Ketabuan Pendidikan Seksualitas Masyarakat di Dusun Rembes: Studi Kasus Sebuah Keluarga “Single Parent”

Cahyani, Lidia Parharoan (2019) Ketabuan Pendidikan Seksualitas Masyarakat di Dusun Rembes: Studi Kasus Sebuah Keluarga “Single Parent”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak dahulu orangtua tidak mengerti bagaimana menjelaskan hal-hal terkait seksualitas kepada anaknya. Orangtua menganggap bahwa pendidikan seksualitas merupakan sesuatu yang sangat privat sehingga tidak pantas untuk diberikan kepada anak dengan gamblang. Ketabuan yang berlangsung selama proses pendidikan seksualitas dini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti latar belakang keluarga, struktur anggota keluarga, faktor kultural, dsb. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana orangtua yang menjadi single parent memberikan pendidikan seksualitas dini. Permasalah pendidikan seksualitas dalam keluarga single parent tidak hanya terhalang budaya tabu saja, akan tetapi kesulitan membagi waktu antara kebutuhan ekonomi, mengurus rumah, dan mendidik anak. Hal ini pun terjadi di tengah keluarga single parent di Dusun Rembes. Oleh sebab itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran dan praktik orangtua tunggal di Dusun Rembes dalam memberikan pendidikan seksualitas dini. Pendidikan seksualitas tentunya diberikan melalui sebuah proses sosialisasi. Proses sosialisasi secara garis besar melalui tiga tahap, diantaranya prepatory stage, play stage, dan game stage. Menurut data yang ditemukan di lapangan, anak yang tidak mendapatkan pendidikan seksualitas dari keluarga pada tahap prepatory stage dan play stage dengan baik akan cenderung mencari informasi dari agen sosialisasi di luar keluarga ketika memasuki tahap game stage. Biasanya mereka mendapatkan informasi dari teman, media massa seperti majalah, film, internet, media sosial, dsb. Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun rembes, Desa Gesikharjo, Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan life history. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tinggal bersama salah satu keluarga single family di Dusun Rembes, observasi, wawancara mendalam agar mendapatkan informasi mendalam terkait pengalaman, dan sudut pandang informan. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling , yaitu informan dipilih dengan sengaja sesuai kriteria yang sudah ditentukan dan diperlukan guna tercapainya tujuan penelitian. Oleh karena penelitian ini menggunakan pendekatan life history, informan kunci yang dipilih adalah keluarga Mak Sri sebagai contoh keluarga single parent di Dusun Rembes.

English Abstract

Since long ago, parents did not understand how to explain things related to sexuality issues to their children. Parents assume that sexuality education is something very private so it is inappropriate to be given to children clearly. The persistence that takes place during the process of early sexuality education can be influenced by several factors. Such as family background, family member structure, cultural factors, etc. The purpose of this study is to describe how parents who become single parents provide early sexuality education. The problem of sexuality education in single parent families is not only hindered by taboo culture, but its difficulties to divide the time between economic needs, managing the home, and educating children. This also happened among single parent family in Dusun Rembes. Therefore, the formulation of the problem in this study is how the role and practice of single parents in Dusun Rembes in providing early sexuality education for their children. Sexuality education is certainly given through a process of socialization. The three stages of the process of socialization, including prepatory stage, play stage, and game stage. According to the data found, children who do not get sexuality education from the family at the prepatory stage and play stage stage will tend to seek information from socialization agents outside the family when entering the game stage. Usually they get information from friends, mass media such as magazines, movies, internet, social media, etc. This research took place in Dusun Rembes, Gesikharjo Village, Tuban Regency. The method used in this study is qualitative with a life history approach. The technique of data collection is done by living with one single family family in Dusun Rembes, observing, in-depth interviews to get in-depth information related to the experience, and the informant's point of view. The selection of informants used purposive sampling method, namely informants deliberately selected according to criteria that have been determined and needed to achieve the research objectives. Because this study uses a life history approach, the key informant chosen was Mak Sri's family as an example of a single parent family in Dusun Rembes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIB/2019/57/051908579
Uncontrolled Keywords: Pendidikan seksualitas dini, tabu, keluarga single parent-Sexuality education, taboo, single parent family
Subjects: 400 Language > 408 Groups of people > 408.9 Treatment of language with respect to ethnic and national groups
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:39
Last Modified: 05 Sep 2022 05:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174947
[thumbnail of Lidia Parharoan Cahyani.pdf] Text
Lidia Parharoan Cahyani.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item