Studi Komparatif Tradisi Nagoshi no Harae di Kyoto dan Baritan di Blitar

Purwanti, Fima (2019) Studi Komparatif Tradisi Nagoshi no Harae di Kyoto dan Baritan di Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tradisi baritan dan nagoshi no harae merupakan wujud dari kebudayaan yang berbentuk kegiatan berupa tingkah laku masyarakat yang berawal dari ide yang sama, yaitu menjadi suci kembali dan terhindar dari hal kotor. Penelitian ini membahas mengenai perbandingan tradisi budaya antara nagoshi no harae di Kyoto dan baritan di Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana perbedaan dan persamaan prosesi yang terdapat dalam nagoshi no harae di Kyoto dan baritan di Blitar. (2) Bagaimana nilai – nilai yang terdapat dalam nagoshi no harae di Kyoto dan baritan di Blitar. Penelitian ini menemukan perbedaan antara tradisi nagoshi no harae dan baritan yaitu dalam keyakinan atau agama yang dianut, bacaan doa, interaksi sosial dan adanya kelas sosial dalam kedua tradisi tersebut. Persamaan dalam kedua tradisi adalah tujuan dilakukannya tradisi tersebut dan adanya benda yang dianggap suci. Nilai – nilai yang terdapat dalam tradisi nagoshi no harae dan baritan diantaranya adalah adalah nilai sosial, nilai agama, dan nilai budaya. Nilai sosial menunjukkan adanya interkasi sosial antara masyarakat dan lingkungan, seperti interaksi sosial antar masyarakat terjadi pada saat pelaksanaan baritan. Nilai agama menunjukkan hubungan antara manusia dengan Tuhan, seperti jemaat Shinto yang mempercayai adanya dewa – dewa yang dapat melindungi mereka dari nasib buruk. Nilai budaya merupakan nilai dalam suatu masyarakat dijadikan contoh atau acuan dalam bertindak yang diturunkan kepada anak – cucu mereka, seperti pada saat jemaat Shinto melewati chinowa, berasal dari legenda yang menyebutkan bahwa chinowa dapat melindungi dari malapetaka maka kepercayaan tersebut diturunkan pada generasi berikutnya.

Other obstract

「夏越の祓」と「バリタン」というのは文化の形で、同じ観念を源とし て社会の行動である。聖なり、罪を避ける。この研究では京都での「夏越 の祓」とBLITARでの「バリタン」という文化的の習慣を比較しようと思う。 この研究は論文誌や文献集や面晤から分析し、記述する。この研究は(1) 京都での「夏越の祓」とBLITARでの「バリタン」にて、どんな違いやどん な類似かをもつか、(2)京都での「夏越の祓」とBLITARでの「バリタン」 にて、どんな価値があるのかを分析し、記述しようと思う。 分析の結果として、「夏越の祓」と「バリタン」にある違いが見つかっ た。それは宗教的側面であり、「神道」と「イスラム」ということである。 類似に関しても見つかり、それは習慣をする目的である。「夏越の祓」と 「バリタン」にある価値は社会的の価値、それは社会における相互作用、 宗教的の価値、それは人間と神様の相互作用、文化的の価値、それは社会 にある文化を守り続けることである。「夏越の祓」と「バリタン」には社 会的な価値や、宗教的の価値や、文化の価値があり、その価値は何かをす る案内とみられる。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/233/051908691
Uncontrolled Keywords: komparatif (perbandingan), tradisi budaya, bersih desa, nagoshi no harae, baritan
Subjects: 300 Social sciences > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Nov 2020 09:21
Last Modified: 27 Mar 2024 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175217
[thumbnail of Fima Purwanti.pdf] Text
Fima Purwanti.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item