-, Rodyah (2019) Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Pasien Dalam Penggunaan Antibiotik (Studi Dilakukan Di Puskesmas Kecamatan Lowkwaru Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya kasus infeksi mengakibatkan penggunaan antibiotik semakin meningkat sebagai salah satu penanganan penyakit infeksi. Sering masyarakat menggunaan antibiotik secara tidak tepat seperti perilaku tidak diminum sampai habis, dosis berlebihan dan menggunakannya pada kondisi yang tidak membutuhkan antibiotik, ini disebabkan tingkat pengetahuan masyrakat masih rendah dalam penggunaan antibotik sehingga angka resistensi makin tinggi. Adapun perbedaan karakteristik sosiodemografi akan mempengaruhi perilaku dan tingkat pengetahuan masyarakat dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan pasien dalam penggunaan antibiotik di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru Malang. Metode penelitian merupakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 96 responden diambil secara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, selanjutnya akan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman pada jenis usia, tingkat pendidikan dan pendapatan, sedangkan uji korelasi Chi-Square untuk jenis kelamin dan pekerjaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara foktor sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan pasien dalam penggunaan antibiotik pada jenis kelamin (p = 0,000), usia (p = 0,000), pendidikan terakhir (p = 0,000).
English Abstract
The high number of cases of infection has resulted in increasing use of antibiotics as one of the treatments for infectious diseases. People often use antibiotics inappropriately such as behavior not drunk to the end, excessive doses and use it in conditions that do not require antibiotics, this is due to the level of knowledge of the community is still low in the use of antibiotics so that the number of resistance is higher. The difference in sociodemographic characteristics will affect the behavior and level of knowledge of the community in treatment. This study aims to determine the relationship between sociodemographic factors and the level of knowledge of patients in the use of antibiotics in the Lowokwaru Community Health Center Malang. The research method was observational analytic with cross sectional design. The samples of this study were 96 respondents taken by purposive sampling with inclusion and exclusion criteria set by researchers. Data collection was done by filling out questionnaires, then analyzed using the Spearman correlation test on age, education level and income, while the Chi-Square correlation test for gender and occupation. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between the sociodemographic factors and the level of knowledge of patients in antibiotic use in sex (p = 0,000), age (p = 0,000), education (p = 0,000).
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2019/147/051909166 |
| Uncontrolled Keywords: | faktor sosiodemografi, tingkat pengetahuan, antibiotik, sociodemographic factors, level of knowledge, antibiotics |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:29 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 05:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175436 |
Preview |
Text
Rodyah.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |