Kesinoniman Makna Verba Majemuk ~Sokonau dan ~Nogasu Dalam Kalimat Bahasa Jepang

Djajanti, Arieska (2019) Kesinoniman Makna Verba Majemuk ~Sokonau dan ~Nogasu Dalam Kalimat Bahasa Jepang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu secara umum menunjukkan makna kegagalan aktivitas atau dalam bahasa Indonesia bisa dipadankan dengan kata ‘gagal’. Pembelajar bahasa Jepang seringkali kesulitan dalam memahami kosakata bahasa Jepang yang memiliki kemiripan makna dan salah satunya ada pada verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu sebagai objek penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu yang terdapat dalam kalimat bahasa Jepang serta untuk menganalisis persamaan dan perbedaan kedua verba majemuk tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek data yang digunakan berupa kalimat yang mengandung verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu dalam buku Kurabete Wakaru Shokyuu Nihongo Hyougen Bunkei Doriru (2012) dan beberapa laman berbahasa Jepang yang dianalisis dengan menggunakan teori Morita (1989) dan Akira (2019). Dari hasil penelitian ini, ditemukan 23 data yang terdiri dari 12 data mengandung verba majemuk ~sokonau dan 11 data mengandung verba majemuk ~nogasu. Dapat diketahui bahwa meskipun verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu memiliki kemiripan makna yaitu menunjukan makna kegagalan aktivitas, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan pada faktor penyebab kegagalan aktivitas. Penyebab gagalnya aktivitas pada verba majemuk ~sokonau berasal dari adanya hambatan disekitar (faktor eksternal), sedangkan penyebab gagalnya aktivitas pada verba majemuk ~nogasu berasal dari dalam diri pelaku aktivitas yang melakukan kecerobohan (faktor internal). Berdasarkan hasil substitusi, dapat diketahui bahwa verba majemuk ~sokonau dan ~nogasu tidak dapat saling bersubstitusi karena keduanya memiliki faktor penyebab kegagalan aktivitas yang berbeda.

Other obstract

「~損なう」と「~逃す」という複合動詞は一般的に失敗の行為を表し、 インドネシア語で「GAGAL」という意味である。似ていた意味の語彙は 特に「~損なう」と「~逃す」のような複合動詞について学習者のたいて いはそのことはあまり分からないのである。従って、著者は「~損なう」 と「~逃す」の複合動詞を研究することに気がある。本研究の目的は日本 語の文章における「~損なう」と「~逃す」という複合動詞の意味を記述 することである。また、「~損なう」と「~逃す」という複合動詞の類似 点と相違点を記述することである。本研究では質的であり、記述的方法で 実施した。分析の対象となったデータ研究は教科書『比べて分かる初級日 本語表現文型ドリル』(2012)とインターネットページの中の複合動詞「~ 損なう」と「~逃す」を含む文章である。データを分析する方法は森田 (1989)と明(2019)の理論を使う。 本研究の結果から、23データの複合動詞「~損なう」と「~逃す」が 見つかった。そのうち、複合動詞「~損なう」が12データ、複合動詞 「~逃す」が11データが見つかった。複合動詞「~損なう」と「~逃す」 は意味の類似性を持ち、それらは活動の失敗の意味を示していることが分 かるが、両方とも活動の失敗を引き起こす原因に違いがある。複合動詞 「~損なう」における活動の失敗の原因は、周囲の問題(外部要因)から 現れる、複合動詞「~逃す」における活動の失敗の原因は、不注意を実行 する主体(内部要因)から現れる。複合動詞「~損なう」、と「~逃す」 は活動の失敗の原因が異なるため、互いに置き換えることができないこと が分かる。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/229/051908687
Uncontrolled Keywords: Makna, Nogasu, Sinonim, Sokonau,Verba Majemuk
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese > 495.65 Japanese (Grammar)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:40
Last Modified: 27 Mar 2024 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175209
[thumbnail of Arieska Djajanti.pdf] Text
Arieska Djajanti.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item