Kurniawati, Dwi Mertin (2019) Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada Krop (Lactuca sativa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selada krop (Lactuca sativa L.) ialah tanaman sayur yang memiliki daun berlapis-lapis membentuk krop. Salada krop banyak diminati untuk konsumsi karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Selada biasanya dikonsumsi mentah dan memiliki nutrisi tinggi, kaya akan kalsium, zat besi dan vitamin A. Menurut USDA National Nutrient Data Base (2018) dalam 100 g selada terkandung energi 15 kalori, karbohidrat 2,87 g, protein 1,36 g, dan lemak 0,15 g. Peningkatan hasil selada krop dapat dilihat dari bentuk krop yang tumbuh dan berkembang membentuk luasan diameter yang menjadi salah satu penentu harga jual. Oleh karena itu, selain permintaan hasil krop yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen juga meningkatkan hasil nilai jual selada krop. Faktor yang mempengaruhinya diantaranya selada krop memerlukan pemupukan yang sesuai dan teknis budidaya berupa jarak tanam yang belum optimal. Oleh karena itu, penting untuk penambahan unsur hara berupa pemupukan organik cair yang diaplikasikan pada daun sehingga efisien untuk diserap tanaman. Selain itu perlunya memperhatikan jarak tanam yang optimal untuk pertumbuhan selada krop sehingga akan menghasilkan diameter krop yang optimal pula. Tujuan dilaksanakan penelitian ini ialah untuk mempelajari interaksi antara jarak tanam dengan pemberian pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil selada krop. Hipotesis yang diajukan dari penelitian ini ialah terdapat interaksi antara jarak tanam dengan pemberian pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil selada krop. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2019. Lokasi terletak di Kebun Percobaan PT. BISI Internasional Tbk. Farm Pujon yang terletak di Desa Gesingan, Kecamatan Pujon. Letak ketinggian tempat yaitu 1.080 mdpl. Suhu harian rata-rata tempat yaitu 20-25 ℃ dengan curah hujan 115-649 mm per bulan. Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya cangkul, gunting, ember, cetok, sprayer, jangka sorong, meteran, penggaris, kayu, timbangan analitik, tray, dan gembor. Bahan yang digunakan yaitu benih tanaman selada krop LT 18001, pupuk cair organik, raffia, benih, polibag mini, kertas label, papan label (alfa board) dan air. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari petak utama dan anak petak. Petak utama berupa jarak tanam (J) dengan 2 taraf yaitu J1 (25 cm x 25 cm) dan J2 (35 cm x 35 cm). Anak petak berupa konsentrasi pupuk cair organik (POC) (P) dengan 4 taraf yaitu P0 : 0 ml liter-1, P1 : 3 ml liter-1, P2 : 5 ml liter-1, dan P3 : 7 ml liter-1. Sehingga terdapat 8 perlakuan dan diulang empat kali menjadi 32 petak percobaan. Pengamatan yang diamati berupa pengamatan pertumbuhan dan pengamatan hasil. Pengamatan pertumbuhan berupa tinggi tanaman, lebar kanopi, jumlah daun pertanaman, diameter krop tanaman, diameter krop batang tanaman. Pengamatan hasil berupa bobot total tanaman, bobot segar konsumsi per tanaman, bobot segar konsumsi tanaman per tanaman per petak dan hektar dan diameter krop tanaman saat panen. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam uji F dengan taraf 5% yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh nyata dari perlakuan. Apabila hasil pengujian tersebut terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5% . Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam 25 cm x 25 cm dengan perlakuan pemberian POC konsentrasi 5 ml menghasilkan bobot segar sebesar 22,12 ton Ha-1. Selain itu, Perlakuan jarak tanam 35 cm x 35 cm mampu memberikan hasil pertumbuhan tanaman pada lebar kanopi dan diameter kanopi yang terbaik dari pada perlakuan lainya. Perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC) dengan konsentrasi 5 ml mampu memberikan respon yang baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada krop, yang ditunjukkan pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, diameter krop, dan diameter krop saat panen.
English Abstract
Crop lettuce (Lactuca sativa L.) is a vegetable plant that has layers of leaves forming a crop. Lettuce is in great demand for consumption because it has a good nutrient content for the body. Lettuce is usually consumed raw and has high nutrition, rich in calcium, iron and vitamin A. According to the USDA National Nutrient Data Base (2018), in 100 g lettuce contains 15 calories of energy, 2.87 g carbohydrates, 1.36 g protein, and 0.15 g fat. The increase in crop lettuce yield can be seen from the form of crop that grows and develops to form a diameter area which is one of the determinants of selling prices. Therefore, in addition to increasing demand for crop yields to meet consumer needs, it also increases the selling value of crop lettuce. Factors that influence it include crop lettuce that requires appropriate fertilization and cultivation techniques in the form of unoptimal spacing. Therefore, it is important to add nutrients in the form of liquid organik fertilization which is applied to the leaves so that it is efficient to be absorbed by plants. In addition, it is necessary to pay attention to the optimal plant spacing for crop lettuce growth so that it will produce the optimal crop diameter as well. The purpose of this study is to study the interaction between plant spacing and the application of liquid organik fertilizer to growth and yield of crop lettuce. The hypothesis proposed from this study is that there is an interaction between the spacing and the application of liquid organik fertilizer to growth and yield of crop lettuce. This research conducted in March – May 2019. The location is located in the Experimental Garden of PT. BISI Internasional Tbk. Pujon Farm located in Gesingan Village, Pujon District. The location of the altitude is 1080 masl. The average daily temperature of the place is 20-25℃ with rainfall of 115-649 mm per month. The tools that will be used in this study are hoes, scissors, buckets, blades, sprayers, calipers, meters, rulers, wood, analytical scales, trays, and spout. The ingredients used were lettuce seed crop LT 18001, organik liquid fertilizer, raffia, mini polybag, label paper, alpha board and water. The study will be conducted using a Split Plot Design (SPD) consist of main plots and subplots. The main plot is in the form of plant spacing (J) with 2 levels, there are J1 (25 cm x 25 cm) and J2 (35 cm x 35 cm). Subplots in the form of concentrations of organik liquid fertilizer (POC) NASA (P) with 4 levels, P0 : 0 ml liter-1, P1 : 3 ml liter-1, P2 : 5 ml liter-1, and P3 : 7 ml liter-1. So, there are 8 treatments and repeated four times into 32 trial plots. Parameters that observed are the growth and yield of the plants. Growth parameter that observed are the plant’s height, canopy width, number of leaves, diameter of the plant crop and stem crop of lettuce. While the yield parameter that observed are total plant weight, fresh weight of consumption per plant, fresh weight of crop consumption per plant per plot and hectare and crop diameter at harvest. The data obtained in the study will be analyzed statistically by using analysis of variance at the level of 5%, and if the result shows significant differences, then further tests will be carried out using honestly significant difference (HSD) 5 %. Based on the results of the study there was an interaction between the plant spacing of 25 cm x 25 cm with the treatment of giving 5 ml of concentration POC which yield by 22,12 tons Ha-1. In addition, the treatment of plant spacing of 35 cm x 35 cm is able to provide the best plant growth results in canopy width and canopy diameter than other treatments. The treatment of liquid organic fertilizer with a concentration of 5 ml is able to give a good response to the growth and yield of crop lettuce, which is shown in the variable plant height, number of leaves, crop diameter and crop diameter at harvest.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/822/051909712 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.5 Salad greens > 635.52 Lettuce |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:27 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174797 |
Actions (login required)
View Item |