The Analysis of Conversational Style Used by the Host and the Guest in a Vlog Entitled You Ask You Answer - Khun (2PM) on Jae’s YouTube Channel JaeSix

Fauziah, Dini Nur (2019) The Analysis of Conversational Style Used by the Host and the Guest in a Vlog Entitled You Ask You Answer - Khun (2PM) on Jae’s YouTube Channel JaeSix. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat melakukan percakapan, hal itu dapat dilakukan dengan bertemu dan berbicara sambil bertatap muka, atau dengan menelepon orang yang ingin kita ajak bicara. Namun, di era yang memiliki teknologi canggih seperti saat ini, percakapan dapat dilakukan hanya dengan pesan teks melalui aplikasi seperti LINE, WhatsApp, Telegram, dan banyak lagi. Perbedaan gaya bicara terjadi ketika berbicara tentang cara orang berbicara kepada orang lain ketika menyampaikan sesuatu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gaya percakapan yang digunakan oleh pembawa acara dan tamu di blog video berjudul You Ask You Answer - Khun (2PM) di saluran YouTube Jae. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Data penelitian ini adalah kata-kata yang diucapkan di blog video berjudul You Ask You Answer - Khun (2PM). Video diunduh dari www.youtube.com. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembawa acara menggunakan gaya keterlibatan tinggi sering daripada gaya pertimbangan tinggi dalam membimbing sesi tanya jawab. Alasan mengapa pembawa acara menggunakan gaya keterlibatan tinggi adalah karena dia ingin menunjukkan pada dirinya sendiri bahwa dia antusias dengan obrolan tamu dan alasan lain adalah untuk menjaga percakapan tetap berjalan. Selain itu, tamu juga menggunakan gaya keterlibatan tinggi daripada gaya pertimbangan tinggi ketika menanggapi pertanyaan dari pembawa acara. Tamu itu menunjukkan antusiasmenya dengan menjawab semua pertanyaan secara aktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua pembicara lebih suka menggunakan gaya keterlibatan tinggi daripada menggunakan gaya pertimbangan tinggi karena mereka merasa nyaman ketika berbicara satu sama lain. Salah satu faktor yang membuat mereka nyaman ketika berbicara satu sama lain adalah karena mereka orang asing. Jadi, mereka tidak harus berbicara dalam bahasa Korea. Tidak hanya itu, topik yang dibahas itu menarik untuk mereka bicarakan dan itu membuat mereka antusias untuk bicara lebih. Peneliti menyarankan peneliti berikutnya untuk menggunakan objek yang berbeda dalam bentuk percakapan dan juga menggunakan teori lain tentang gaya percakapan, tidak hanya teori Yule (1996) dan Tannen (2005) sama seperti apa yang digunakan peneliti ketika melakukan penelitian ini.

English Abstract

When doing a conversation, it can be done by meeting up and talking face-to-face, or by calling the person that we want to talk to. Yet, in an era that has an advanced technology like nowadays, a conversation can be done just by text-messaging through apps like LINE, WhatsApp, Telegram and many more. Difference in style happens when it comes to the way the person talks to another person when conveying something. This study was conducted to find out the conversational styles that are used by the host and the guest in a video blog entitled You Ask You Answer - Khun (2PM) on Jae’s YouTube channel. This study used qualitative approach to collect and analyze the data. The data of this study were spoken words in a video blog entitled You Ask You Answer - Khun (2PM). The video was downloaded from www.youtube.com. The result of this study denoted that the host used high-involvement style often rather than high-considerateness style in guiding the question and answer session. The reason why the host used high-involvement style was because he wanted to show himself that he was enthusiastic with the guest’s talk and another reason was to keep the conversation going. Furthermore, the guest also used high-involvement style rather than high-considerateness style when responding to the questions from the host. The guest showed his enthusiasm by replying to all the questions actively. The conclusion of this research is that both of the speakers prefer using high-involvement style rather than using high-considerateness style because they feel comfortable when talking to each other. One of the factors that makes them comfortable when talking to each other is because they are foreigners. So, they do not really need to speak in Korean. Not only that, the topic that is being discussed is interesting for them to discuss and it makes them excited to talk more. The researcher suggests the next researcher to use different objects in the form of conversation and also use another theory of conversational style, not only Yule’s (1996) and Tannen’s (2005) theories just like what the researcher uses when conducting this research.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/169/051908732
Uncontrolled Keywords: Conversational Style, High-Involvement Style, High-Considerateness Style , JaeSix, Vlog, YouTube, Day6, 2PM.
Subjects: 400 Language > 428 Standard English usage (Prescriptive linguistics)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 07 Oct 2020 08:06
Last Modified: 06 May 2024 01:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175412
[thumbnail of Dini Nur Fauziah.pdf] Text
Dini Nur Fauziah.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item