Implementasi Kebijakan Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (Pprg) Di Kota Malang (Studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana)

Yanti, Nabilah Ruli (2019) Implementasi Kebijakan Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (Pprg) Di Kota Malang (Studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian terkait Implementasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di Kota Malang. Kondisi perempuan secara umum dalam berbagai sektor pembangunan masih tertinggal. Dalam Gender Development Index (GDI) dan Gender Empowerment Measurement (GEM) menunjukkan masih adanya kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan, dengan kondisi perempuan yang masih tertinggal. Fakta inilah yang membuat perhatian pemerintah terhadap penyelesaian masalah dan pemberdayaan kaum perempuan semakin serius agar tercapai adanya kesetaraan dan keadilan gender dengan membuat program Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, hal itu bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Kebijakan PPRG yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang dalam proses penerapannya terdiri dari Kepentingan yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan PPRG, Manfaat yang dihasilkan, Pengambilan Keputusan, Para Pelaksana Kebijakan, Sumber Daya yang dikerahkan, serta Manfaat yang dihasilkan pada Masyarakat, Individu dan Kelompok. Sumber data yang digunakan adalah narasumber, peristiwa dan dokumen. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang yang digunakan pada saat peneliti melakukan observasi di lapangan. Metode analisis data peneliti mengacu pada model yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan Implementasi Kebijakan PPRG sudah berjalan dengan baik tetapi masih banyak kekurangan yang menghambat pelaksanaan progam. Hal tersebut berdasarkan fokus penelitian yaitu Kepentingan yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan PPRG, Manfaat yang dihasilkan, Pengambilan Keputusan, Para Pelaksana Kebijakan, Sumber Daya yang dikerahkan, serta Manfaat yang dihasilkan pada Masyarakat, Individu dan Kelompok, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang sebagai pelaksana program perlu memperbaiki kekurangan yang ada sehingga penerapan program mendapatkan hasil yang optimal dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

English Abstract

The research relates to Implementation of Gender Responsive Planning and Budgeting in Malang. The condition of women in general in various development sectors is still lagging. In Gender Development Index (GDI) and Gender Empowerment Measurement (GEM) there is a gender gap between men and women. This fact makes the government’s attention towards solving problems and empowering women increasingly serious in order to achieve gender equality and justice by making Gender Responsive Planning and Bugeting policy. This research is using descriptive qualitative approach, it intendss to describe the Implementation of Gender Responsive Planning and Budgeting that has been done by The Department of Women’s Empowerment , Child Protection, Population Control, and Family Planning in Malang which in the process of application consists of Interest Affected, Type of Benefit, Program Implementer, Resources Commited and also The Benefit Result Of Society, Individual and Group. The type of data are using primary and secondary data. The data source are using interviewee, event and documents. The techniques of collecting are by data observation, interview and documentation. The instrument of the research consists of interview guide and supporting device that is being used when the researcher doing the observation. The method of data analysis researcher refers to the model proposed by Miles, Huberman, and Saldana. Based on the research, the implementation of Gender Responsive Planning and Budgeting has been going well but there are still many lacks that hinder the implementation of the program. This is based on the focus of the research, there are: Interest Affected, Type of Benefit, Program Implementer, Resources Commited and also The Benefit Result Of Society, Individual and Group, The Department of Women’s Empowerment , Child Protection, Population Control, and Family Planning as program implementer needs to improve existing lacks so that the application of the program gets optimal and achieves the goals.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/640/051909529
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Kesetaraan Gender, Kesenjangan Gender
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:41
Last Modified: 28 Sep 2020 02:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175300
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item