuk peternak karena produksi Centrosema pubescens menurun.

English Abstract

The aims of this research was to know the effect of intercropping Centrosema pubescens with Sweet corn (Zea mays) and P fertilizer to the production and nutritient content of Centrosema pubescens. This research was conducted from November 2018 until January 2019 at Ngijo village, Karangploso Malang East Java. This experiment used Completely randomized design of nested patterns with the treatments sistem of Centrosema pubescens (monoculture and intercropping with sweet corn) and fertilization (without fertilizer and fertilizer as much as SP36 2,5 gr/plan) nested in the planting sistem. Each treatment was 4 replication. The treatments are : MP0= Centrosema pubescens without fertilizer, MP1= Centrosema pubescens with SP36 fertilizer, TP0= Centrosema pubescens intercropped with sweet corn, TP1= Centrosema pubescens intercropped with sweet corn + SP36 fertilizer. Data were subjected to Analysis of Variance if there were significant then followed by Duncan’s multiple Range Test (DMRT). The treatments gave significant effect (P>0,01) on nutritient content and significant effect (P>0,05) on Centrosema pubescens productions. The treatments give significant effect (P>0,05) to organic matter productions andvi no significant effect (P<0,01) to crude protein productions of Centrosema pubescens. Highest Dry matter (DM) production was obtained at CM0 and highest Crude protein (CP) concentration at CT3. The conclusion of this research, Intercropping of Centrosema pubescens with sweet corn (Zea mays) and phosphorus fertilizer affect the nutritient content and productions of Dry matter (DM) and Organic matter (OM) but not an Crude protein production.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/78/051909844
Uncontrolled Keywords: Intercropping, nutrition, production, sweet corn (Zea mays), Centrosema pubescens
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 5 Cattle and related animals (Feeds and applied nutrition) > 636.208 52 Cattle and related animals (Applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Aug 2020 06:50
Last Modified: 24 Oct 2021 08:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175511
[thumbnail of Tomei Sambuaga (2).pdf]
Preview
Text
Tomei Sambuaga (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item