Lestari, Lia Dewi (2019) The Role of Journalism in Indonesian Revolution Depicted in Pramoedya Ananta Toer’s Novel Footstep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Revolusi Indonesia ditandai dengan berdirinya kebangkitan nasional. Kebangkitan Nasional ditandai dengan berdirinya organisasi. Organisasi ini membuat pergerakan jurnalisme di Indonesia. Jurnalisme menjadi alat perjuangan bangsa serta merupakan salah satu alat untuk mengetahui sejarah, karena jurnalistik merekam jejak suatu zaman. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pentingnya jurnalisme Indonesia dalam melawan penjajahan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan sejarah untuk menyatakan peran jurnalisme pada revolusi Indonesia melalui karakter utama, Minke. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat peranan penting yang dipegang oleh jurnalisme yang tercermin dinovel Footstep. Pertama tentang penyebaran Informasi. Kedua, menjadi agen pembaharu. Ketiga, kontrol sosial. dan terakhir ilmu pengetahuan yang menunjukan kekuatan belanda dan indonesia dalam melawanya. Untuk penelitian selanjutnya khusus pada objek yang sama, penulis merekomendasikan untuk peneliti selanjutnya untuk menganalisa ketidakadilan gender yang tergambar pada novel jejak langkah menggunakan teori feminisme. Karena di novel ini menunjukan bahwa posisi wanita yang menjadi nomor dua, dan bagaimana perjuangan wanita dalam budayanya.
English Abstract
Indonesia revolution was marked by National Awakening. National Awakening was marked by the establishment of organizations. These organizations created the movement of journalism in Indonesia. Journalism is one of devices to voice the struggle of a nation and it is also used to learn the history because journalism records the footsteps of an era. This research aims to describe the importance of Indonesia journalism in fighting the colonialism reflected by Pramoedya Ananta Toer’s Footstep novel. This research used historical approach to reveal the role of journalism in Indonesian revolution through the main character, Minke. The result of this research shows that journalism has four big roles depicted in Footstep novel. First, it spreads the information. Second, it becomes reformation agent. Third, it functions as social control, and the last is it is source of knowledge that can show the concept of Dutch power and Indonesian power to fight the Dutch colonies. For further research, particularly the ones that are on the similar object, it is suggested to the next researcher to analyze the gender inequality that is depicted in the novel by using feminism theory. It is because this novel also talks about women of second class and how the woman struggles in their culture.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIB/2019/23/051908545 |
| Uncontrolled Keywords: | Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pendekatan sejarah, jurnalisme-Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, historical approach, journalism |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 070 Documentary media, educational media, news media; journalism; publishing > 070.4 Journalism |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 08 Oct 2020 05:12 |
| Last Modified: | 14 Sep 2023 03:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174923 |
![[thumbnail of Lia Dewi Lestari.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Lia Dewi Lestari.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |