Dewi, Indah Kusuma (2019) Analisis Perlakuan Akuntansi Agrikultur Pada Perusahaan Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Setelah Penerapan Psak 69. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penerapan pengakuan, pengukuran dan pengungkapan aktivitas agrikultur pada perusahaan sektor perkebunan di Indonesia, setelah efektif penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 69 tentang Agrikultur pada 1 Januari 2018. Adanya penelitian ini karena implementasi PSAK 69 pada perusahaan sektor perkebunan di Indonesia masih menjadi problematika. Peneliti menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 16 (enam belas) perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) seluruh perusahaan melakukan pengakuan aset biologis yang dikelola; (2) seluruh perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar untuk aset biologis yang dimiliki; dan (3) hampir seluruh perusahaan melakukan pengungkapan sesuai poin pengungkapan PSAK 69. Penelitian ini menyimpulkan setelah efektif pada 1 Januari 2018 seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI telah melakukan perlakuan akuntansi aktivitas agrikultur sesuai PSAK 69. Dengan merujuk pada hasil penelitian ini, sebaiknya perusahaan sektor perkebunan di Indonesia menerapkan PSAK 69 untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan.
English Abstract
This study aims to investigate the recognition, measurement, and disclosure of agricultural activities in Indonesian plantation sector companies after the effective application of Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) No. 69 Agriculture on January 1 of 2018. This research is backgrounded by the fact that problems in Indonesian plantation sector companies remain even after the implementation of the standard. The data of this study is secondary in forms of documented financial stattements of sixteen purposive sampling-wisw selected plantation sector companies listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2018. This study finds that (1) all companies recognize biological assets under their management; (2) all companies take fair value measurements of their biological assets; and (3) almost all companies make disclosures by complying with the standard. This study concludes that, after PSAK 69’s effective date, all companies listed in the IDX have treated their agricultural activities accordingly. Therefore, Indonesian plantation sector companies should apply PSAK 69 to improve the information quality of their financial statements.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FEB/2019/304/051907889 |
Uncontrolled Keywords: | PSAK 69, Aset Biologis, Produk Agrikultur, Nilai Wajar, Perlakuan Akuntansi, PSAK 69, Biological Assets, Agricultural Products, Fair Value, Accounting |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting > 657.7 Accounting for specific phases of business activity > 657.72 Current assets |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Nov 2020 17:12 |
Last Modified: | 08 Nov 2020 17:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174857 |
Actions (login required)
View Item |