Cahyo, Wahyu Dwi (2019) Pemanfaatan Tris Aminomethan Dan Cep -3 Setelah Disimpan 4 Bulan Pada Suhu 3 - 5 C Untuk Pengencer Semen Cair Sapi Limousin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karakteristik spermatozoa mudah rusak pada saat perlakuan maupun penyimpanan. Penambahan pengencer dilakukan untuk mempertahankan kualitas spermatozoa selama penyimpanan. Dibutuhkan pengencer yang mampu bertahan dalam waktu yang lama agar lebih efisien dalam penerapannya di lapang. Berdasarkan fakta tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh waktu penyimpanan pengencer Tris Aminomethan + 20% Kuning Telur dan CEP-3 + 10% Kuning Telur terhadap kualitas semen cair sapi Limousin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kualitas semen sapi Limousin yang diencerkan dengan pengencer Tris Aminomethan dan CEP-3 yang telah disimpan 4 bulan pada suhu 3-5ºC. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai dengan bulan Februari 2019 di Laboratorium Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan adalah pengencer semen Tris Aminomethan dan CEP-3 dengan lama simpan 4 bulan. Semenviii sapi Limousin dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Kabupaten Malang. Kuning telur yang digunakan dari telur ayam bukan ras yang diperoleh dari peternakan ayam buras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan 2 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu P0 (Tris Aminomethan + 20% Kuning Telur) dan P1 (CEP-3 + 10% Kuning Telur). Pengamatan dilakukan setiap 24 jam sampai hari ketiga meliputi motilitas, viabilitas dan abnormalitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara statistik deskriptif dan diuji lebih lanjut menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pengencer Tris Aminomethan dan CEP-3 pada penyimpanan hari ketiga P0 memiliki rataan persentase motilitas lebih tinggi (27,3±1,4) daripada P1 (26,8±2,4). Rataan persentase viabilitas P0 (60,5±1,1) lebih tinggi daripada P1 (60,0±3,0), rataan abnormalitas P0 (13,9±0,4) lebih rendah daripada P1 (14,4±2,6). Berdasarkan hasil di atas disimpulkan bahwa Pengencer Tris dan CEP-3 lama penyimpanan 4 bulan pada suhu 3-5ºC masih menunjukkan kualitas yang baik dan dapat digunakan sebagai pengencer semen cair sapi Limousin. Penurunan motilitas individu semen cair 5% tiap penyimpanan sehari. Pada lama penyimpanan 4 bulan P0 (Tris Aminomethan + 20% Kuning Telur) menghasilkan rataan motilitas individu, viabilitas, dan abnormalitas lebih baik dari pada P1 (CEP-3 + 10% Kuning Telur) hingga hari ketiga penyimpanan pada suhu 3-5°C. Saran dari penelitian ini adalah Tris Aminomethan dan CEP-3 lama penyimpanan 4 bulan pada suhu 3-5ºC masih layak digunakan untuk peng
English Abstract
The purpose of this research was to know the decreasing of Limmousin liquid semen quality using four months storages Tris Aminomethan and CEP-3 extender. This research was carried out at Animal Reproduction Laboratory, Faculty of Animal Science, University of Brawijaya from April 2018 until February 2019. The method used in this research was t-paired test with 2 treatments, there are T0 (Tris Aminomethan + 20% Egg Yolk) and T1 (CEP-3 + 10% Egg Yolk). The result of this research showed that Tris Aminomethan + 20% Egg Yolk gave the best result in percentage of motility, viability and abnormality. The motility percentage of T0 higher (27,3±1,4) than T1 (26,8±2,4), viability percentage of T0 higher (60,5±1,1) than T1 (60,0±3,0) and abnormality percentage of T0 smaller (13,9±0,4) than T1 (14,4±2,6). The conclusion of this research was during 4 months storage of diluent, T0 (Tris Aminomethan + 20% Egg Yolk) gave the best treatment were motility, viability andvi abnormality than T1 (CEP-3 + 10% Egg Yolk) in third day of cold storage (3-5°C).
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/71/051909837 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 14 Aug 2020 05:38 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 08:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175496 |
Preview |
Text
WAHYU DWI CAHYO (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |