Pengaruh Konsentrasi Paklobutrazol Dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum sp.)

Kusumawardani, Dinda Anastasia (2019) Pengaruh Konsentrasi Paklobutrazol Dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krisan Pot (Chrysanthemum sp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman krisan (Chrysanthemum sp.) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi, sehingga tanaman krisan menjadi salah satu tanaman hias yang cukup digemari di Indonesia. Pada tahun 2016 produksi tanaman krisan di Indonesia mencapai 433.100.145 tangkai dan menjadi tanaman hias dengan produksi tertinggi (Pusat data dan sistem informasi pertanian, 2017). Tanaman krisan dapat dibudidayakan dalam bentuk bunga potong dan bunga pot. Tanaman krisan umumnya memiliki tinggi tanaman mencapai 120 cm, perlu dilakukan penambahan perlakuan untuk menghasilkan tinggi tanaman krisan yang diminati masyarakat dengan tinggi tanaman 25-35 cm. upaya yang dapat dilakukan dengan menggunakan zat penghambat pertumbuhan Pakloburazol. Paklobutrazol merupakan zat penghambat pertumbuhan yang digunakan dalam mengendalikan pertumbuhan. Paklobutrazol memiliki manfaat untuk memacu pembungaan dan menghambat pertumbuhan serta pemanjangan sel tanaman sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman krisan pot. Tanaman krisan membutuhkan nutrisi makro dan mikro yang terpenuhi untuk membantu pertumbuhan tanaman. Media tanam yang digunakan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sehingga diperlukan media tanam yang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap sehingga dapat digunakan sebagai media tanam tanaman krisan pot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi antara Paklobutrazol dengan komposisi media tanam yang tepat untuk menghasilkan kualitas tanaman krisan pot. Hipotesis yang diajukan yaitu diduga kombinasi Paklobutrazol 50 ppm dan komposisi media pupuk kandang ayam dengan tanah dapat menghasilkan kualitas tanaman krisan pot. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2019 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Alat yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya yaitu, meteran, bambu, paranet, alat penanda, lampu, Polybag, gelas ukur, pipet tetes dan sprayer dan untuk bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, bibit stek pucuk krisan varietas Socakawani Agrihorti, Paklobutrazol, Aquades, Tanah, Pupuk kotoran hewan sapi, kambing, ayam, air, Pupuk NPK 16-16-16, Pupuk daun Gandasil dan Rosasol, Herbisida Antracol, Pestisida Agrimec dan Matador. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang dikombinasikan menjadi 9 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan Konsentrasi Paklobutrazol 0, 50 dan 100 ppm, dan perlakuan media tanam pupuk kandang kotoran hewan ayam, sapi dan kambing. Pengamatan percobaan dalam penelitian ini terdiri dari dua kriteria yaitu kriteria pertama merupakan kriteria pertumbuhan tanaman yang terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan waktu muncul bakal bunga. Kriteria kedua, merupakan kriteria hasil tanaman yang terdiri dari jumlah bunga, panjang akar dan lama kesegaran bunga. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANNOVA dengan uji tabel F dengan taraf 5%. Apabila dari hasil analisis ragam memberikan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi paklobutrazol dan media tanam berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan waktu muncul bakal bunga. Begitupula halnya pada parameter hasil panen yaitu jumlah bunga, Panjang akar dan lama kesegaran bunga yang menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata meningkatkan hasil panen tanaman krisan pot.

English Abstract

Chrysanthemum sp. is one type of ornamental plants that have a high economic and aesthetic value, so that the plants become one of the most popular ornamental plants in Indonesia. In the year 2016 production of Chrysank crops in Indonesia reached 433,100,145 stalks and became ornamental plants with the highest production (data centers and agricultural information systems, 2017). Chrysanit plants can be cultivated in the form of cut flowers and potted flowers. Plants chrysanthemum generally have a plant height reaches 120 cm, need to be done the addition of treatment to produce high- demand chrysanit communities with a plant height of 25-35 cm. Efforts that can be made using substances Pakloburazole growth inhibitory. Paklobutrazol is a growth inhibitory substance used in controlling growth. Paklobutrazol has the benefit to spur flowering and inhibit growth and extension of plant cells so as to improve the quality of plant chrysantholes. Chrysanthemum plants require macro and micro nutrients to be fulfilled to help plant growth. The planting media used affects crop growth so it is necessary to grow media that has macro and micro nutrient content. Manure has a complete macro and micro nutrient content so that it can be used as a medium to grow the plant chrysant. the purpose of this study was to determine the combination of Paklobutrazol with the composition of the right growing media to improve the quality of chrysanthemum in pots.The hypothesis proposed is that a combination of 50 ppm Paklobutrazol concentration and the composition of chicken manure media with soil can produce the most optimal growth in potted chrysanthemum plants This study was conducted in February to May 2019 in Sidomulyo Village, Batu Sub District, Batu City. The tools used in this research include: metered, bamboo, paranet, marker tool, lamp, polybag, measuring cup, pipette drops and sprayer and for the materials used in this research, namely, seedlings cutlery chrysanthemum varieties Socakawani Agrihorti, Paklobutrazol, Aquades, soil, cow dung fertilizer, goats, chickens, water, NPK fertilizer 16-16-16, Gandasil leaves and Rosasol manure, Antracol herbicides, pesticides Agrimec and Matador. The method used is the group random Plan (RAK) with 2 factors combined into 9 treatment combinations and each repeated treatment combination 3 times. The first factor is the concentration of Paklobutrazol 0, 50 and 100 ppm, the second factor of the planting of manure animal dung manure, cow and goat. The test observation in the study consisted of two criteria namely the first criterion is the criteria of plant growth consisting of high crop, number of leaves, number of branches and the emerging time of interest. The second criterion is the result of the crop, which consists of the amount of flowers and the root length. Data obtained from the observation results will be analyzed using ANNOVA with table F test with a 5% status. If from the results of the analysis of the variety gives a noticeable effect then it is followed by the test of significant difference honestly (BNJ) at the level of 5%. The results of this study showed that the concentration treatment of and and planting media have a real effect on the height parameters of the plant, the number of leaves and the resulting time of interest. Likewise, the yield parameter of the harvest is the amount of flowers and the length of the roots that indicate the results of real effect. The parameters of the number of branches have non significance effect.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/816/051909706
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:27
Last Modified: 19 May 2022 06:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174785
[thumbnail of Dinda Anastasia Kusumawardani.pdf] Text
Dinda Anastasia Kusumawardani.pdf

Download (887kB)

Actions (login required)

View Item View Item